yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Uang sebesar itu, tidak digunakan sepenuhnya oleh tersangka Indra Bima lantaran dari Rp 1,9 juta, Rp 1,4 juta untuk membayar rental mobil dan Rp 500.000 untuk upah sopir.
"Jadi saya hanya menerima Rp 500.000 itu saja. Itu kan merupakan upah saya sebagai sopir selama Jumadi Cs meminta di antar ke Ponorogo dan Madiun," terangnya kepada Surya, Rabu (14/1/2015).
Awalnya, kata Indra, dia hanyalah teman Jumadi Cs saat menggelar sabung ayam. Tanpa alasan yang jelas, kata Indra, dirinya diminta Jumadi menyewa mobil rental. Kemudian Jumadi Cs meminta untuk diantarkan ke wilayah Jawa Timur dengan tujuan Ponorogo dan Madiun.
"Saya mau menjadi sopir karena pemilik mobil rental tidak mau kalau mobil sewaan itu dibawa sendiri oleh Jumadi Cs. Makanya saya diminta menjadi sopirnya," imbuhnya.
Dari keempat rekannya itu, Indra mengaku kenal semuanya, yakni Jumadi yang ditangkap dan ditembak kaki kanannya, Dik dan Did. Sedangkan seorang lainnya Indra mengaku tak mengenal dan tak tahu namanya (Mr X).
"Memang yang Mr X itu saya tidak kenal. Jangankan namanya tahu, wajahnya baru lihat kemarin saat satu mobil menuju Ponorogo," pungkasnya di ruang pemeriksaan Satuan Reskrim, Polres Ponorogo.
Diberitakan sebelumnya, paska diringkus di rumah gembong komplotan pembobolan mesin ATM, Jumadi (37) warga Desa Montongsari, Kecamatan Waleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah ditembak kaki kanannya setelah berusaha melarikan diri saat digelandang ke rumah kontrakannya.