hendladi
IndoForum Beginner D
- No. Urut
- 113568
- Sejak
- 15 Jan 2011
- Pesan
- 685
- Nilai reaksi
- 2
- Poin
- 18
JAKARTA, KOMPAS.com - Kemacetan yang makin parah di wilayah Jakarta ternyata dipicu juga oleh pohon tumbang. Permasalahan ini sebenarnya muncul karena kurangnya kesadaran akan lingkungan.
Ketua Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jakarta, Ubaidillah, yang dihubungi KOMPAS,com, Jumat (25/3/2011), menuturkan bahwa pembangunan yang terus menerus tanpa memerhatikan lingkungan akan berdampak negatif.
"Ijin Mendirikan Bangunan juga harus dikaji ulang. Jika permintaan tersebut tidak disertai analisis dampak lingkungan maka seharusnya jangan diberikan dulu," jelas Ubaidillah.
Ia juga menambahkan, rencana pengelolaan lingkungan harus diimplementasikan dalam tujuan pembangunan suatu gedung. Tidak hanya syarat-syarat berkas saja yang mesti dilengkapi tapi masalah pengelolaan lingkungan juga harus ada.
"Selama ini, pemerintah tampaknya tidak memberikan peraturan semacam itu. Oleh karena itu, banyak pembangunan yang berimbas langsung kepada lingkungan. Contohnya ya pohon tumbang," ungkapnya.
Banyaknya pohon tumbang tidak hanya mengganggu lalu lintas tapi jelas membahayakan masyarakat. Oleh karena itu, pihak investor yang hendak membangun suatu gedung diharap melengkapi persyaratan permintaan ijin dengan analisis dampak lingkungan dan rencana pengelolaan lingkungan sehingga tidak menimbulkan bencana bagi masyarakat.
Seperti diwartakan sebelumnya, sekitar 42 pohon tumbang di Jakarta saat hujan angin yang terjadi Rabu (16/3/2011) pekan lalu. Akibat yang ditimbulkan dari peristiwa tersebut 14 mobil, 1 motor dan 1 warung mengalami kerusakan.