Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.575
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
Tabrakan maut terjadi Jalan RA Kosasih, Kecamatan Sukaraja, Sukabumi, Jawa Barat pada 22 September 2022. Pelaku yg ternyata dikemudikan oleh EH seorang wanita usia lanjut 71 tahun hingga menyebabkan 3 orang tewas yaitu supir angkot, penumpang angkot & seorang pedagang cakue.
Menurut sumber yg saya baca & terekam dalam kamera CCTV mobil minibus Expander berplat polisi F 1349 OJ itu melaju dengan laju tinggi dimana setelah keluar dari pintu gerbang Perumahan Pesona Cibeureum, dipertigaan jalan langsung menghantam mobil angkot yg sedang melintas pelan.
Saking kencangnya tabrakan itu menciptakan mobil angkot terpental kemudian menabrak warung pinggir jalan didekatnya termasuk gerobak cakue. Mobil angkot terguling rusak parah, warung hancur & gerobak cakue rusak hingga dagangannya tumpah berceceran.
Membaca berita ini saya jadi kefikiran ternyata ada benarnya kalau Surat Izin Mengemudi itu memang perlu ada peremajaan atau perpanjangan SIM sebagai syarat pemilik SIM masih layak membawa kendaraan sesuai kategori kendaraannya.
Tapi mungkin yg harus jadi perhatian disini menurut saya tentang pembatasan usia pengemudi harus dipertanyaan & dipertimbangkan kembali, sebab faktor usia rentan jadi salah satu penyebab kecelakaan seperti berita diatas.
Kondisi angkot, remuk
Ya, meski usia berapapun tidak menjamin tetap kondusif karena faktor kesiapan & kejiwaan sangat berpengaruh saat membawa kendaraan tetapi usia diatas 60 tahun harus mendapat perhatian spesifik dalam Undang-Undang Lalulintas. Setidaknya; misal dicantumkan point bagi pengemudi usia lanjut harus ada pendamping disampingnya yg juga pengalaman berkendara.
Kasus pengemudi usia lanjut diatas dapat jadi karena faktor kesehatan, faktor kejiwaan, emosi atau masalah yg tidak kuat dihadapinya tetapi si pengemudi tetap memaksakan diri untuk mengendarai sebuah mobil.
Kondisi expander tidak berbentuk
Untuk kondusif mengemudi tentu faktor mental & fisik harus benar-benar sehat & kuat. Akan sangat berbahaya kalau usia lanjut dibiarkan membawa kendaraan tanpa didampingi orang berpengalaman. Ibarat seperti anak kecil berusia 3 tahun dibolehkan membawa kendaraan roda empat, akibatnya tentu sangat berbahaya dapat saja lepas kontrol & menyebabkan kerugian nyawa & harta.
Pelajaran dari kasus diatas untuk saya, anda & kita sudah sewajibnya mendampingi atau minimal mengingatkan ke pengemudi berusia lanjut apakah benar masih sanggup membawa kendaraan & dalam kondisi sehat?
Jika kita melihat kondisinya cukup meragukan atau kurang meyakinkan sebaiknya kita mengajukan diri untuk menyopirinya saja atau meminta orang lain yg usianya lebih muda & pengalaman karena pasti keamanan & keselamatan hingga hingga tujuan dapat terjaga.
Saya sendiri sewaktu membawa motor pernah nyaris disenggol oleh mobil yg ternyata disupiri oleh seorang bapak tua yg mobilnya berjalan lambat lalu mendadak bermanuver tanpa memberi tanda lampu sein menyala. Untung saya sigap & reflek mengerem disisi kiri mobilnya.
Saya, antara kesal & kasihan mencoba berfikir positif, karena saat itu terlihat didalam mobil cuma sibapak mungkin dalam keadaan terdesak hingga dia harus memaksakan diri membawa kendaraan itu, & beliau pergi begitu saja, jangankan memberi tanda membuka jendela pun tidak, apalagi turun melihat keadaan. Cuek bebek.
Semoga kita sering mendapst Perlindungan dari Tuhan YME dimanapun kita berada. Dan jangan lupa untuk sering berdoa sebelum menghidupkan mesin kendaraan.
Sebuah opini
Ref. Tkp
Img. Kompas, Gugel
Copyright 2016 - 2022 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS