• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Sumbawa yg Sukses Jadi Pengusaha Perangkat Telekomunikasi Internasional

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.612
Nilai reaksi
23
Poin
0
Sumbawa yg Sukses Jadi Pengusaha Perangkat Telekomunikasi Internasional

Boris Syaifullah adalah mantan TKI yg sukses jadi pengusaha perangkat telekomunikasi internasional atau telco di Bandung, Jawa Barat.

Sosoknya yg cuma tamatan SMP kiranya dapat menginspirasi semua orang, khususnya para TKI purna yg cuma mempunyai keharapan untuk bekerja di luar negeri terus.

Borsya, begitu panggilan akrabnya sering mengatakan kalau ada kemauan, di situ pasti ada jalan. Tak perduli apakah anak orang kaya ataupun orang miskin pun, kalau sudah ikhtiar, pasti diberi jalan oleh Tuhan.

Sumbawa yg Sukses Jadi Pengusaha Perangkat Telekomunikasi Internasional

Boris Syaifulloh, sosok mantan TKI yg sukses jadi pengusaha (Image: Istimewa)

Borsya adalah sosok mantan TKI yg sukses jadi pengusaha, yg kini jadi pemain inti bisnis perangkat telekomunikasi di Indonesia.

Ia adalah sosok pekerja keras & pantang menyerah. Borsya berasal dari desa kecil di daerah Labuhan Kuris, Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa, NTB.

Keluarganya yg berpisah menciptakan keadaan ekonomi keluarga jadi hancur & masa depan Borsya terancam. Otomatis ia tidak sanggup lagi untuk melanjutkan sekolah hingga jenjang tinggi.

Pada tahun 1997, Ia memutuskan untuk bekerja sebagai TKI di Korea lewat jalur resmi. Setahun bekerja di sana, Borsya berpikir kalau ia tidak dapat selamanya cuma kirim uang terus-terusan kepada keluarganya di Tanah Air.

Sumbawa yg Sukses Jadi Pengusaha Perangkat Telekomunikasi Internasional

Boris & sang isteri (Image: Istimewa)

Sebenarnya Borsya bekerja di perusahaan pembuat komponen alat-alat elektronik , pekerjaannya itu menciptakannya berpikir keras bagaimana dapat menghasilkan uang banyak tetapi tidak dengan jadi karyawan terus-menerus.


Borsya memikirkan dengan keras, kira-kira apa yg dapat dipasok dari Korea ke Indonesia untuk dijadikan ladang bisnis. Akhirnya menemukan jawabannya yakni mengenai sistem telekomunikasi Indonesia yg akan tumbuh maju di masa depan.

Karena hal itulah dia nekat keluar dari pekerjaannya diam-diam & statusnya jadi TKI ilegal, namun dia tetap mencari pekerjaan sembari terus menekuni ilmu pengetahuan mengenai komponen & jaringan telekomunikasi.

Jika ditelaah, dunia telekomunikasi sudah berkembang cukup pesat, dari yg dahulunya mengpakai perangkat konvensional (kabel) berganti ke teknologi yg paling tinggi atau Fiber Optik (FO).


Sumbawa yg Sukses Jadi Pengusaha Perangkat Telekomunikasi Internasional

Boris di sela-sela mengunjungi salah satu perusahaannya bersama rombongan (Image: Istimewa)

Bahkan untuk jaringan telekomunikasi modern yg terbentang dari Sabang menuju Merauke cuma terhubung dalam satu sistem saja. Dan perusahaan yg mengembangkannya itu masih dikelola oleh Telkom.

Boris Syaifullahmemang orang yg cerdas, meskipun dia berstatus TKI ilegal, tetapi dia terus belajar secara otodidak mengasah kemampuannya dibidang teknologi informasi, sembari kursus tentang perangkat jaringannya.

