• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Sopir Mabuk Cong Yang, Truk Ditabrak Kereta Api

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
QtpP5.jpg

SEMARANG- Sebuah truk pengangkut tanah ditabrak Kereta Api Menoreh, di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Semarang, Jawa Tengah, karena sopir diduga dalam pengaruh minuman keras. Akibatnya, truk terpental hingga belasan meter dan sopir mengalami luka parah.

Kecelakaan berawal saat truk bernomor polisi H 1540 LK yang dikemudikan Yopi (40), melintas di perlintasan tanpa palang di Jalan Sawojajar. Nahas, Yopi dan tidak melihat Kereta Api Menoreh meluncur dari barat, hingga benturan keras tak terhindarkan.

Seorang saksi, Ringgitinah (38), mengatakan, meski bagian depan truk rusak parah namun sopir dapat keluar dan jatuh akibat mengelaurkan banyak darah di kepala.

"Sopirnya selamat, dia keluar dari dalam truk tapi terus jatuh. Warga kemudian menolongnya dan dibawa ke rumah sakit," kata Ringgitinah, Jumat 15 Februari sore.

Titik juga menjelaskan biasanya perlintasan itu dijaga dua orang. "Saya heran kok tadi tidak ada yang jaga, biasanya dua sampai tiga orang lho mas," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polrestabes Semarang. Iptu Sapari, yang datang ke lokasi kejadian, mengamankan sebuah botol air mineral berisi minuman keras dari dalam truk. Diduga sopir mengonsumsi minuman beralkohol saat mengemudi.

“Ini baunya cong yang, saya temukan dalam truk," ujar Sapari singkat.

Menurut Manajer Humas Daop IV Semarang, Surono, Kerata Api Menoreh, berangkat dari Stasiun Pasar Senen Jakarta pukul 07.30 WIB dan seharusnya masuk Stasiun Semarang Tawang pukul 15.37 WIB.

"Kereta menoreh hanya terlambat 19 menit. Tadi masuk 15.56 di Tawang," jelas Surono melalui pesan singkat.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.