yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Taman baca di Surabaya yang terletak di Taman Flora dan Taman Ekspresi menjadi hiburan edukasi yang menarik minat banyak pengunjung. Mereka umumnya kaum intelektual.
Untuk meningkatkan pengunjung, dilakukan upaya promosi ke sekolah-sekolah di sekitar Taman Ekspresi.
“Promosi sekolah ini ditujukan untuk aktivitas belajar diluar ruangan untuk anak. Sistemnya sama dengna disekolah biasa, 15 menit sebelum pelajaran siswa bebas memilih buku bacaan. Baru setelah itu mengikuti pelajaran biasa. Hanya saja kalau di taman baca pilihan bukunya lebih banyak,” tutur Tyas Dian Eka, petugas teknis perpustakaan taman ekspresi.
Hal ini berimbas pada kenaikan jumlah pengunjung di taman baca yang berdiri 7 Mei 2011 ini.
Pada tahun 2011 pengunjung taman ini masih berkisar 4525 pengunjung dengan didominasi pembaca buku masak dan buku kesehatan. Sedangkan tahun ini sudah mencapai 12458 pengunjung.
Taman Ekspresi di Surabaya
“Jumlah tahun ini menurun dari tahun sebelumnya sudah mencapai 16.348, karena tiap Senin dan Selasa selama 6 bulan terakhir perpustakaan buka pada pukul 13.00. Kami diberi tugas memberikan pendampingan di sejumlah perpustakaan sekolah,” ujarnya.
Padahal biasanya taman baca ini dibuka mulai pukul 08.00 hingga 16.00. kecuali ada hari kamis, karena mendapat kujungan rutin dari SMP Muhammadiyah 2, taman baca ini dibuka pukul 07.00. Taman baca ini selalu beroperasi setiap hari kecuali hari libur nasional. Sehingga banyak pengunjung yang sekalian berkunjung ke taman, juga membaca di taman.
Biasanya setiap sabtu dan minggu mpengunjung tiap harinya mencapai 80 orang. namuan, pekan ini karena libur panjang pegunjung hanya 36 orang.
“Banyak yang mudik kalau minggu ini, jadi pegunjung paling mahasiswa atau orang Surabaya yang tidak liburan ke luar kota,” terangnya.
Saat ini koleksi buku di taman baca mencapai 1.151 ekspmplar. Mulai dari buku umum, anak-anak dan dewasa.
Namun buku-buku ini didominasi bacaan dewasa seperti novel, ensiklopedi agama, bahasa. ilmu murni, biografi, komputer, masakan, kedokteran dan pertanian.
“Koleksi disirkulasi setiap bulan dengan taman baca dan pojok baca di berbagai balai RT. Buku anak banyak ditukar dengan taman bacaan masyarakat terdekat. Sekitar 100 eksemplar setiap bulan,” jelasnya.
Peminjaman buku juga bisa dilakukan di taman bacalayaknya di perpustakaan pusat. Dengan syarat meyerahkan fotokopi KTP dan foto ukuran 4x6. Namun, peminjaman maksimal 5 hari dan hanya untuk warga domisili Surabaya, sedangkan dari luar kota haya bisa membaca di tempat.
Mahasiswa Akuntansi Unair, Cindy Claudera (21) dan Nesya Priastiningtyas (20) menjadi pengunjung rutin taman baca ini. Bahkan mereka memakai taman baca ini sebagai tempat mengerjakan tugas kuliah mereka.
“Tempatnya tenang dan terbuka, jadi nggak penat. Walau pas ramai kami juga harus berbagi dengan pegunjung lain untuk pakai mejanya,” ungkap Cindy
Mahasiswa semester 5 ini juga mencari beberapa referensi buku umum di perpustakaan ini. Hanya saja menurutya taman baca ini belum memiliki banyak meja dan akses internet yang memadai.
Untuk meningkatkan pengunjung, dilakukan upaya promosi ke sekolah-sekolah di sekitar Taman Ekspresi.
“Promosi sekolah ini ditujukan untuk aktivitas belajar diluar ruangan untuk anak. Sistemnya sama dengna disekolah biasa, 15 menit sebelum pelajaran siswa bebas memilih buku bacaan. Baru setelah itu mengikuti pelajaran biasa. Hanya saja kalau di taman baca pilihan bukunya lebih banyak,” tutur Tyas Dian Eka, petugas teknis perpustakaan taman ekspresi.
Hal ini berimbas pada kenaikan jumlah pengunjung di taman baca yang berdiri 7 Mei 2011 ini.
Pada tahun 2011 pengunjung taman ini masih berkisar 4525 pengunjung dengan didominasi pembaca buku masak dan buku kesehatan. Sedangkan tahun ini sudah mencapai 12458 pengunjung.
Taman Ekspresi di Surabaya
“Jumlah tahun ini menurun dari tahun sebelumnya sudah mencapai 16.348, karena tiap Senin dan Selasa selama 6 bulan terakhir perpustakaan buka pada pukul 13.00. Kami diberi tugas memberikan pendampingan di sejumlah perpustakaan sekolah,” ujarnya.
Padahal biasanya taman baca ini dibuka mulai pukul 08.00 hingga 16.00. kecuali ada hari kamis, karena mendapat kujungan rutin dari SMP Muhammadiyah 2, taman baca ini dibuka pukul 07.00. Taman baca ini selalu beroperasi setiap hari kecuali hari libur nasional. Sehingga banyak pengunjung yang sekalian berkunjung ke taman, juga membaca di taman.
Biasanya setiap sabtu dan minggu mpengunjung tiap harinya mencapai 80 orang. namuan, pekan ini karena libur panjang pegunjung hanya 36 orang.
“Banyak yang mudik kalau minggu ini, jadi pegunjung paling mahasiswa atau orang Surabaya yang tidak liburan ke luar kota,” terangnya.
Saat ini koleksi buku di taman baca mencapai 1.151 ekspmplar. Mulai dari buku umum, anak-anak dan dewasa.
Namun buku-buku ini didominasi bacaan dewasa seperti novel, ensiklopedi agama, bahasa. ilmu murni, biografi, komputer, masakan, kedokteran dan pertanian.
“Koleksi disirkulasi setiap bulan dengan taman baca dan pojok baca di berbagai balai RT. Buku anak banyak ditukar dengan taman bacaan masyarakat terdekat. Sekitar 100 eksemplar setiap bulan,” jelasnya.
Peminjaman buku juga bisa dilakukan di taman bacalayaknya di perpustakaan pusat. Dengan syarat meyerahkan fotokopi KTP dan foto ukuran 4x6. Namun, peminjaman maksimal 5 hari dan hanya untuk warga domisili Surabaya, sedangkan dari luar kota haya bisa membaca di tempat.
Mahasiswa Akuntansi Unair, Cindy Claudera (21) dan Nesya Priastiningtyas (20) menjadi pengunjung rutin taman baca ini. Bahkan mereka memakai taman baca ini sebagai tempat mengerjakan tugas kuliah mereka.
“Tempatnya tenang dan terbuka, jadi nggak penat. Walau pas ramai kami juga harus berbagi dengan pegunjung lain untuk pakai mejanya,” ungkap Cindy
Mahasiswa semester 5 ini juga mencari beberapa referensi buku umum di perpustakaan ini. Hanya saja menurutya taman baca ini belum memiliki banyak meja dan akses internet yang memadai.