Artikel Sehat
IndoForum Newbie D
- No. Urut
- 289675
- Sejak
- 2 Nov 2021
- Pesan
- 73
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 6
Bagi sebagian orang, orang reproduksi adalah suatu hal yang tabu untuk dibicarakan. Namun, tahukah kamu kalau kita juga harus mengenal lebih dalam mengenai organ reproduksi dan kesehatannya? Terutama untuk wanita, organ reproduksi adalah salah satu organ terpenting yang dimiliki oleh tubuh.
Maka dari itu, sangat penting untuk mengetahui apa saja organ reproduksi wanita yang ternyata tidak hanya sebatas vagina dan rahim.
Lebih dari itu, organ reproduksi wanita memiliki fungsi antara lain, yaitu:
1. Organ reproduksi sebagai pelindung organ bagian dalam
2. Organ reproduksi memproduksi hormon untuk merangsang maturasi sistem reproduksi, pertumbuhan dan perkembangan karakteristik seksual, dan regulasi sistem reproduksi yang normal.
3. Mengatur siklus reproduksi
4. Organ reproduksi sebagai tempat memproduksi sel telur, dan pembuahan di dalam rahim
Faktanya, organ reproduksi tidak hanya sebatas vagina dan rahim
Secara anatomi, organ reproduksi wanita dibagi menjadi dua, yaitu reproduksi bagian luar (eksternal), dan organ reproduksi bagian dalam (internal). Berikut adalah organ reproduksi wanita secara lengkap:
Organ genital eksternal
Mons Pubis
Mons Pubis adalah jarimgan lemak yang berada di bawah kulit serta menutupi tulang kemaluan atau simfisis pubis. Mons pubis memiliki kelenjar minyak (sebaceous) dan melepaskan zat yang berhubungan dalam ketertarikan seksual (pheromones)
Labia Mayora
Labia mayora adalah sepasang lipatan tebal kulit serta jaringan lemak yang ditemukan di vagina.
Labia Minora
Berbeda dengan labia mayora, labia minora adalah bibir kecil yang jauh lebih tipis dan tanpa lemak, serta tidak ditumbuhi rambut.
Kelenjar Bartholin
Kelenjar bartholin terletak di samping lubang vagina serta memiliki saluran pendek yang membuka ke vestibulum atau vagina bagian bawah.
Klitoris
Klitoris adalah tonjolan kecil dan terletak di ujung atas antara labia minora.
Hymen
Hymen atau yang biasa disebut selaput dara adalah lapisan yang berada di vagina. Selaput dara ini juga dapat robek yang disebabkan oleh beberapa kegiatan beresiko seperti split ataupun menunggangi kuda.
Organ genital internal
Vagina
Vagina adalah saluran yang menghubungkan leher rahim ke bagian luar tubuh. organ ini berfungsi sebagai tempat jalan lahir dan keluarnya darah menstruasi.
Rahim (uterus)
Rahim atau uterus adalah organ reproduksi wanita yang berongga dan berbentuk buah pir. Organ berdinding tebal dan berotot ini memiliki peran utama sebagai tempat janin yang sedang berkembang.
Tuba Falopi atau Oviduct
Tuba falopi adalah tabung sempit yang melekat pada bagian atas rahim. Berfungsi sebagai saluran bagi sel telur untuk melakukan perjalanan dari ovarium ke rahim, tuba falopi juga berperan sebagai tempat terjadi pembuahan sel telur dengan sperma.
Ovarium atau indung telur
Ovarium adalah kelenjar kecil berbentuk oval yang terletak di kedua sisi rahim. Berwarna mutiara dan seukuran kenari, ovarium memproduksi hormon estrogen dan progesteron yang berperan penting terhadap pubertas, siklus menstruasi, dan kehamilan.
Dengan mengetahui lebih jauh tentang organ reproduksi wanita, tentunya kita dapat lebih memperhatikan kesehatan dan kebersihkan organ reproduksi wanita. Sehingga terhindar dari beberapa masalah serius yang timbul akibat gangguan kesehatan organ reproduksi.
Maka dari itu, sangat penting untuk mengetahui apa saja organ reproduksi wanita yang ternyata tidak hanya sebatas vagina dan rahim.
Lebih dari itu, organ reproduksi wanita memiliki fungsi antara lain, yaitu:
1. Organ reproduksi sebagai pelindung organ bagian dalam
2. Organ reproduksi memproduksi hormon untuk merangsang maturasi sistem reproduksi, pertumbuhan dan perkembangan karakteristik seksual, dan regulasi sistem reproduksi yang normal.
3. Mengatur siklus reproduksi
4. Organ reproduksi sebagai tempat memproduksi sel telur, dan pembuahan di dalam rahim
Faktanya, organ reproduksi tidak hanya sebatas vagina dan rahim
Secara anatomi, organ reproduksi wanita dibagi menjadi dua, yaitu reproduksi bagian luar (eksternal), dan organ reproduksi bagian dalam (internal). Berikut adalah organ reproduksi wanita secara lengkap:
Organ genital eksternal
Mons Pubis
Mons Pubis adalah jarimgan lemak yang berada di bawah kulit serta menutupi tulang kemaluan atau simfisis pubis. Mons pubis memiliki kelenjar minyak (sebaceous) dan melepaskan zat yang berhubungan dalam ketertarikan seksual (pheromones)
Labia Mayora
Labia mayora adalah sepasang lipatan tebal kulit serta jaringan lemak yang ditemukan di vagina.
Labia Minora
Berbeda dengan labia mayora, labia minora adalah bibir kecil yang jauh lebih tipis dan tanpa lemak, serta tidak ditumbuhi rambut.
Kelenjar Bartholin
Kelenjar bartholin terletak di samping lubang vagina serta memiliki saluran pendek yang membuka ke vestibulum atau vagina bagian bawah.
Klitoris
Klitoris adalah tonjolan kecil dan terletak di ujung atas antara labia minora.
Hymen
Hymen atau yang biasa disebut selaput dara adalah lapisan yang berada di vagina. Selaput dara ini juga dapat robek yang disebabkan oleh beberapa kegiatan beresiko seperti split ataupun menunggangi kuda.
Organ genital internal
Vagina
Vagina adalah saluran yang menghubungkan leher rahim ke bagian luar tubuh. organ ini berfungsi sebagai tempat jalan lahir dan keluarnya darah menstruasi.
Rahim (uterus)
Rahim atau uterus adalah organ reproduksi wanita yang berongga dan berbentuk buah pir. Organ berdinding tebal dan berotot ini memiliki peran utama sebagai tempat janin yang sedang berkembang.
Tuba Falopi atau Oviduct
Tuba falopi adalah tabung sempit yang melekat pada bagian atas rahim. Berfungsi sebagai saluran bagi sel telur untuk melakukan perjalanan dari ovarium ke rahim, tuba falopi juga berperan sebagai tempat terjadi pembuahan sel telur dengan sperma.
Ovarium atau indung telur
Ovarium adalah kelenjar kecil berbentuk oval yang terletak di kedua sisi rahim. Berwarna mutiara dan seukuran kenari, ovarium memproduksi hormon estrogen dan progesteron yang berperan penting terhadap pubertas, siklus menstruasi, dan kehamilan.
Dengan mengetahui lebih jauh tentang organ reproduksi wanita, tentunya kita dapat lebih memperhatikan kesehatan dan kebersihkan organ reproduksi wanita. Sehingga terhindar dari beberapa masalah serius yang timbul akibat gangguan kesehatan organ reproduksi.