yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48

SURABAYA - Teka-teki siapa pendamping Soekarwo dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2013 mendatang sedikit terkuak.
Meski sudah banyak sodoran dari sejumlah partai politik, namun Ketua DPD Partai Demokrat Jatim itu menegaskan pendampingnya dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
“Jawaban saya hanya satu, wakil itu dari kalangan NU. Karena Jawa Timur adalah representasi nasionalis-religius. Saya representasi dari nasionalis,” kata pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu, Selasa (9/10/2012).
Lebih jauh dia menjelaskan, kalangan NU penting menjadi pendapingnya untuk menjaga stabilitas sosial politik di Jatim. Menurutnya, kemenangan bukan tujuan utama dalam setiap pilgub, melainkan menjaga harmonisasi di masyarakat.
“Komposisi nasionalis dan agamis di Jatim itu sudah bagus. Wajar bila ada manuver-manuver, hal itu hanya menifestasi politik saja. Namun, jangan sampai dikonfrontasikan sehingga menjadi pertikaian,” paparnya.
Sayangnya, Pak De Karwo enggan menyebut siapa-siapa saja tokoh NU yang berpeluang menjadi pendampingnya dalam pilgub yang akan digelar pada 29 Agustus 2013 mendatang.
“Nantilah, saya kira sudah tidak perlu dijelaskan, Sampean sudah mengerti," kilahnya.
Seperti diketahui sejumlah nama mulai mencuat untuk meramaikan bursa pilgub Jatim. Dari kalangan NU muncul nama Saifullah Yusuf (Wakil Gubernur Jawa Timur yang juga salah satu ketua PBNU), Imam Nahrawi (Sekjen DPP PKB), dan Khofifah Indar Parawansa (Ketua Umum PP Muslimat NU).
Soekarwo tampaknya tidak akan berduet dengan Khofifah. Pasalnya, Khofifah yang pernah menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan era Presiden Abdurrahman Wahid, menjadi rival Soekarwo dalam pilgub 2008 lalu.
Selain itu, ada nama Irjen Pol Untung S Rajab (Kapolda Metro Jaya) dan Bambang DH (Wakil Wali Kota Surabaya) yang bakal meramaikan bursa pilgub.