• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Sudah Nyontreng Belom ?!

Sudahkah Anda Menyontreng ?!


  • Total suara
    21
Hahaha, tiba2 saya malas ke TPU jadinya ga ikut....
 
Kompas.com - Bagi Kusmaeri, seorang pedagang nasi goreng yang berdagang di Jakarta, pemilu tidak akan memberikan banyak perubahan kepada warga. Selama ini, tuturnya, ketika ditemui Minggu (15/3), warga hanya dibodohi dan ditipu oleh politisi.

”Mereka hanya membutuhkan kami saat pemilu. Setelah mendapat dukungan dan terpilih, mereka lupa kepada warga. Mereka menganggap warga ini bodoh,” kata Kusmaeri yang berasal dari Tegal, Jawa Tengah.

Pada pemilu kali ini ia tidak akan pulang ke Tegal. Ia akan tetap di Jakarta mendorong gerobaknya, menjajakan nasi goreng. Meskipun ia tahu bahwa hasil yang diperolehnya tidak akan banyak berubah walaupun memasuki masa kampanye.

”Sekarang harga sembako mahal, menjual nasi goreng seharga Rp 7.000 saja seret,” tuturnya lagi.

Baginya, pemimpin seharusnya melihat kondisi seperti itu. Jangan asal mengumbar janji dan setelah itu tidak pernah dipenuhi. ”Setelah mereka memperoleh kedudukan, kami dilupakan. Kami ingin agar pemimpin lebih memerhatikan rakyat,” katanya.

Ditemui terpisah, salah satu korban luberan lumpur PT Lapindo Brantas di Sidoarjo, Jawa Timur, Wiwiek, mengatakan, kemungkinan ia akan memilih untuk tidak memilih. Kecuali, jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengawal dan memastikan semua tanggung jawab PT Minarak Lapindo Jaya kepada warga korban dipenuhi.

”Kami sesungguhnya ingin menegakkan wibawa pemerintah dengan menegakkan apa yang disebutkan dalam Peraturan Presiden Nomor 14 tahun 2007,” katanya.

Ia menegaskan, warga sudah tidak lagi percaya dengan janji-janji. Yang saat ini dibutuhkan, ujar Wiwiek, adalah ketegasan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terhadap perusahaan yang dimiliki keluarga Bakrie tersebut.


Jadi buat apa milih :D
 
udah milih. aduh males nih jadi gua jadi ungu2
 
Belum, Saya belum memiliki hak suara (dibawah umur)

gw dah 19 taun kok gak dapet DPT sih
 
udah dan masih menonton quick count, duh mudah mudahan yang menang memang apa yang dikehendaki sama yang di Atas ya, serem klo rusuh kekuasaan neh, ada desas desus mau diulang karena banyak yang ngga bisa miih, suratnya kurang , entah namanya ngga terdaftar, mudah mudahan bisa berlangsung tertib dan aman ya
 
udah dan masih menonton quick count, duh mudah mudahan yang menang memang apa yang dikehendaki sama yang di Atas ya, serem klo rusuh kekuasaan neh, ada desas desus mau diulang karena banyak yang ngga bisa miih, suratnya kurang , entah namanya ngga terdaftar, mudah mudahan bisa berlangsung tertib dan aman ya

surat nya lebih malah ,, kan 40% ++ golput :P

bdw , gw masi dibawah umur (oktober 1992)

/sob
 
Penghitungan cepat Demokrat menang kan?
20% suaranya...
golkar 14%
Jauh...
 
gw belom nyontreng neh...
ga terdaftar sbg DPT/sob
tar milih pas pemilu presiden.../no1
 
Kalo gw liad sih Demokrat dah menank besar tuh..................../gg/gg/gg

Kbetulan ini PEMILU pertama gw,,bertepatan dengan umur gw 18,,jadi pas dapet KTP langsunk bisa contrenk..................../heh/heh/heh
 
wah sayang nya gue gak ikut pemilu :D gue golput

terlanjur gak percaya ama para politikus dan birokrat :mad:
 
masi di bawah umur nih..
hehehe.. pemilu selanjutnya sih bisa
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.