• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Soekarwo Wacanakan Pilkada Sistem Musyawarah Mufakat

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
kTDQK.jpg

Terkait pelaksanaan demokrasi di Provinsi Jawa Timur, Soekarwo mewacanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dengan jalur musyawarah untuk mufakat.

Artinya, pelaksanaan demokrasi khususnya menyangkut sistim pemilihan kepada daerah baik bupati, wali kota, hingga gubernur mengedepankan musyawarah untuk mufakat.

Mantan Sekdaprov Jatim ini menjelaskan, latar belakang munculnya ide tersebut setelah ada kasus pemilihan kepala desa di salah satu desa Kabupaten Tulung Agung. Kades incumbent terpaksa mengajukan istrinya untuk maju sebagai rival lantaran tidak ada warga yang menjadi kompetitornya di Pilkades tersebut.

Namun saat Pilkades, ternyata dimainkan oleh para Botoh (penjudi) sehingga sang istri tersebut menang. Ironisnya, sang istrinya itu tidak memiliki pengalaman organisasi.

"Kemenangan isteri Kades itu jelas bukan contoh yang baik karena tidak ada nilai bagus dalam sistem demokrasi," kata Soekarwo usai mengikuti rapat Paripurna DPRD di Jalan Indrapura, Surabaya, Kamis (18/10/2012).

Ia mengakui dalam Pilgub Jatim mendatang, dirinya membangun komukasi intensif untuk bersama-sama mengusung pasangan calon yang dikehendaki oleh rakyat Jawa Timur. Komunikasi itu nantinya tidak ada parpol pendukung dan parpol pengusung serta menghilangkan distriminasi antar parpol. Sebab pasangan calon yang dikehendaki masyarakat itu akan diusung bersama-sama oleh parpol yang aspiratif dengan keinginan masyarakat.

"Ini fermentasi bukan teori untuk membangun politik nasional melalui politik lokal. Saya ingin bersama parpol-parpol lain membangun politik yang khas di Jatim," tukas Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur ini.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.