• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Tak mau tas hilang? Amankan pakai alat buatan bocah kelas 6 SD ini

Irva Reva

IndoForum Newbie C
No. Urut
284469
Sejak
20 Mar 2015
Pesan
129
Nilai reaksi
3
Poin
18
bG5K.jpg
Pernah kehilangan tas saat ditinggal sebentar? Jika Anda salah satunya, aplikasi buatan anak SD kelas enam ini rasanya patut digunakan. Namanya Firman Fathoni, bocah kelas enam dari SD Muhammadiyah 4 Pucang, Surabaya ini, menciptakan solusi agar tas yang dicuri orang bisa terdeteksi melalui smartphone.

"Aplikasi ini namanya Secure Bag. Jadi ketika tas kita dicuri sama orang, kita tahu karena ada informasi dari smartphone," ujarnya saat ditemui Merdeka.com seusai mendapatkan penghargaan pada kategori aplikasi SD dan SMP di INAICTA 2015, Jakarta, Rabu (9/9).

Idenya ini tercetus lantaran sering melihat kerabat-kerabatnya kehilangan tas sehingga membuat bocah usia 12 tahun ini ingin membuat pengamanan tas berbasis aplikasi Android dari smartphone.

Cara kerjanya pun sederhana, alat sebagai mediator untuk mendeteksi diletakkan di dalam tas pengguna yang sudah terinstal dengan smartphone. Ketika tas itu dicuri, maka alat tersebut mengirimkan informasi ke smartphone si pengguna sehingga keberadaan tasnya bisa terdeteksi.

"Teknologinya itu pakai Bluetooth tapi jangkauannya bisa sampai delapan meter. Kalau lebih dari delapan meter, setiap goncangan yang terjadi di alat yang di dalam tas itu, akan berbunyi," ucap Firman.

Dia mengatakan membuat terobosan ini dilakukan selama satu hingga dua bulan. Kendati begitu, lanjutnya, tingkat kesulitan yang terjadi itu adalah saat membuat alat mediator dengan ukuran kecil.

"Kesulitannya itu bagaimana membuat alatnya sekecil mungkin sehingga bisa masuk di dalam tas atau jadi gantungan kunci," katanya.

Secure Bag ini, diakuinya, sudah mulai akan diproduksi untuk dijual melalui online di www.securebag.web.id dengan harga Rp 300 ribu. Ke depannya, inovasi yang akan dilakukan bocah ini adalah memindahkan aplikasinya dari smartphone ke smartwatch.

"Ke depannya itu nanti gak cuma pakai smartphone tapi jam tangan. Soalnya kan kalau smartphone nya di taruh di dalam tas juga sama saja tidak bisa digunakan. Jadi nanti rencananya ke jam tangan," tambahnya.

Karyanya ini rencananya akan diikutkan di ajang tingkat Asia Pasifik.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.