Mata air Morning Glory merupakan salah satu sumber air panas tercantik di Yellowstone National Park, Amerika Serikat. Bahkan sering dimasukkan daftar mata air panas tercantik di dunia oleh berbagai situs perjalanan. Namun keindahan situs natural ini telah memudar, karena kelakuan para turis yang berkunjung ke sana selama bertahun-tahun.
Seperti dilansir situs Daily Mail, mata air ini diberi nama Morning Glory karena warna biru kristalnya mirip dengan bunga morning glory yang tengah mekar di pagi hari. Namun sekarang Morning Glory punya nama baru, Fading Glory alias 'kejayaan yang memudar'.
Warna birunya yang indah berubah menjadi kuning kehijauan karena sampah dan koin yang dilemparkan para turis selama bertahun-tahun. Setidaknya mata air ini sudah dikunjungi sekitar 3 juta turis. Dan banyak di antara mereka yang cukup egois untuk membuang sampah dan koin (untuk mengajukan permohonan).
Akibatnya air panas di Morning Glory jadi tersumbat sampah di dasarnya, mengakibatkan peningkatan temperatur air yang akhirnya juga mengubah warna kolam itu sendiri. Sekarang warna biru cemerlang Morning Glory berubah menjadi kuning kehijauan.
Hampir mustahil untuk mengembalikan warna mata air itu seperti semula. Kecuali ada pergeseran lapisan bumi yang bisa membuka sumbatan saluran air panas di sana, Morning Glory tak akan pernah jadi biru kembali.
Sekarang ini yang bisa dilakukan oleh pengelola Yellowstone National Park adalah memasang peringatan tertulis di dekat sumber air, menyarankan para turis agar tidak melakukan tindakan vandalisme yang bisa mengakibatkan kerusakan lebih jauh pada fenomena alam menakjubkan tersebut.
