jennywijaya
IndoForum Newbie A
- No. Urut
- 288379
- Sejak
- 10 Nov 2020
- Pesan
- 318
- Nilai reaksi
- 1
- Poin
- 18
Perkembangan setiap anak tentunya berbeda, termasuk dalam hal pertumbuhan gigi anak. Ada yang sudah muncul sejak usia dini, tetapi ada pula yang pertumbuhan giginya lebih lambat dari yang lain. Hal ini bukan kondisi yang perlu dikhawatirkan. Oleh karena itu, orang tua perlu mengetahui pertumbuhan gigi anak sesuai dengan usia dan tahapannya. Berikut ini tahap pertumbuhan gigi anak yang perlu Anda ketahui:
Usia 4 -6 Bulan
Pada saat ini, gusi bayi mungkin akan membengkak dan kemerahan. Hal ini dikarenakan tumbuhnya gigi pertama, biasanya dimulai dengan dua gigi seri di bagian bawah.
Usia 8-10 Bulan
Gigi seri bagian atas menyusul.
Usia 10-13 Bulan
Tumbuh dua gigi di mengapit gigi seri bagian atas.
Usia 13-14 Bulan
Dua buah gigi di samping gigi seri bawah tumbuh.
Usia 14-16 Bulan
Pada usia ini, biasanya tumbuh gigi geraham pertama pada bagian atas dan bawah. Jika Anda menyadari adanya jarak antara gigi seri dengan gigi geraham, jangan kaget. Gusi yang kosong akan menjadi tempat gigi taring tumbuh di fase berikutnya.
Usia 16-23 Bulan
Gigi taring bagian atas tumbuh, disusul dengan gigi taring bagian bawah. Pada fase ini, anak Anda telah mampu untuk mengoyak makanan yang akan dikonsumsi.
Usia 23-33 Bulan
Fase ini merupakan fase terakhir dalam pertumbuhan gigi susu anak. Gigi geraham kedua atau utama tumbuh di rahang atas dan bawah.
Usia 2-3 Tahun
Pada usia ini, umumnya anak sudah memiliki 20 gigi susu yang lengkap, masing-masing 10 gigi di rahang atas dan rahang bawah. Susunan gigi susu ini akan bertahan sampai usia anak mencapai 6 atau 7 tahun.
Usia 4 Tahun
Pertumbuhan rahang dan tulang wajah anak akan mulai terlihat pada usia ini. Hal ini akan menimbulkan adanya ruang antara gigi susu. Ruang inilah yang akan memberikan kesempatan gigi dewasa untuk tumbuh.
Usia 6-7 Tahun
Ompong atau gigi tanggal akan dialami oleh anak Anda pada usia ini. Gigi susu yang tanggal akan digantikan oleh gigi tetap. Setelah anak memiliki gigi tetap, ajarkan anak Anda untuk lebih disiplin dalam merawat giginya sehingga terhindar dari kerusakan gigi.