Suatu ketika, karena kepandaian & kelihaiannya membaca bisnis & mempraktekkannya, Borsya pun dipercaya untuk memegang satu perusahaan perangkat telekomunikasi asal Korea di Indonesia.

Borsya kembali ke Tanah Air dengan kemampuan yg hebat dibidang perangkat telekomunikasi, namun usahanya itu tak langsung sukses begitu saja.

Sumbawa yg Sukses Jadi Pengusaha Perangkat Telekomunikasi Internasional

Boris beserta para peserta didik motivasinya (Image: Istimewa)

Jatuh bangun & gagal demi gagal dia alami di tengah kerasnya persaingan bisnis perangkat telekomunikasi. Namun demikian, ia tak patah semangat.


Beberapa proyek pembangunan jaringan telekomunikasi di Indonesia dari tipe Fiber Optik hingga pemasangan Indiehome, ia tangani dibantu beberapa orang yg ia rekrut untuk membantunya.

Bahkan oleh Telkom, Borsya & perusahaannya dinobatkan sebagai kawan terbaik, karena dedikasi & pelayanannya yg sangat baik & memuaskan.

Meskipun cuma seorang lulusan SMP. Saat ini, sebanyak 475 karyawan ia pekerjakan di pabrik pembuatan komponen jaringan telekomunikasi teknologi terbaru miliknya di Jawa Barat.

Sumbawa yg Sukses Jadi Pengusaha Perangkat Telekomunikasi Internasional

Boris ketika berkunjung mengawasi pembuatan kabel fiber optik (Image: Istimewa)

Dengan omzet Rp.30 miliar perbulannya, Borsya aktif mengembangkan perusahaannya untuk mencapai target omzet minimal Rp. 50 miliar perbulan.


Kini namanya diketahui sebagai salah satu penggerak ekonomi di Bandung, Jawa Barat.

Dari perjalananya sebagai anak kelahiran Labuhan Kuris kelahiran 8 September 1975, hingga jadi orang yg disegani & dihormati di Jawa Barat.


Sumbawa yg Sukses Jadi Pengusaha Perangkat Telekomunikasi Internasional

Cita-cita & kemauannya yg kuat, sehingga nasibnya kini berubah (Image: Istimewa)

Melalui PT. Borsya Cipta Communica yg 100 persen kepemilikan sahamnya dimiliki olehnya, Borsya kini tengah mengembangkan empat perusahaan serupa miliknya yg bermitra dengan investor dari Korea Selatan.

Kesuksesan tidak serta merta menciptakannya jadi sombong & lupa, adalah Borsya, seorang sosok yg sangat terbuka kepada siapapun juga, tidak memandang kelas.

Cita-cita seorang Boris adalah dapat membangun Jawa Barat jadi lebih maju lagi.

Ia mempunyai keharapan menciptakan Bandung-NTB sebagai kota dengan jaringan investor dari Korea Selatan.


Sumbawa yg Sukses Jadi Pengusaha Perangkat Telekomunikasi Internasional

Boris ketika mendapatkan penghargaan dari Mahasiswa tempatnya memberikan motivasi (Image: Istimewa)

Tujuannya adalah supaya banyak investor dari Korea yg dapat menginvestasikan uangnya untuk pembuatan bisnis, yg pastinya akan secara langsung berdampak kepada pertumbuhan ekonomi & kemakmuran masyarakat.

Sungguh menginspirasi seorang Boris Syaifullah, yg tamatan SMP tetapi sanggup membangun perusahaan multi nasional dengan karyawan ratusan orang.

Seorang mantan TKI yg sukses & luar biasa di mata keluarga & karyawan-karyawannya.

Punya pertanyaan seputar dunia migran, langsung saja tulis pada kolom komentar di bawah ya! Punya pengalaman bekerja di luar negeri & harap berbagi, silahkan kirim tulisannya ke email Rumah Migran: [email protected]


ArtikelRumah Migran



Hari ini 15:40
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.