• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Tanggapan dan sikap JOTHI mengenai prajurit TNI positif terinfeksi HIV

humasjothi

IndoForum Newbie F
No. Urut
90375
Sejak
26 Jan 2010
Pesan
6
Nilai reaksi
0
Poin
1
Jakarta, 17 Agustus 2010 Setelah terpilihnya koordinator Nasional JOTHI (Jaringan Orang Terinfeksi HIV Indonesia) untuk periode kepengurusan tahun 2010 – 2013, JOTHI telah menentukan arah kebijakan organisasi yang baru. Prioritas JOTHI dalam memperkuat fungsi organisasi sebagai satu-satunya wadah nasional bagi orang terinfeksi HIV untuk dapat menyampaikan aspirasinya dan sama-sama berjuang demi pemenuhan hak orang terinfeksi. Budi Kurniawan terpilih sebagai Koordinator Nasional JOTHI yang baru.

Dalam kesempatan Kongres JOTHI ke 2, selain dipilihnya Koordinator Nasional yang baru dan menentukan langkah kerja organisasi kedepan, Kongres JOTHI juga mengeluarkan tanggapan dan sikap mengenai prajurit TNI yang positif terinfeksi HIV. Menanggapi pernyataan Pangdam XVII Cendrawasih - Hotma Marbun soal prajurit TNI yang positif terinfeksi HIV, JOTHI menyampaikan apresiasi yang tinggi atas langkah dan keterbukaan TNI. Lebih dari itu, ternyata TNI dengan KEMENKES telah membuat komitmen dan langkah lanjutan. Ditetapkan bahwa bagi prajurit TNI yang positif terinfeksi HIV akan diberikan pengobatan ARV (Anti Retro Viral). Semoga langkah yang diambil TNI juga dapat diikuti oleh instansi lainnya termasuk sektor swasta, sehingga upaya penanggulangan HIV dapat mencapai hasil yang maksimal.

Yang sangat disayangkan adalah munculnya usulan dari Partai PDIP untuk segera melakukan pemecatan kepada prajurit TNI yang positif terinfeksi HIV. alasan disampaikannya usulan tersebut, karena prajurit TNI yang terinfeksi HIV tidak efektif lagi dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya. Lebih disayangkan apabila usulan tersebut sampai ditindaklanjuti dengan pemecatan. Bersama ini JOTHI dapat memberikan bukti dan fakta bahwa orang terinfeksi HIV dapat tetap aktif dan produktif, apalagi dengan dukungan pengobatan ARV maka kondisi dan kesehatannya dapat tetap dipertahankan.

Terlepas dari semua hal tersebut, yang terpenting adalah bahwa JOTHI secara terbuka menerima dan mendorong prajurit TNI yang positif terinfeksi HIV untuk dapat bergabung bersama dan memperjuangkan hak orang terinfeksi HIV di Indonesia. Dorongan ini juga terbuka bagi semua instansi termasuk sektor swasta. JOTHI menolak segala bentuk diskriminasi terhadap orang terinfeksi HIV di Indonesia dan JOTHI akan membela serta memperjuangkan siapapun yang terdiskriminasi. Sebagaimana visi JOTHI untuk memperjuangkan pemenuhan hak orang terinfeksi HIV tanpa stigma dan diskriminasi di Indonesia. Saat ini JOTHi tersebar di 29 provinsi dengan sekretariat perwakilan ditiap provinsi, sehingga semua dapat berkoordinasi dimanapun. Terlebih lagi JOTHI saat ini juga mulai memfokuskan dukungan ke wilayah Indonesia timur. Semoga dengan keterlibatan ini, maka segala upaya yang terkait dengan penanggulangan AIDS di Indonesia dapat dimaksimalkan pencapaiannya.

Dalam memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 65, semoga semua ini menjadi awal langkah demi terciptanya Indonesia yang lebih baik.
Salam perjuangan... (*API)
 
kalo yang kena HIV/AIDS karena skandal gimana??
kan nilai moralnya jadi turun tuh~
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.