yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Swiss Belinn Saripetojo siap meramaikan bisnis perhotelan di Soloraya. Berlokasi di jantung utama Kota Solo, hotel yang resmi dioperasikan pada Selasa (15/12/2015) ini hadir dengan mengusung konsep perpaduan modern dan tradisional khas Kota Bengawan.
Memasuki lobi utama, tamu disambut dengan ukiran motif batik. Sepanjang perjalanan menuju ballroom melalui escalator, pengunjung akan disuguhi lukisan dan foto kebudayaan asli Solo, seperti wayang orang.
Ballroom berkapasitas 1.500 orang ini juga diberi nama Keraton Ballroom yang bisa dipartisi menjadi tiga bagian.
Pejabat Humas PT Jakarta Intiland, Setyadi Surya, mengatakan kapasitas ballroom yang besar mampu untuk menampung bermacam kegiatan, dari seminar, workshop, dan diseminasi yang dilakukan oleh pemerintah maupun swasta serta wedding.
Hotel bintang tiga ini pun dilengkapi dengan tiga meeting room yang berada di lantai enam. Budaya Jawa kental di Saripetojo Meetingroom ini karena menggunakan pintu berwarna biru dan ukiran seperti pintu Keraton Surakarta Hadiningrat.
Bagian dinding di pintu masuk pun diberi lukisan motif batik.
“Konsep tradisional dihadirkan untuk menunjukkan identitas dan kekayaan budaya Solo yang dipadukan dengan konsep modern yang diharapkan bisa memberi kenyamanan dan pengalaman berbeda bagi tamu,” ungkap Setyadi.
Tamu pun bisa bersantai sambil menikmati landscape Kota Solo di Barelo, yakni bar, restoran, dan lounge yang dihadirkan dengan konsep pendopo yang berada satu lantai dengan ballroom.
Hotel yang dibangun di bekas pabrik es Saripetojo ini juga dilengkapi dengan sky pool yang berada bersisian dengan Barelo, fitness center, dan spa.
“Suasana yang nyaman dengan konsep sky lounge dan sky pool ini diharapkan bisa memberi alternatif tempat untuk berkumpul dengan keluarga, kolega, dan komunitas. Tidak hanya untuk tamu hotel tapi juga masyarakat sekitar juga,” kata dia.
Dia menyampaikan hotel yang berada di Purwosari ini memiliki 137 kamar, yang terdiri atas satu suit room, enam superior deluxe room, 12 grand deluxe room, dan 118 deluxe room. Kamar dibuat dengan konsep modern dan berada di lantai tujuh hingga lantai 12.
Memasuki lobi utama, tamu disambut dengan ukiran motif batik. Sepanjang perjalanan menuju ballroom melalui escalator, pengunjung akan disuguhi lukisan dan foto kebudayaan asli Solo, seperti wayang orang.
Ballroom berkapasitas 1.500 orang ini juga diberi nama Keraton Ballroom yang bisa dipartisi menjadi tiga bagian.
Pejabat Humas PT Jakarta Intiland, Setyadi Surya, mengatakan kapasitas ballroom yang besar mampu untuk menampung bermacam kegiatan, dari seminar, workshop, dan diseminasi yang dilakukan oleh pemerintah maupun swasta serta wedding.
Hotel bintang tiga ini pun dilengkapi dengan tiga meeting room yang berada di lantai enam. Budaya Jawa kental di Saripetojo Meetingroom ini karena menggunakan pintu berwarna biru dan ukiran seperti pintu Keraton Surakarta Hadiningrat.
Bagian dinding di pintu masuk pun diberi lukisan motif batik.
“Konsep tradisional dihadirkan untuk menunjukkan identitas dan kekayaan budaya Solo yang dipadukan dengan konsep modern yang diharapkan bisa memberi kenyamanan dan pengalaman berbeda bagi tamu,” ungkap Setyadi.
Tamu pun bisa bersantai sambil menikmati landscape Kota Solo di Barelo, yakni bar, restoran, dan lounge yang dihadirkan dengan konsep pendopo yang berada satu lantai dengan ballroom.
Hotel yang dibangun di bekas pabrik es Saripetojo ini juga dilengkapi dengan sky pool yang berada bersisian dengan Barelo, fitness center, dan spa.
“Suasana yang nyaman dengan konsep sky lounge dan sky pool ini diharapkan bisa memberi alternatif tempat untuk berkumpul dengan keluarga, kolega, dan komunitas. Tidak hanya untuk tamu hotel tapi juga masyarakat sekitar juga,” kata dia.
Dia menyampaikan hotel yang berada di Purwosari ini memiliki 137 kamar, yang terdiri atas satu suit room, enam superior deluxe room, 12 grand deluxe room, dan 118 deluxe room. Kamar dibuat dengan konsep modern dan berada di lantai tujuh hingga lantai 12.