Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita Spanyol antisipasi potensi ricuh suporter di final Liga Europa.
Foto arsip - Pemandangan tribun Stadion Ramon Sanchez Pizjuan di Sevilla, Spanyol, pada 26 Juni 2020. Stadion Ramon Sanchez Pizjuan bakal jadi letak final Liga Europa 2021-22 antara Rangers melawan Eintracht Frankfurt pada 18 Mei 2022. (ANTARA/AFP/Cristina Quicler)
Kami akan menjamu dua kelompok suporter yg bahagia mengkonsumsi minumanJakarta (ANTARA) - Pejabat kepolisian Spanyol memperingatkan potensi kericuhan baik skala kecil maupun akbar menjelang final Liga Europa di Sevilla, tempat diperkirakan sedikitnya 150 ribu suporter Rangers & Eintracht Frankfurt bakal memadati kota terbesar komunitas otonomi Andalusia tersebut.
"Terlalu banyak orang dengan asupan alkohol, yg beberapa akbar tidak memiliki tiket masuk stadion & begitu banyak letak pembangunan konstruksi di sekitar kota, sebuah resep yg dapat menghasilkan masalah serius," mengatakan Komisioner Jenderal untuk Keamanan Publik Spanyol Juan Carlos Castro Estevez dalam rapat petinggi Kepolisian Nasional seperti dilaporkan Reuters, Selasa.
Final Liga Europa musim ini akan digelar di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, pada Rabu (18/5) waktu setempat.
Baca juga: Eintrach Frankfurt & Rangers lolos ke final Liga Europa
Castro menjelaskan diperkirakan sedikitnya 100 ribu suporter Rangers akan mendukung klub Skotlandia itu menghadapi wakil Jerman Frankfurt yg diprediksi diikuti 50 ribu suporter untuk memperebutkan trofi kasta kedua Eropa sekaligus tiket Liga Champions musim depan.
Meski memperingatkan bahwa pengamanan ini akan jadi salah satu sarat tantangan, Castro meyakini bahwa ajang tersebut bakal berjalan tanpa masalah besar.
"Kami mencoba mengerjakan segalanya dengan benar & kami memiliki banyak pengalaman dengan keadaan seperti ini, meskipun itu tidak berarti tidak akan ada masalah," katanya.
"Kami akan menjamu dua kelompok suporter yg bahagia mengkonsumsi minuman. Mereka adalah warga yg terbiasa menenggak bir hangat di negaranya, & ketika menemukan bir yg dharap & segar milik kami, tentu akan minum lebih banyak lagi.
"Tetapi kami dengan tulus percaya bahwa kami memiliki unit yg cukup & siap untuk mengatasi potensi masalah," ujar Castro panjang lebar.
Baca juga: Rangers belum yakin dapat pasang Roofe & Ramsey
Castro mengatakan nyaris semua moda menuju Sevilla terbuka bagi para suporter, tetapi ia mengaku tidak mengetahui secara pasti bagaimana mereka akan datang.
"Semua tiket kereta api dari Madrid & Malaga sudah terjual habis & kami mengharapkan kedatangan besar-besaran penerbangan charter ke Sevilla, Mallorca, Kepulauan Canary, Malaga, Jerez, & Faro, di mana kami percaya sekira 30.000 fan Rangers akan bermalam, sebelum tiba ke ke Sevilla dengan bus pada Rabu," katanya.
"Tapi kami tidak dapat mengetahui pasti berapa banyak yg akan datang mengendarai mobil, bus, maupun kapal. Eintracht cuma memiliki alokasi 5.000 tiket dalam perempat final di Barcelona, tetapi nyatanya 30.000 orang muncul di Camp Nou."
Untuk final Liga Europa baik Rangers maupun Frankfurt sama-sama cuma mendapat alokasi tiket bagi fan masing-masing sebanyak 10.000 dari total kapasitas 42.000 Ramon Sanchez Pizjuan.
Ini akan jadi final Eropa perdana Rangers sejak Liga Europa 2008 ketika mereka kalah melawan Zenit St. Petersburg di Manchester, yg belakangan diwarnai banyak titik kericuhan.
Baca juga: Suporter Eintracht bersiap banjiri kandang West Ham
Klub Skotlandia itu sudah paceklik trofi di Eropa selama setengah abad, sedangkan Frankfurt sendiri berusaha menyudahi penantian 42 tahun sejak terakhir menjuarai Piala UEFA (kompetisi pendahulu Liga Europa) pada 1980.
Spanyol mengerahkan 3.100 personel kepolisian nasional ke Sevilla di mana akan ada tiga titik zona penggemar disiapkan. Sementara itu hampir 2.000 personel Guardia Civil (pasukan kepolisian nasional lainnya) & polisi lokal juga berjaga di dalam kota.
Castro menegaskan bahwa para petugas keamanan juga akan mengawal sejumlah proyek konstruksi di Sevilla, supaya para suporter tidak memiliki bahan bangunan yg dialihfungsikan jadi senjata.
"Tidak ada rekam jejak rivalitas kedua tim, tetapi ada sedikit kekhawatiran atas disparitas ideologi politik antara kelompok suporter kedua tim, bagaimana Eintracht sarat nafas kiri & Rangers teramat kanan. Anasir ekstrem di kedua kubu dapat jadi pemicu masalah serius," katanya.
Untuk menekan potensi konfrontasi, otoritas juga mengatur supaya kedua kelompok suporter dipisahkan sedikitnya 5,5 km antara satu sama lain sebelum sepak mula final berlangsung.
Baca juga: Rangers siap tampil habis-hadapatn hadapi RB Leipzig
Berita diatas dikutip dari internet, jika Spanyol antisipasi potensi ricuh suporter di final Liga Europa adalah spam, mohon beritahu kami.
