goesdun
IndoForum Junior A
- No. Urut
- 32661
- Sejak
- 7 Feb 2008
- Pesan
- 3.022
- Nilai reaksi
- 66
- Poin
- 48
DALAM memilih model rambut atau menata rambut seringkali kita "membatasi diri" (tanpa sadar) dengan usia. Perempuan yang usianya sudah di pertengahan 40 pada umumnya sudah tidak lagi berani tampil dengan model rambut yang trendi. Sebenarnya, tak perlu begitu kaku berpegang pada usia dalam urusan memilih model rambut. Anda yang sudah kepala 4 masih bisa bergaya dengan rambut model terkini asalkan disesuaikan dengan personal style Anda. Hal itulah yang disampaikan desainer dan pengamat mode Bali Yenli Wijaya.
Rambut pendek belakangan ini sedang in. Banyak wanita, baik muda-tua memilih gaya rambut ini. Ini menunjukkan rambut pendek juga jadi pilihan trend penampilan agar terlihat beda, di samping beragam sisi praktis yang bisa didapat para wanita yang memilih gaya rambut pendek untuk menunjang penampilannya.
Ada stigma menarik dari Yenli Wiyaya. Wanita kelahiran Pupuan 16 Juni 1969 ini justru merasakan kepraktisan dan pilihan yang cepat bagi seorang wanita untuk memilih potongan rambut pendek.
Menurut anggota APPMI cabang Bali dan pemilik rumah mode "Yenli Costume Design", ada tips khusus yang harus dimiliki oleh seseorang untuk memilih rambut pendek sebagai penunjang penampilan.
Karakter
Hal satu ini harus jadi pegangan, bila seseorang ingin mengubah potongan rambutnya. Karena tujuan seseorang memilih potongan rambut adalah menutupi kekurangan dari penampilan yang sudah ada. Yang bahaya bila potongan rambut justru menganggu penampilan.
"Karakter seseorang jadi penting untuk memilih jenis potongan rambut," papar tamatan ESMOD Jakarta tahun 2004 ini serius. Masih menurut ibu tiga anak ini, karakter itu mencakup: sruktur tubuh tidak gemuk, bentuk wajah agak lonjong, leher panjang, jenis pekerjaan, dan bentuk rahang. Itulah hal-hal yang mendasar bila seseorang memilih rambut pendek.
Praktis
Masih menurut Juara Favorit merancang Batik Kontemporer 1988 ini, hal yang biasanya jadi pilihan seseorang memakai rambut pendek adalah praktis. Karena biasanya wanita-wanita yang memiliki jenis pekerjaan yang banyak berkecimpung di lapangan memilih jenis rambut ini. Selain praktis, wanita seperti ini biasanya tidak memiliki cukup waktu untuk berlama-lama mengurus rambut mereka.
Di samping itu rambut pendek juga memerlukan perawatan yang sangat simple. Karena tidak perlu sering-sering di-blow, atau tough up.
Biaya perawatan juga lebih murah, sehingga bisa menghemat budget. Tetapi tetap mampu menjaga kebersihan rambut, juga rambut tetap bisa gaya dengan hanya memberikan sentuhan foam atau hairspray. "Ini pun bisa dilakukan di rumah, tidak perlu ke salon. Juga tidak perlu tiap hari rambut di-foam atau hairspray. Hal itu hanya bisa dipakai untuk acara-acara khusus biar tampil agak berbeda," lanjut wanita yang aktif juga di Bali International Womens Assosiation.
Fashion
Memiliki rambut pendek, tetapi tetap menunjukkan fashinable tentu harus disesuaikan dengan usia. "Usia sangat menentukan pilihan rambut pendek yang akan dipilih oleh seseorang," tutur Yenli yang saat ini disibukkan dengan beragam event dan memperdalam Wedding ini serius.
Jadi kalau mau memilih model rambut pendek ada klasifikasinya.
