• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Berita Tak Gentar Bayang-bayang Hukum Pancung

Samantha

IndoForum Senior B
No. Urut
43737
Sejak
17 Mei 2008
Pesan
6.450
Nilai reaksi
157
Poin
63
TRIBUNNEWS.COM - BANYAKNYA kasus menimpa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi, terlebih munculnya kasus hukum pancung Ruyati tidak membuat takut sebagian orang Indonesia untuk bekerja di negeri Arab. Bahkan, dengan tekad bulat, mereka menyatakan ke Arab Saudi atas keinginan sendiri.
Aan Nasifah mengaku walau pun sudah mendengar kasus Ruyati, tetapi tidak membuatnya mundur untuk mencari rezeki di negeri gurun pasir tersebut. Bahkan Calon TKI yang akan berangkat untuk kedua kalinya ini mengatakan sudah bulat tekadnya untuk kembali ke Arab menjadi Pembantu Rumah Tangga.
“Tekad saya sudah bulat. Saya berangkat ke sana karena keinginan sendiri,” ucap Aan penuh yakin saat ditemui di penampungan PJTKI PT Duta Tangguh Selaras, Rabu (22/6/2011).
Sayang tekadnya tersebut terkendala masalah PJTKI dan sponsornya, sehingga keberangkatannya harus tertunda beberapa waktu. Namun, ia seolah tidak peduli dengan segala kasus yang hangat dibicarakan orang saat ini.
“Itu bagaimana kitanya saja, mas,” ucap Aan dengan wajah penuh harap.
Wanita yang sudah pernah bekerja di Arab Saudi selama dua tahun tiga bulan tersebut mengaku punya cara tersendiri bila menghadapi majikannya yang suka marah-marah. Intinya sebagai pembantu dirinya tidak pernah melawan, akui saja kesalahan yang diperbuatnya.
“Kalau kita salah, ya kita terima saja. Tidak perlu dibantah,” katanya seakan telah mengetahui pasti budaya bangsa Arab.
Menurutnya kerja di Arab Saudi lebih menjanjikan dibandingkan dengan bekerja dikampung halamannya. Hakl tersebutlah yang mendorong niatnya untuk kembali terbang yang kedua kalinya ke negeri penghasil minyak tersebut. “Enak kalau di sana, penghasilannya lebih besar dibandingkan di kampung halaman,” kata calon TKI asal Karawang ini.
Begitu juga dengan Sukaesih, Calon TKI yang mengaku sudah empat kali bekerja di Arab Saudi tersebut mengaku bahwa penghasilan di kampung halamannya tidak mampu mencukupi kehidupan keluarganya.
Di kampung sesah damel, mun teu ka ditu timana atuh biaya sakola sareung jajan barudak (di kampung susah bekerja, kalau saya tidak kerja ke sana, darimana biaya untuk sekolah dan jajan anak-anak),” ucap calon TKI asal Cianjur Jawa Barat ini.
Putri Suprianingsih calon TKI asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang telah menjadi TKI ke negeri Arab sebanyak dua kali, kembali akan terbang ke Arab Saudi dalam waktu dekat bila masalah di PJTKI-nya usai.
Putri mengaku tidak takut meskipun baru saja terjadi TKI yang dihukum pancung. Baginya, kebutuhan akan uang jauh lebih besar ketimbang ciut akan hukuman pancung yang membayangi. Lagipula, Putri menyiratkan, hukuman terjadi karena ada masalah yang terjadi. Itu tergantung bagaimana si TKW membawa diri selama di perantauan.
“Nggak takut, mungkin dia bisa begitu karena ada masalah,” ucapnya penuh yakin.

ya, iya.. penghasilan di arab saudi sana lebih besar dari pada di Malaysia... apalagi dengan warga Arab Saudi yang suka bersedekah... coba deh kita ngemis di sana, seminggu aja.. wah balik ke Indonesia udah bisa beli motor. aku inget, pernah lihat pengemis di depan Masjidil Haram.. trus para jamaah haji termasuk aku dan mama, ngasih.. sedikitnya 2 riyal. 1 riyal aja 2.294,95 (rupiah). kalo sehari dapat 1000 riyal, wah bisa berapa tuh..
1000 x 2.294,95 = 2,294,950.00
2,294,950.00 x 6 = 13,769,700

sebulan aja bs buat beli rumah sederhana tuh :D

orang lebih milih ke arab dari pada malaysia atau lainnya...
menurut mereka, terutama yang muslim.. mikirnya gini.. kerja bisa sambil ibadah. :) kalau majikannya baik, bisa diajak umroh beberapa bulan sekali, dan haji setaun sekali. :D
 
artinya perjuang para TKI senekad itu demi menghidupi keluarganya..
rintangan dan halangan akan dan jalani, mungkin mereka berpedoman pada pepatah:

"ibarat hujan batu di negeri sendiri, hujan emas di negara orang"..
 
^
yap betul!
dalam amat tuh bahasa.. Hujan batu di negeri sendiri, hujan emas di negeri orang. :D

冰雹在他们自己的国家,在金色的雨地
Bīngbáo zài tāmen zìjǐ de guójiā, zài jīnsè de yǔ de.
 
Inilah salah satu dampak dari banyaknya korupsi....dana yang sejatinya buat kesejahteraan rakyat diabisin semua tuh ama koruptor...akibatnya banyak rakyat yg menderita secara ekonomi akhirnya bela-belain nyari duit di negeri orang...
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.