Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita Shin yakin fisik pemain Vietnam terkuras perjalanan panjang ke Hanoi.
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong berjalan seusai menyampaikan keterangan kepada wartawan dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan leg 2 babak semi final Piala AFF 2022 di gedung Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), Hanoi, Minggu (8/1/2023). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Hanoi, Vietnam (ANTARA) - Pelatih regu nasional Indonesia Shin Tae-yong yakin fisik para pemain Vietnam terkuras menjelang laga leg kedua semifinal Piala AFF 2022, Senin (9/1), lantaran perjalanan panjang yg mereka tempuh dari Jakarta ke Hanoi.
"Vietnam harus transit terlebih dahulu di Ho Chi Minh (sebelum ke Hanoi-red). Itu lebih melelahkan (daripada Indonesia-red)," ujar Shin dalam dalam konferensi pers sebelum pertandingan di Kantor VFF, Hanoi, Minggu.
Setelah bertanding leg perdana semifinal di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (6/1), yg tuntas dengan dengan skor imbang 0-0, Indonesia & Vietnam mengerjakan cara yg berbeda untuk berangkat ke Hanoi, di mana leg kedua digelar pada Senin (9/1).
Indonesia menumpang pesawat carter sehingga mereka dapat langsung terbang ke Hanoi dari Tanah Air tanpa transit.
Skuad "Garuda" pun hingga di Bandar Udara Internasional Noi Bai, Hanoi, pada Sabtu (7/1) sekitar pukul 18.00 WIB setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih empat jam.
Namun, Vietnam mesti menumpang pesawat komersial & tidak dapat memperoleh tiket tanpa singgah ke Hanoi.
Tim asuhan pelatih Park Hang-seo berangkat dari Indonesia pukul 14.40 WIB harus transit terlebih dahulu di Bandara Internasional Tan Son Nhat, Ho Chi Minh, Sabtu (7/1), pada kisaran pukul 18.00 WIB.
Dua jam kemudian, mereka baru hijrah ke Hanoi & tiba di sana pada pukul 22.15 WIB atau tak hingga dua jam dari tengah malam.
Melihat berlikunya tahapan yg harus dilalui Vietnam hingga tiba di Hanoi, Shin Tae-yong bersyukur skuadnya kembali dapat memakai pesawat sewa.
Kebijakan serupa sudah diterapkan PSSI ketika Indonesia bertandang ke kandang Brunei Darussalam & Filipina pada laga Grup A Piala AFF 2022.
"Bagi kami, pesawat carter itu memiliki akibat positif," tutur Shin.
Pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2022 Vietnam kontra Indonesia digelar di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Senin (9/1), mulai pukul 19.30 WIB.
Pada leg perdana di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (6/1), kedua regu bermain seri tanpa gol yg menciptakan Indonesia cuma memerlukan hasil seri dengan gol, yg artinya unggul gol tandang, untuk menyegel tempat di empat besar.
Berdasarkan laman 11v11.com, Indonesia & Vietnam sudah 26 kali bertanding sejak tahun 1991. Selama itu, Indonesia menang delapan kali, kalah tujuh kali & sisa laga lain tuntas dengan hasil imbang.
Setidak-tidaknya dalam enam tahun terakhir, Indonesia sering kesulitan saat menghadapi Vietnam. Sejak 7 Desember 2016, Indonesia dua kali imbang & dua kali takluk saat bersua Vietnam.
Selain itu, pelatih Shin Tae-yong pun belum pernah menang atas Vietnam asuhan rekan senegaranya, Park Hang-seo.
Baca juga: Indonesia incar kemenangan atas Vietnam di leg dua semifinal Piala AFF
Baca juga: Malaysia bungkam Thailand 1-0 di leg perdana semifinal AFF
Baca juga: Fachruddin optimistis Indonesia ke final Piala AFF
Baca juga: Pelatih Vietnam: Indonesia regu kuat tetapi kami lebih kuat
Berita diatas dikutip dari internet, jika Shin yakin fisik pemain Vietnam terkuras perjalanan panjang ke Hanoi adalah spam, mohon beritahu kami.
