Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.357
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
sumber gambar
Hai Gan, Hai Sis.
Ketemu lagi dengan ane dimari.
Bagaimana puasa hari tadi, sukses gak? Semoga sering semangat dalam menjalani ibadah puasa ramadhan ya gansis. Dan bagi agan serta sista yg non muslim, salam sejahtera & sering dilimpahkan keberkahan. Aamiin.
Ngomongin soal tradisi, kemarin salah satu sub forum ngadain event kreator, tetapi tradisi yg seputar kegiatan apa saja yg ada di daerah masing-masing selama ramadhan & sebelum ramadhan.
Kali ini, ane mau bahas soal sesajen & mitos dari Pulau Dewata. Gansis tau kan itu dimana? Yups! Bali, Denpasar. Pulau yg penuh dengan nuansa indahnya hamparan pasir pantai & ragam budaya serta masyarakat yg menjunjung tinggi adat istiadat.
sumber gambar
Bali jadi destinasi wisata yg hingga hari ini masih banyak peminatnya, baik lokal atau pun mancanegara. Beragam tempat wisata & budaya dapat kita temui disana, termasuk mitos-mitos seputar sesajen yg banyak terhampar di sudut-sudut kota Denpasar.
Di mulai dari pintu keluar bandara, agan & sista sudah dipastikan akan melihat sesajen yg tergeletak dipinggiran jalan, atau orang Bali sendiri menyebutnya Canang Sari.
Banyak turis lokal mengaitkannya dengan hal mistis, padahal sesajen yg diletakan adalah sebuah bentuk atau wujud syukur kepada Tuhan bagi masyarakat Bali yg memeluk ajaran Hindu.
sumber gambar
Sesajen yg diletakan itu tak sembarangan dibuat, ada maknanya untuk mereka sebagai penganut Hindu. Jika agan & sista seranah kaskus raya melihat orang Bali meletakan Canang Sari di pagi hari, itu artinya wujud syukur & terimakasih kepada Sang Hyang Widhi Wasa, sesajen ini juga berarti wujud penyerahan diri, materi serta waktu kepada Yang Maha Kuasa.
Isian & bentuk Canang Sari pun berbeda-beda, ada yg bulat & ada yg kotak. Jika yg kotak segi empat yg terbuat dari janur (simbol Ardha Candra atau Bulan) isianya (porosan) diisi dengan pinang, sirih, kapur, & daun janur sebagai simbol Tridharma Hindu Bali. Yaitu Dewa Brahma, Dewa Wisnu, & Dewa Siwa.
Selain daripada isian tadi, ada juga sesajen yg diisi beragam kue khas Bali, irisan tebu, & pisang.
sumber gambar
Jika yg berbentuk bulat atau Sampaian Urusari, adalah untuk wadah bunga. Pemilihan bunganya pun harus yg segar & wangi, supaya dapat melambangkan ketulusan & kesucian hati. Gak ketinggalan juga kembang yg dibentuk rampai sebagai simbol kebijaksanaan.
Masyarakat Bali menciptakan sajen setiap hari & meletakannya dipinggiran jalan berharap untuk keberkahan hidup dari orang-orang yg melintas.
Banyak mitos yg beredar kalau kita menginjak sesajen akan mendapatkan celaka. Namun faktaknya ialah sesajen yg diletakan itu adalah bentuk simbol doa bagi umat Hindu. Dan realistis saja kalau kita merusak kepercayaan mereka, pastilah tidak akan menyukainya.
Mari kita saling menjaga & saling menghargai antar agama & negara supaya terjaga keselarasan hidup dalam bermasyarakat.
Thanks For Visiting
Ditulis Oleh
Referensi: dari sini