• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Sudah Miskin, Arogan Pula

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.575
Nilai reaksi
23
Poin
0
Sudah Miskin, Arogan Pula


Penulis: Ahmad Nur Faizi
Editor: Fatio Nurul Efendi


Cangkeman.net -Kalian mungkin sering lihat atau dengar kalau ada orang kaya yg bertindak semena-mena. Bertindak yg secara biasa dikatakan salah, tetapi mereka merasa benar & tidak takut sama konsekuensinya. Sampai kita geram & mengatakanLu udah salah ya salah, ga dapat jadi bener.

Itu sikap aorgan mereka. Sikap yg menciptakan mereka merasa dapat mengerjakan hal apapun mau itu benar atau salah. Dan kalaupun itu salah, mereka dapat menutupinya dengan senjata mereka yaitu uang.

Orang yg dibilang kaya yg punya harta, uang, rumah, mobil yg banyak bahkan hingga tak terhitung punya sifat sombong wajar aja, kan begitu?

Memang ga semua orang kaya seperti itu & ada beberapa yg memiliki sifat rendah hati, baik, hingga dermawan dengan orang lain.

Namun sudah sewajarnya manusia jadi sombong kalau dia merasa unggul dari orang lain, kan?. Apalagi dari segi keuangan & kekuasaan. Ngga heran kalau kita banyak lihat & dengar orang-orang kaya menindas orang yg miskin.

Mereka sombong seperti itu yaaa buat saya sendiri wajar karena mereka memiliki sesuatu yg berlebih.

Tapi kalau yg sombong itu yg kurang sanggup atau mengatakan kasarnya Si Miskin bagaimana? Wajar ga sih kira-kira?

Manusia jadi sombong bukan karena mereka kaya, tetapi karena miskin? Lucu sih saya dengarnya.

Saya sering lihat & dengar lewat media sosial atau dari cerita teman-teman saya kalau ada orang miskin jadi arogan. Salah satu ceritanya waktu pandemi sedang memuncaknya kemarin, ada seorang yg terbilang kaya memberikan sedekah setiap hari sabtu & pekan kepada orang-orang yg membutuhkan. Dia membagikan sembako & uang di rumahnya. Banyak orang berdatangan ke rumahnya untuk mendapatkan bantuan.

Namun suatu hari si kaya ini rehat dahulu & nggak ngasih sedekahnya hari itu doang.

Orang-orang yg biasanya dapat bantuannya bertanya kenapa. Si kaya bilang kalau libur dulu untuk hari itu.

Bukannya pengertian lantas pergi, mereka malah bertanyaJadi ga mau ngasih nih?"dengan nada mengejek & merendahkan. Mereka terus bertanya dengan konteks yg sama seperti itu agak lama. Untungnya si kaya sabar menjawab mereka terus menerus hingga mereka pergi satu persatu..

Nah in nih, udah dikasih bantuan malah ngelunjak.

Yah kalau dilihat dari sudut pandang yg menerima bantuan bakal sedih sih soalnya ga dapat bantuan. Tapi yah tidak seperti gitu juga dong balasannya.

Heeyyy~

Bukan anda juga yg kena akibat dari pandemi, tetapi semua orang juga kena imbas.

Juga semestinya mereka mengerti kalau tidak dipastikan mereka akan mendapatkan bantuan setiap saat. Bersyukur. Sudah dapat keringanan dari orang lain. Orang miskin dengan kearoganan seperti itu tidak cocok untuk mereka. Karena menurut saya sendiri jadi sombong butuh syarat & ketentuannya sendiri. Syarat & ketentuan itu sudah saya jelaskan sebelumnya & intinya yg pasti mempunyai harta & kekuasaan. Minimnya punya harta berlebih lah.

Karena bagi orang kaya sendiri saat mereka sedang mengalami atau mencari masalah pasti bakal mereka tangani dengan uang. Nyari masalah dengan mencuri coklat di minimarket. Ketahuan bukannya bayar malah nyewa pengacara. Ngebut di jalan tol sambil mabuk. Kecelakaan & bunuh beberapa orang, keluarga korban dikasih uang & nyewa pengacara biar sanksi ringan.

Walau itu bukan perbuatan baik tetapi seperti itulah cara menangani masalah untuk golongan atas.

Sedangkan orang miskin punya apa? Ga punya apa-apa.Lahkok arogan?

Orang miskin cuma punyaskillakting untuk menarik rasa iba dari masyarakat. Mereka bakal menciptakan suatustatementyang terlihat mereka seperti korban & merendah-rendahkan serendah mungkin diri mereka supaya masyarakat akan iba dengan mereka.

Contohnya kayak mereka yg membangun rumah di atas tanah yg bukan milik mereka. Saat digusur oleh pemilik tanahnya, mereka akan berontak & menyuarakan Ketidakadilan Bagi Orang Miskin. Mereka tidak mau rumahnya digusur dengan alasan sudah tinggal lamalah, mau tinggal di manalah, saya orang yg tidak punyalah, & alasan-alasan lainnya yg memancing rasa iba.

Itulah modal mereka. Modal mereka dapat bersikap arogan.

Tapi ga semua orang yg kurang sanggup seperti itu yah. Ada juga kok yg baik & ga arogan.


Tulisan ini ditulis diCangkemanpada tanggal 24 Desember 2022
Hari ini 18:40
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.