Siapa figur yang yang makin tinggi tingkat popularitasnya sebagai cawapres? Dari hasil polling terkini yang diadakan Lembaga Riset Indonesia (lRI) yang dirilis, Kamis (29/5), figur Gubernur Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Ketua MPR Hidayat Nur Wahid adalah yang dimaksud.
Berpasangan dengan siapapun dalam Pilpres 2009 nanti, sang raja Jawa serta mantan Presiden PKS ini dianggap figur yang menjanjikan bisa menang dalam pertarungan bila diposisikan sebagai calon wakil Presiden.
Dari hasil polling LRI, publik mengenal figur Hidayat Nurwahid (29.67) persen, disusul dengan Sri Sultan HB X dengan 27.71 persen. Hasil ini diluar dari nama-nama tokoh politik yang sudah dipastikan maju dalam Pilpres 2009, baik Presiden SBY maupun Ketua Umum PDI Perjuangan,Megawati Soekarnoputri.
Untuk figur lain sebagai cawapres, incumbent Wapres Jusuf Kalla ternyata hanya 12.71 persen direspon publik saat ditanya popularitas calon orang nomor II di negeri ini pada Pilpres 2009 mendatang. Setelah Jusuf Kalla, disusul dengan Kapolri Jendral Polisi Sutanto (7.09), Din Syamsuddin (6.93), Akbar Tanjung (4.48), Djoko Santoso ( 3.75), Prabowo (0.98), Amin Rais (0.49).
Dalam polling LRI ini kemudian baik Hidayat Nur Wahid dan Sri Sultan dipasangkan dengan dua kandidat capres, Presiden SBY dan Megawati Soekarnoputri. Bila Presiden SBY disandingkan dengan Hidayat, hasil survey menunjukkan, keduanya masih unggul, direspon publik 15.12 persen. Namun, hanya unggul tipis saat Megawati dipasangkan dengan Sril Sultan HB X yang direspon sebesar 14.74 persen.
Bila dibalik, Presiden SBY dipasangkan dengan SRI Sultan, hanya direspom 6.14 persen saja. Sayangnya dalam survey ini tidak membalik pasangan bila Megawati Soekarnoputri dipasangkan dengan Hidayat Nur Wahid. Akan tetapi, bila capres PDI Perjuangan ini dipasangkan dengan Ketua PP Muhammadiyah, hanya direspon 2.91 persen saja.
Presiden LRI Johan O Silalahi mengungkapkan, ketatnya persaingan antara Presiden SBY dengan Megawati sebagai capres makin menguatkan asumsi banyak kalangan, keduanya akan bertarung ketat.
"Dari hasil polling ini menunjukan, belum terlihat nama capres alternatif yang bisa bersaing dengan kedua nama besar tersebut. Keberadaan Hidayat Nur Wahid dan Sri Sultan yang mengungguli Wapres Jusuf Kalla sebagai cawapres, menunjukkan makin memperketat persaingan pada tingkat pada level cawapres," tutur Johan
http://jagad-info.blogspot.com
http://manamobilkumanamobilmu.blogspot.com/
Visit http://jagad-info.blogspot.com/ info teknologi komputer terbaru
Visit http://manamobilkumanamobilmu.blogspot.com/ saatnya Ganti Mobil Anda
Berpasangan dengan siapapun dalam Pilpres 2009 nanti, sang raja Jawa serta mantan Presiden PKS ini dianggap figur yang menjanjikan bisa menang dalam pertarungan bila diposisikan sebagai calon wakil Presiden.
Dari hasil polling LRI, publik mengenal figur Hidayat Nurwahid (29.67) persen, disusul dengan Sri Sultan HB X dengan 27.71 persen. Hasil ini diluar dari nama-nama tokoh politik yang sudah dipastikan maju dalam Pilpres 2009, baik Presiden SBY maupun Ketua Umum PDI Perjuangan,Megawati Soekarnoputri.
Untuk figur lain sebagai cawapres, incumbent Wapres Jusuf Kalla ternyata hanya 12.71 persen direspon publik saat ditanya popularitas calon orang nomor II di negeri ini pada Pilpres 2009 mendatang. Setelah Jusuf Kalla, disusul dengan Kapolri Jendral Polisi Sutanto (7.09), Din Syamsuddin (6.93), Akbar Tanjung (4.48), Djoko Santoso ( 3.75), Prabowo (0.98), Amin Rais (0.49).
Dalam polling LRI ini kemudian baik Hidayat Nur Wahid dan Sri Sultan dipasangkan dengan dua kandidat capres, Presiden SBY dan Megawati Soekarnoputri. Bila Presiden SBY disandingkan dengan Hidayat, hasil survey menunjukkan, keduanya masih unggul, direspon publik 15.12 persen. Namun, hanya unggul tipis saat Megawati dipasangkan dengan Sril Sultan HB X yang direspon sebesar 14.74 persen.
Bila dibalik, Presiden SBY dipasangkan dengan SRI Sultan, hanya direspom 6.14 persen saja. Sayangnya dalam survey ini tidak membalik pasangan bila Megawati Soekarnoputri dipasangkan dengan Hidayat Nur Wahid. Akan tetapi, bila capres PDI Perjuangan ini dipasangkan dengan Ketua PP Muhammadiyah, hanya direspon 2.91 persen saja.
Presiden LRI Johan O Silalahi mengungkapkan, ketatnya persaingan antara Presiden SBY dengan Megawati sebagai capres makin menguatkan asumsi banyak kalangan, keduanya akan bertarung ketat.
"Dari hasil polling ini menunjukan, belum terlihat nama capres alternatif yang bisa bersaing dengan kedua nama besar tersebut. Keberadaan Hidayat Nur Wahid dan Sri Sultan yang mengungguli Wapres Jusuf Kalla sebagai cawapres, menunjukkan makin memperketat persaingan pada tingkat pada level cawapres," tutur Johan
http://jagad-info.blogspot.com
http://manamobilkumanamobilmu.blogspot.com/
Visit http://jagad-info.blogspot.com/ info teknologi komputer terbaru
Visit http://manamobilkumanamobilmu.blogspot.com/ saatnya Ganti Mobil Anda