Follow along with the video below to see how to install our site as a web app on your home screen.
Catatan: This feature may not be available in some browsers.
Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis. Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X berkunjung ke Kediri. Selain mengulurkan bantuan berupa kayu dan genting untuk korban erupsi (letusan) gunung Kelud, Sultan juga berencana menyapa pengungsi.
"Benar, Sri Sultan (Sultan Hamengkubuwono X) ke Kediri. Beliau rencananya akan menyerahkan langsung bantuan korban Kelud," ujar Kabag Humas Pemkab Kediri Edy Purwanto kepada wartawan Rabu malam (19/2/2014).
Rombongan Sri Sultan tiba di Kota Kediri Rabu petang, didampingi Wakil Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Raja Jawa ini menyantap makan malam. Sultan juga menyempatkan mencicipi makanan khas yang dihidangkan di sebuah rumah makan di kota Kediri. Malam ini Sultan menginap di salah satu hotel di Kediri.
Sebelum menyapa pengungsi, Sultan berencana mampir ke posko Satlak Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri. "Malam ini masih di Kota Kediri. Agendanya baru besok (20/2) pagi, "terang Edy.
Informasinya, bantuan yang diberikan Pemerintah DIY sengaja dirupakan barang (kayu dan genting). Hal itu setelah Pemkab Kediri menolak sumbangan berupa uang. Bantuan yang tiba bersama Sri Sultan tersebut diangkut menggunakan empat unit truk.
