• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Internasional Teknologi offside semi-otomatis disetujui FIFA untuk Piala Dunia 2022

Diggie

IndoForum Activist E
No. Urut
287751
Sejak
6 Apr 2020
Pesan
9.487
Nilai reaksi
0
Poin
0
Berikut adalah berita Teknologi offside semi-otomatis disetujui FIFA untuk Piala Dunia 2022.

Teknologi offside semi-otomatis disetujui FIFA untuk Piala Dunia 2022


Ilustrasi - Pesepak bola regu nasional Spanyol Alvaro Morata (kiri) membobol gawang Swedia yg dijaga Robin Olsen pada babak kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup B Zona Eropa di Stadion de La Cartuja, Seville, Spanyol, Minggu (14/11/2021). Spanyol lolos ke final Piala Dunia 2022 usai membungkam Swedia 1-0. ANTARA FOTO/REUTERS/Marcelo Del Pozo/wsj.

Jakarta (ANTARA) - Teknologi offside semi-otomatis akan dipakai pada Piala Dunia tahun ini, menjanjikan keputusan yg lebih seksama & jauh lebih cepat, mengatakan badan sepak bola dunia FIFA, Jumat.

Dalam apa yg dapat dianggap sebagai perkembangan luar biasa dalam memimpin pertandingan, teknologi tersebut akan sanggup memecahkan keputusan offside yg kontroversial dengan laju & akurasi yg tak terbayangkan kurang dari satu dekade lalu.

Mengpakai kamera yg ditempatkan secara strategis di sekitar stadion, & chip dalam bola pertandingan, FIFA mengatakan teknologi tersebut akan sangat menolong mengurangi keputusan Video Assistant Referee (VAR) terus menerus atas seruan offside & mengurangi waktu yg dibutuhkan untuk mengecek.

"Kami sudah bekerja dengan penggunaan VAR yg lebih konsisten, khususnya mengenai garis intervansi," mengatakan Pierluigi Collina, kepala Komite Wasit FIFA dalam jumpa pers yg dikutip Reuters, Jumat.

"Kami sadar bahwa kadang-kadang lamanya waktu memeriksa atau meninjau kembali terlalu lama, khususnya terkait offside."

Baca juga: Paling ringan hingga terberat grup-grup Piala Dunia 2022

Solusi tersebut, ungkap FIFA, yg disebut SAOT, akan membawa rasa futuristik, era ruang angkasa ke permainan tersebut, dengan penonton sanggup melihat beberapa animasi 3D ketika keputusan VAR dijelaskan dalam layar raksasa di stadion.

Teknologi tersebut sudah dites pada dua turnamen dalam tujuh bulan terakhir & sudah diperkirakan akan disetujui untuk Piala Dunia di Qatar mulai 21 November hingga 18 Desember. Ini akan dipakai di semua arena pada turnamen tersebut.

Ini mengpakai 12 kamera pelacak spesifik yg dipasang di bawah atap stadion untuk melacak bola & hingga 29 titik data dari setiap pemain individu, 50 kali per detik, menghitung posisi tepat mereka di lapangan. Sebanyak 29 titik data yg dikumpulkan mencakup semua anggota badan & ekstremitas yg relevan untuk menciptakan keputusan offside.


Sensor data

Sensor di dalam bola mengirim data 500 kali per detik, memungkinkan deteksi yg tepat mengenai titik tendangan untuk keputusan offside.

Semua informasi ini akan memastikan VAR menciptakan keputusan yg jauh lebih baik, tambah Collina.

"Tesnya sudah sukses akbar & kami sangat yakin bahwa di Qatar kami akan mempunyai alat sangat berharga untuk menolong wasit & asisten wasit menciptakan keputusan terbaik & paling benar di lapangan permainan," katanya.

"Beberapa orang menyebutnya 'robot offside'; bukan. Wasit & asisten wasit masih bertanggung jawab untuk menciptakan keputusan di lapangan permainan."

Baca juga: FIFA jual 1,8 juta tiket Piala Dunia Qatar

Dengan menggabungkan data anggota badan & pelacakan bola, & menerapkan kecerdasan buatan, teknologi baru ini memberikan peringatan offside otomatis kepada ofisial video pertandingan di dalam ruang operasi video ketika bola diterima oleh seorang penyerang di posisi offside.

Sebelum memberi informasi kepada wasit di lapangan, ofisial video pertandingan akan memvalidasi keputusan yg diajukan dengan memeriksa secara manual titik tendangan yg dipilih secara otomatis & garis offside yg dibuat secara otomatis, yg didasarkan pada posisi yg dihitung dari anggota badan pemain.

"Proses ini terjadi dalam beberapa detik & berarti bahwa keputusan offside dapat dibuat lebih cepat & lebih akurat," mengatakan FIFA, yg sudah mengpakai universitas di Boston, Melbourne & Zurich untuk menolong membangun teknologi tersebut.

"Tes lebih lanjut akan dilakukan dalam beberapa bulan mendatang untuk menyempurnakan sistem sebelum standar global diterapkan untuk memastikan bahwa teknologi baru dapat dipakai di dunia sepak bola," mengatakan pernyataan itu.

Baca juga: 1,2 juta tiket Piala Dunia 2022 ludes terjual
Baca juga: FIFA tambah maksimal skuad untuk Piala Dunia jadi 26 pemain
Baca juga: Paling ringan hingga terberat grup-grup Piala Dunia 2022

Berita diatas dikutip dari internet, jika Teknologi offside semi-otomatis disetujui FIFA untuk Piala Dunia 2022 adalah spam, mohon beritahu kami.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.