Foto arsip - Pemandangan tribun Stadion Ramon Sanchez Pizjuan di Sevilla, Spanyol, pada 26 Juni 2020. Stadion Ramon Sanchez Pizjuan bakal jadi letak final Liga Europa 2021-22 antara Rangers melawan Eintracht Frankfurt pada 18 Mei 2022. (ANTARA/AFP/Cristina Quicler)
Kami akan menjamu dua kelompok suporter yg bahagia mengkonsumsi minumanJakarta (ANTARA) - Pejabat kepolisian Spanyol memperingatkan potensi kericuhan baik skala kecil maupun akbar menjelang final Liga Europa di Sevilla, tempat diperkirakan sedikitnya 150 ribu suporter Rangers & Eintracht Frankfurt bakal memadati kota terbesar komunitas otonomi Andalusia tersebut.
"Terlalu banyak orang dengan asupan alkohol, yg beberapa akbar tidak memiliki tiket masuk stadion & begitu banyak letak pembangunan konstruksi di sekitar kota, sebuah resep yg dapat menghasilkan masalah serius," mengatakan Komisioner Jenderal untuk Keamanan Publik Spanyol Juan Carlos Castro Estevez dalam rapat petinggi Kepolisian Nasional seperti dilaporkan Reuters, Selasa.
Final Liga Europa musim ini akan digelar di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, pada Rabu (18/5) waktu setempat.
Baca juga: Eintrach Frankfurt & Rangers lolos ke final Liga Europa
Castro menjelaskan diperkirakan sedikitnya 100 ribu suporter Rangers akan mendukung klub Skotlandia itu menghadapi wakil Jerman Frankfurt yg diprediksi diikuti 50 ribu suporter untuk memperebutkan trofi kasta kedua Eropa sekaligus tiket Liga Champions musim depan.
Meski memperingatkan bahwa pengamanan ini akan jadi salah satu sarat tantangan, Castro meyakini bahwa ajang tersebut bakal berjalan tanpa masalah besar.
"Kami mencoba mengerjakan segalanya dengan benar & kami memiliki banyak pengalaman dengan keadaan seperti ini, meskipun itu tidak berarti tidak akan ada masalah," katanya.
"Kami akan menjamu dua kelompok suporter yg bahagia mengkonsumsi minuman. Mereka adalah warga yg terbiasa menenggak bir hangat di negaranya, & ketika menemukan bir yg dharap & segar milik kami, tentu akan minum lebih banyak lagi.
"Tetapi kami dengan tulus percaya bahwa kami memiliki unit yg cukup & siap untuk mengatasi potensi masalah," ujar Castro panjang lebar.
Baca juga: Rangers belum yakin dapat pasang Roofe & Ramsey
Castro mengatakan nyaris semua moda menuju Sevilla terbuka bagi para suporter, tetapi ia mengaku tidak mengetahui secara pasti bagaimana mereka akan datang.
"Semua tiket kereta api dari Madrid & Malaga sudah terjual habis & kami mengharapkan kedatangan besar-besaran penerbangan charter ke Sevilla, Mallorca, Kepulauan Canary, Malaga, Jerez, & Faro, di mana kami percaya sekira 30.000 fan Rangers akan bermalam, sebelum tiba ke ke Sevilla dengan bus pada Rabu," katanya.
"Tapi kami tidak dapat mengetahui pasti berapa banyak yg akan datang mengendarai mobil, bus, maupun kapal. Eintracht cuma memiliki alokasi 5.000 tiket dalam perempat final di Barcelona, tetapi nyatanya 30.000 orang muncul di Camp Nou."
Untuk final Liga Europa baik Rangers maupun Frankfurt sama-sama cuma mendapat alokasi tiket bagi fan masing-masing sebanyak 10.000 dari total kapasitas 42.000 Ramon Sanchez Pizjuan.
Ini akan jadi final Eropa perdana Rangers sejak Liga Europa 2008 ketika mereka kalah melawan Zenit St. Petersburg di Manchester, yg belakangan diwarnai banyak titik kericuhan.
Baca juga: Suporter Eintracht bersiap banjiri kandang West Ham
Klub Skotlandia itu sudah paceklik trofi di Eropa selama setengah abad, sedangkan Frankfurt sendiri berusaha menyudahi penantian 42 tahun sejak terakhir menjuarai Piala UEFA (kompetisi pendahulu Liga Europa) pada 1980.
Spanyol mengerahkan 3.100 personel kepolisian nasional ke Sevilla di mana akan ada tiga titik zona penggemar disiapkan. Sementara itu hampir 2.000 personel Guardia Civil (pasukan kepolisian nasional lainnya) & polisi lokal juga berjaga di dalam kota.
Castro menegaskan bahwa para petugas keamanan juga akan mengawal sejumlah proyek konstruksi di Sevilla, supaya para suporter tidak memiliki bahan bangunan yg dialihfungsikan jadi senjata.
"Tidak ada rekam jejak rivalitas kedua tim, tetapi ada sedikit kekhawatiran atas disparitas ideologi politik antara kelompok suporter kedua tim, bagaimana Eintracht sarat nafas kiri & Rangers teramat kanan. Anasir ekstrem di kedua kubu dapat jadi pemicu masalah serius," katanya.
Untuk menekan potensi konfrontasi, otoritas juga mengatur supaya kedua kelompok suporter dipisahkan sedikitnya 5,5 km antara satu sama lain sebelum sepak mula final berlangsung.
Baca juga: Rangers siap tampil habis-hadapatn hadapi RB Leipzig
Berita diatas dikutip dari internet, jika Spanyol antisipasi potensi ricuh suporter di final Liga Europa adalah spam, mohon beritahu kami.