• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Siswi Itu Menangis Setelah Gagal Upload Jawaban UNBK

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
Gagal mengunggah jawaban saat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau Computer Based Test (CBT), Senin (9/5), seorang siswi di SMPN 2 Demak, menangis.

Iklil Imtinah, siswi kelas IX B, tak kuasa menahan tangis karena berulang kali jawaban yang dia upload selalu gagal.
Iklil mengaku cemas atas kondisi tersebut. Dia takut, soal Bahasa Indonesia yang ia kerjakan hingga rampung itu tak mendapatkan pengakuan. "Nanti saya gagal bagaimana? Saya sudah susah payah mengerjakan, malah nggak bisa diupload," ujar Iklil kepada Tribun Jateng.

Kepala SMPN 2 Demak, Setyo Budi menjelaskan, saat pelaksanaan UNBK pada hari pertama ini tercatat ada dua sisa SMPN 2 Demak yang gagal mengunggah jawaban. Hal ini lantaran kedua pelajar tersebut terlambat mengupload. Akibatnya, secara otomatis portal jaringan UNBK di Jakarta sudah tertutup.
Meski demikian, Setyo meminta kedua siswa tersebut tidak panik. Sebab permasalahan ini sudah dikonfirmasi kepada pihak panitia UNBK di Jakarta.
"Selain Iklil, satu siswa lain, yaitu Faiz Mukti Wibowo, siswa kelas IX B juga gagal mengunggah jawaban. Jadi mereka mengupload pada detik-detik terakhir, saat portal pusat sudah ditutup," kata Setyo.
Tahun ini, kali pertama SMPN 2 Demak melaksanakan UNBK. Di sekolah itu, 204 siswa mengikuti UNBK. "Kami yakin tak akan kendala karena semua persiapan sudah matang. Tadi hanya kesalahan keterlambatan pengiriman," ujarnya.

Relatif lancar
Di Kota Semarang, pelaksanaan UNBK berjalan relatif lancar. Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bunyamin menjelaskan, enam SMP di Kota Semarang menyelenggarakan UNBK, semuanya merupakan sekolah swasta.

Sekolah yang melaksanakan UNBK, yakni SMP Nasima, Semesta, Bina Bangsa, Stamford, Maria Regina, dan Singapore School. Pelaksanaan UNBK di enam SMP swasta itu diikuti 197 siswa dari total peserta UN SMP di Kota Semarang, yang tahun ini berjumlah 24.606 siswa dari 175 SMP negeri dan swasta. Nasima menjadi sekolah yang memiliki peserta terbanyak, yakni 116 siswa.
"Tahun depan kami dorong agar lebih banyak lagi (sekolah penyelenggara UNBK--Red). Tahun kemarin belum ada, tahun ini enam, ke depan akan terus meningkat," kata Bunyamin, di sela-sela peninjauan UNBK di SMP Nasima.

Dalam peninjauan itu, Bunyamin menyertai Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. Dalam kesempatan itu, Bunyamin dan Ita, demikian sapaan Hevearita, hanya mengintip dari luar jendela kelas.

Selain di SMP Nasima, Bunyamin dan Ita juga meninjau pelaksanaan UN di SMPN 3 dan Madrasah Tsanawiah Negeri (MTsN) 2 Semarang. "Pemilihan ketiga sekolah tersebut sudah mewakili tiap jenis sekolah dan penyelenggara. SMP Nasima sebagai penyelenggara UNBK, SMPN 3 penyelenggara UN Berbasis Kertas, dan MTs mewakili madrasah," imbuh Bunyamin.
Di Ungaran, hanya satu SMP yang melaksanakan UNBK, yakni SMP Kristen Lentera Ambarawa. Ketua Panitia UN Kabupaten Semarang, Adi Prasetyo menjelaskan, secara keseluruhan peserta UN SMP di Kabupaten Semarang berjumlah 13.565 siswa. "Mereka melaksanakan UN di 745 ruang kelas," katanya.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.