Pada hari ini sistem reservasi online tiket KAI pakai sistem citos DOWN, apa pertanggung jawaban PT KAI dan citos dalam hal ini, hal ini merupakan preseden BURUK bagi bisnis tiket online, karena banyak pelanggan jadi kecewa, sedangkan para agen sudah bayar uang beli User ID le pihak citos..
Saya sudah 2 bulan jadi agen tiket online KAI, PT KAI sepertinya menang sendiri, sistem seenaknya saja menjadikan online atau offline.
Pada saat mau lebaran, semua orang dalam kereta api ramerame jadi calo orang dalam sehingga agen kalah cepat mendapatkan tiket lebaran, mereka kayak orang egois, kagak beri jatah agen sesuai seperti yang terjadi layaknya maskapai, yang ONLINE nya benar profesional.
Sekarang setelah lebaran kami para agen, tidak bisa semua jurusan yang bisa jual, yang bisa misalnya jakarta ke surabaya, jakarta ke semarang dan kota besar lainnya. dan itupun tiket eksekutif, sedangkan tiket bisnis sangat susah keluar secara online.
Kami minta tanggung jawab citos, soalnya kami telah bayar uang bergabung sebesar 3 juta/ user ID, kalau kami tidak bisa jual tiket semua jurusan,
Kalo masalah kerjasama KAI dengan citos itu bagaimana agreement nya, kami tidak tahu, seharusnya kami telah beli system reservasi, kalau reservasinya tidak sempurna/tidak bisa, ini sangat tidak profesional sekali dalam praktek bisnis
Dan kalau PT KAI ingkar janji dalam hal sistem reservasi, bagaimana komitmen citos dengan KAI, sehingga kami pelanggan bisa jual tiket sepertinya yang berlaku pada sistem online maskapai..
pihak KAI juga harus dirombak total juga manajemennya, karena orang lama yang masih duduk di dalam adalah penghambat untuk kemajuan BUMN ini, mereka masih pake paradigma lama, yang tidak ingin KAI ini jadi profesional..
Saya sudah 2 bulan jadi agen tiket online KAI, PT KAI sepertinya menang sendiri, sistem seenaknya saja menjadikan online atau offline.
Pada saat mau lebaran, semua orang dalam kereta api ramerame jadi calo orang dalam sehingga agen kalah cepat mendapatkan tiket lebaran, mereka kayak orang egois, kagak beri jatah agen sesuai seperti yang terjadi layaknya maskapai, yang ONLINE nya benar profesional.
Sekarang setelah lebaran kami para agen, tidak bisa semua jurusan yang bisa jual, yang bisa misalnya jakarta ke surabaya, jakarta ke semarang dan kota besar lainnya. dan itupun tiket eksekutif, sedangkan tiket bisnis sangat susah keluar secara online.
Kami minta tanggung jawab citos, soalnya kami telah bayar uang bergabung sebesar 3 juta/ user ID, kalau kami tidak bisa jual tiket semua jurusan,
Kalo masalah kerjasama KAI dengan citos itu bagaimana agreement nya, kami tidak tahu, seharusnya kami telah beli system reservasi, kalau reservasinya tidak sempurna/tidak bisa, ini sangat tidak profesional sekali dalam praktek bisnis
Dan kalau PT KAI ingkar janji dalam hal sistem reservasi, bagaimana komitmen citos dengan KAI, sehingga kami pelanggan bisa jual tiket sepertinya yang berlaku pada sistem online maskapai..
pihak KAI juga harus dirombak total juga manajemennya, karena orang lama yang masih duduk di dalam adalah penghambat untuk kemajuan BUMN ini, mereka masih pake paradigma lama, yang tidak ingin KAI ini jadi profesional..