yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Godalah keinginan makan lewat hidung, prinsip itulah yang diterapkan banyak restoran untuk menarik minat calon pembeli. Termasuk juga toko roti. Anda tentu akan setuju, toko roti mampu menguarkan aroma semerbak bahkan jika jaraknya masih jauh tempat Anda berdiri.
Baru-baru ini, sebuah temuan yang diterbitkan dalam Journal of Psychology menunjukkan bahwa aroma tertentu memicu mood positif yang mengarah pada tingkat altruime yang lebih besar. Altruisme adalah kepedulian tanpa syarat demi kesejahteraan orang lain.
Sejumlah penelitian juga telah menunjukkan bagaimana aroma menyenangkan dapat membuat kita merasa bahagia. Para psikolog di balik eksperimen yang lain bahkan ingin mengkaji lebih dalam, apakah sikap tersebut bisa diterjemahkan menjadi sesuatu yang lebih nyata, seperti sikap yang lebih perhatian terhadap orang asing.
Untuk mengkajinya, para ahli dari University of Southern Brittany di Prancis merekrut relawan, terdiri dari delapan remaja pria dan perempuan. Mereka diminta untuk berdiri di luar toko roti dan butik pakaian.
Para relawan berpura-pura mencari sesuatu di tas mereka saat melangkah di depan toko roti dan butik pakaian. Saat berjalan beberapa meter dari kedua tempat tersebut, mereka juga diminta untuk menjatuhkan sarung tangan, sapu tangan, ataupun tisu.
Dua pengamat berdiri di jarak sekira 20 meter dari para relawan. Percobaan tersebut—yang diulang sampai 400 kali—menemukan bahwa ketika relawan menjatuhkan barang-barang di luar toko roti, 77 persen orang yang lewat di dekatnya berhenti dan membantu mereka mengambilkan barang yang jatuh lalu mengembalikannya.
Sementara di luar butik busana, hanya 52 persen orang lewat yang mau membantu para relawan. Demikian seperti dikutip dari News, Jumat (2/11/2012).
Para peneliti menyimpulkan, aroma semerbak yang keluar dari toko roti dianggap sebagai menyenangkan dan memicu perilaku baik hati dari seseorang. "Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa, secara umum, bantuan spontan akan lebih ditawarkan di daerah yang memiliki aroma dan suasana menyenangkan," simpul mereka.
"Penelitian ini menegaskan peran bau makanan terhadap sikap altruisme," imbuh mereka.