* Usia 20-an
Di usia ini, Anda bebas memilih gaya rambut yang Anda suka. Rambut pendek akan membuat Anda tampil begitu natural. Di usia ini tentu Anda baru akan memasuki dunia kerja. Bila pekerjaan yang Anda incar berhubungan dengan seni, Anda bisa mencoba gaya rambut yang trendy dan funky. Namun jika Anda tertarik memasuki dunia kerja yang bidangnya banyak diminati kaum pria, tampilkan gaya Anda dalam rambut pendek yang sporty.
Usia ini adalah periode terbaik rambut. Rambut masih tumbuh dengan cepat dan tebal pula. Jangan ragu untuk memanjangkan rambut dan kemudian mencoba gaya lain dalam rambut pendek. Bosan dengan warna alami rambut, warnai dengan warna lain yang lebih seru seperti brunette, highlight pirang atau merah kecokelatan.
Walau bagaimanapun, memilih model rambut pendek jangan asal-asalan saja. Salah-salah malah kelihatan seperti ibu-ibu di tahun 80-an. Sebaliknya, pilihlah gaya terkini yang segar.
* Usia 30-an
Di usia ini Anda memang harus pandai-pandai memilih model rambut pendek yang cocok untuk Anda. Karena pada masa ini biasanya usia sudah mendekati kemapanan. Puncak karier juga sudah berjalan lancar. Target-target untuk masa depan juga sudah terpampang jelas. Biasanya, model rambut pendek yang pas adalah yang tidak terlalu cepak. Model bob, atau shagy. Karena periode ini penampilan jadi point tersendiri di dalam lingkungan kerja.
Tentu Anda pun harus memperhatikan etika di lingkungan kerja agar tatanan rambut pendek yang jadi pilihan Anda tidak terlalu ekstrem untuk ukuran usia Anda.
Untuk warna-warna rambut, pada usia ini tentu bebas, asal tidak warna-warna seperti warna pelangi.
* Usia 40-an
Ini usia matang. Apa pun pilihan tren rambut Anda harus mendapat perhatian ekstra. Usia ini menunjukkan tingkat kematangan Anda. Baik kematangan karier, maupun tingkat berpikir, bersikap, juga bertingkal laku. Kematangan karier juga sudah terbentuk di sini. Jadi pilihan potongan rambut harus yang natural. Misalnya gaya-gaya yang cenderung feminin, dan rapi. Juga potongan rambut jangan terlalu pendek.
"Pokoknya tidak ada batasan usia untuk tampil modis dan gaya," tutup wanita yang selalu tampil modis dan fashionable ini santai di rumahnya yang asri, penuh hiasan kebaya dan batik. (osi)
Rambut pendek belakangan ini sedang in. Banyak wanita, baik muda-tua memilih gaya rambut ini. Ini menunjukkan rambut pendek juga jadi pilihan trend penampilan agar terlihat beda, di samping beragam sisi praktis yang bisa didapat para wanita yang memilih gaya rambut pendek untuk menunjang penampilannya.
Ada stigma menarik dari Yenli Wiyaya. Wanita kelahiran Pupuan 16 Juni 1969 ini justru merasakan kepraktisan dan pilihan yang cepat bagi seorang wanita untuk memilih potongan rambut pendek.
Menurut anggota APPMI cabang Bali dan pemilik rumah mode "Yenli Costume Design", ada tips khusus yang harus dimiliki oleh seseorang untuk memilih rambut pendek sebagai penunjang penampilan.
Karakter
Hal satu ini harus jadi pegangan, bila seseorang ingin mengubah potongan rambutnya. Karena tujuan seseorang memilih potongan rambut adalah menutupi kekurangan dari penampilan yang sudah ada. Yang bahaya bila potongan rambut justru menganggu penampilan.
"Karakter seseorang jadi penting untuk memilih jenis potongan rambut," papar tamatan ESMOD Jakarta tahun 2004 ini serius. Masih menurut ibu tiga anak ini, karakter itu mencakup: sruktur tubuh tidak gemuk, bentuk wajah agak lonjong, leher panjang, jenis pekerjaan, dan bentuk rahang. Itulah hal-hal yang mendasar bila seseorang memilih rambut pendek.