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong berjalan seusai menyampaikan keterangan kepada wartawan dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan leg 2 babak semi final Piala AFF 2022 di gedung Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), Hanoi, Minggu (8/1/2023). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Hanoi, Vietnam (ANTARA) - Pelatih regu nasional Indonesia Shin Tae-yong yakin fisik para pemain Vietnam terkuras menjelang laga leg kedua semifinal Piala AFF 2022, Senin (9/1), lantaran perjalanan panjang yg mereka tempuh dari Jakarta ke Hanoi.
"Vietnam harus transit terlebih dahulu di Ho Chi Minh (sebelum ke Hanoi-red). Itu lebih melelahkan (daripada Indonesia-red)," ujar Shin dalam dalam konferensi pers sebelum pertandingan di Kantor VFF, Hanoi, Minggu.
Setelah bertanding leg perdana semifinal di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (6/1), yg tuntas dengan dengan skor imbang 0-0, Indonesia & Vietnam mengerjakan cara yg berbeda untuk berangkat ke Hanoi, di mana leg kedua digelar pada Senin (9/1).
Indonesia menumpang pesawat carter sehingga mereka dapat langsung terbang ke Hanoi dari Tanah Air tanpa transit.
Skuad "Garuda" pun hingga di Bandar Udara Internasional Noi Bai, Hanoi, pada Sabtu (7/1) sekitar pukul 18.00 WIB setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih empat jam.
Namun, Vietnam mesti menumpang pesawat komersial & tidak dapat memperoleh tiket tanpa singgah ke Hanoi.
Tim asuhan pelatih Park Hang-seo berangkat dari Indonesia pukul 14.40 WIB harus transit terlebih dahulu di Bandara Internasional Tan Son Nhat, Ho Chi Minh, Sabtu (7/1), pada kisaran pukul 18.00 WIB.
Dua jam kemudian, mereka baru hijrah ke Hanoi & tiba di sana pada pukul 22.15 WIB atau tak hingga dua jam dari tengah malam.
Melihat berlikunya tahapan yg harus dilalui Vietnam hingga tiba di Hanoi, Shin Tae-yong bersyukur skuadnya kembali dapat memakai pesawat sewa.
Kebijakan serupa sudah diterapkan PSSI ketika Indonesia bertandang ke kandang Brunei Darussalam & Filipina pada laga Grup A Piala AFF 2022.
"Bagi kami, pesawat carter itu memiliki akibat positif," tutur Shin.
Pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2022 Vietnam kontra Indonesia digelar di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Senin (9/1), mulai pukul 19.30 WIB.
Pada leg perdana di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (6/1), kedua regu bermain seri tanpa gol yg menciptakan Indonesia cuma memerlukan hasil seri dengan gol, yg artinya unggul gol tandang, untuk menyegel tempat di empat besar.
Berdasarkan laman 11v11.com, Indonesia & Vietnam sudah 26 kali bertanding sejak tahun 1991. Selama itu, Indonesia menang delapan kali, kalah tujuh kali & sisa laga lain tuntas dengan hasil imbang.
Setidak-tidaknya dalam enam tahun terakhir, Indonesia sering kesulitan saat menghadapi Vietnam. Sejak 7 Desember 2016, Indonesia dua kali imbang & dua kali takluk saat bersua Vietnam.
Selain itu, pelatih Shin Tae-yong pun belum pernah menang atas Vietnam asuhan rekan senegaranya, Park Hang-seo.
Baca juga: Indonesia incar kemenangan atas Vietnam di leg dua semifinal Piala AFF
Baca juga: Malaysia bungkam Thailand 1-0 di leg perdana semifinal AFF
Baca juga: Fachruddin optimistis Indonesia ke final Piala AFF
Baca juga: Pelatih Vietnam: Indonesia regu kuat tetapi kami lebih kuat
Berita diatas dikutip dari internet, jika Shin yakin fisik pemain Vietnam terkuras perjalanan panjang ke Hanoi adalah spam, mohon beritahu kami.