Praktis
Masih menurut Juara Favorit merancang Batik Kontemporer 1988 ini, hal yang biasanya jadi pilihan seseorang memakai rambut pendek adalah praktis. Karena biasanya wanita-wanita yang memiliki jenis pekerjaan yang banyak berkecimpung di lapangan memilih jenis rambut ini. Selain praktis, wanita seperti ini biasanya tidak memiliki cukup waktu untuk berlama-lama mengurus rambut mereka.
Di samping itu rambut pendek juga memerlukan perawatan yang sangat simple. Karena tidak perlu sering-sering di-blow, atau tough up.
Biaya perawatan juga lebih murah, sehingga bisa menghemat budget. Tetapi tetap mampu menjaga kebersihan rambut, juga rambut tetap bisa gaya dengan hanya memberikan sentuhan foam atau hairspray. "Ini pun bisa dilakukan di rumah, tidak perlu ke salon. Juga tidak perlu tiap hari rambut di-foam atau hairspray. Hal itu hanya bisa dipakai untuk acara-acara khusus biar tampil agak berbeda," lanjut wanita yang aktif juga di Bali International Womens Assosiation.
Fashion
Memiliki rambut pendek, tetapi tetap menunjukkan fashinable tentu harus disesuaikan dengan usia. "Usia sangat menentukan pilihan rambut pendek yang akan dipilih oleh seseorang," tutur Yenli yang saat ini disibukkan dengan beragam event dan memperdalam Wedding ini serius.
Jadi kalau mau memilih model rambut pendek ada klasifikasinya.
* Usia 20-an
Di usia ini, Anda bebas memilih gaya rambut yang Anda suka. Rambut pendek akan membuat Anda tampil begitu natural. Di usia ini tentu Anda baru akan memasuki dunia kerja. Bila pekerjaan yang Anda incar berhubungan dengan seni, Anda bisa mencoba gaya rambut yang trendy dan funky. Namun jika Anda tertarik memasuki dunia kerja yang bidangnya banyak diminati kaum pria, tampilkan gaya Anda dalam rambut pendek yang sporty.
Usia ini adalah periode terbaik rambut. Rambut masih tumbuh dengan cepat dan tebal pula. Jangan ragu untuk memanjangkan rambut dan kemudian mencoba gaya lain dalam rambut pendek. Bosan dengan warna alami rambut, warnai dengan warna lain yang lebih seru seperti brunette, highlight pirang atau merah kecokelatan.
Walau bagaimanapun, memilih model rambut pendek jangan asal-asalan saja. Salah-salah malah kelihatan seperti ibu-ibu di tahun 80-an. Sebaliknya, pilihlah gaya terkini yang segar.
* Usia 30-an
Di usia ini Anda memang harus pandai-pandai memilih model rambut pendek yang cocok untuk Anda. Karena pada masa ini biasanya usia sudah mendekati kemapanan. Puncak karier juga sudah berjalan lancar. Target-target untuk masa depan juga sudah terpampang jelas. Biasanya, model rambut pendek yang pas adalah yang tidak terlalu cepak. Model bob, atau shagy. Karena periode ini penampilan jadi point tersendiri di dalam lingkungan kerja.
Tentu Anda pun harus memperhatikan etika di lingkungan kerja agar tatanan rambut pendek yang jadi pilihan Anda tidak terlalu ekstrem untuk ukuran usia Anda.
Untuk warna-warna rambut, pada usia ini tentu bebas, asal tidak warna-warna seperti warna pelangi.
* Usia 40-an
Ini usia matang. Apa pun pilihan tren rambut Anda harus mendapat perhatian ekstra. Usia ini menunjukkan tingkat kematangan Anda. Baik kematangan karier, maupun tingkat berpikir, bersikap, juga bertingkal laku. Kematangan karier juga sudah terbentuk di sini. Jadi pilihan potongan rambut harus yang natural. Misalnya gaya-gaya yang cenderung feminin, dan rapi. Juga potongan rambut jangan terlalu pendek.
"Pokoknya tidak ada batasan usia untuk tampil modis dan gaya," tutup wanita yang selalu tampil modis dan fashionable ini santai di rumahnya yang asri, penuh hiasan kebaya dan batik. (osi)