• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Seorang penjualan eceran bensin< mungkin penghasilannya lbh besar dari pada anda....

Vie ChntQ

IndoForum Beginner E
No. Urut
55529
Sejak
23 Okt 2008
Pesan
463
Nilai reaksi
11
Poin
18
Hampir tiap sore g nunggu istri g buat pulang bareng di daerah Tanjung Duren. Biasanya kadang sambil nunggu, g isi bensin di deket SPBU deket situ. Tapi udah beberapa bulan, kok tutup sampe dijaga preman segala. Tanya punya tanya, ternyata tutup karena sengketa tanah, entah antara siapa dengan siapa. Yang pasti g udah ga bisa isi bensin lagi di situ.

Setelah tutup beberapa lama, muncul beberapa penjual bensin eceran di pinggir jalan deket situ. Yang ternyata adalah karyawan SPBU situ yang dulu bantu isiin bensin ke pelanggan.

Hari ini g sempet nanya sama orang deket situ, biasalah sambil nunggu jadi ngobrol2. Mereka bisa jual bensin eceran rata2 200 liter/hari. Wow, menakjubkan bagi g yang kayanya mikir ga mau beli bensin di penjual eceran, soalnya lebih mahal seribu. Mereka jual Rp. 7.000,-/liter. Dengan harga bensin sekarang Rp. 6.000,-/liter. Sudah pasti mereka mendapat untung Rp. 1.000,-/liter. Jadi pendapatan kotor mereka rata2 Rp. 200.000,-/hari. Bersihnya adalah sekitar Rp. 132.000,-/hari karena Rp. 50.000,- digunakan untuk ongkos bajaj untuk membawa bensin dari SPBU tempat mereka beli sampe ke tempat mereka jualan dan untuk bayar jasa karyawan SPBU yang membantu mereka ngisi bensin ke jerigen. Jangan lupa dari 200 liter yang mereka beli, cuma dapat 197 liter, yang 3 liternya katanya sih hilang (padahal PASTI PAS ya), berarti kurang lagi untungnya Rp. 18.000,-.

Nah dari Rp. 132.000,-/hari, kita bisa hitung, anggap saja Sabtu & Minggu mereka libur (karena hari itu lebih sepi). Jadi 22 hari kerja dalam sebulan.

22 hari x Rp. 132.000,- = Rp. 2.904.000,-

Lumayan kan, ketimbang mereka tetap menjadi karyawan SPBU yang pasti memperoleh pendapatan yang lebih rendah dan mengancam kesehatan karena harus mencium uap bensin sepanjang hari. Dan ada kemungkinan pendapatan mereka lebih besar dari pendapatan Anda yang kuliah S1.

Posting ini hanya digunakan sebagai renungan dan informasi yang tidak bisa disama-ratakan untuk semua penjual bensin eceran karena g hanya bertanya pada satu orang penjual
 
Kirain berapa, 2jt...
tapi buat karyawan SPBU mungkin memang nga sampe 2jt...
 
Hampir tiap sore g nunggu istri g buat pulang bareng di daerah Tanjung Duren. Biasanya kadang sambil nunggu, g isi bensin di deket SPBU deket situ. Tapi udah beberapa bulan, kok tutup sampe dijaga preman segala. Tanya punya tanya, ternyata tutup karena sengketa tanah, entah antara siapa dengan siapa. Yang pasti g udah ga bisa isi bensin lagi di situ.

Setelah tutup beberapa lama, muncul beberapa penjual bensin eceran di pinggir jalan deket situ. Yang ternyata adalah karyawan SPBU situ yang dulu bantu isiin bensin ke pelanggan.

Hari ini g sempet nanya sama orang deket situ, biasalah sambil nunggu jadi ngobrol2. Mereka bisa jual bensin eceran rata2 200 liter/hari. Wow, menakjubkan bagi g yang kayanya mikir ga mau beli bensin di penjual eceran, soalnya lebih mahal seribu. Mereka jual Rp. 7.000,-/liter. Dengan harga bensin sekarang Rp. 6.000,-/liter. Sudah pasti mereka mendapat untung Rp. 1.000,-/liter. Jadi pendapatan kotor mereka rata2 Rp. 200.000,-/hari. Bersihnya adalah sekitar Rp. 132.000,-/hari karena Rp. 50.000,- digunakan untuk ongkos bajaj untuk membawa bensin dari SPBU tempat mereka beli sampe ke tempat mereka jualan dan untuk bayar jasa karyawan SPBU yang membantu mereka ngisi bensin ke jerigen. Jangan lupa dari 200 liter yang mereka beli, cuma dapat 197 liter, yang 3 liternya katanya sih hilang (padahal PASTI PAS ya), berarti kurang lagi untungnya Rp. 18.000,-.

Nah dari Rp. 132.000,-/hari, kita bisa hitung, anggap saja Sabtu & Minggu mereka libur (karena hari itu lebih sepi). Jadi 22 hari kerja dalam sebulan.

22 hari x Rp. 132.000,- = Rp. 2.904.000,-

Lumayan kan, ketimbang mereka tetap menjadi karyawan SPBU yang pasti memperoleh pendapatan yang lebih rendah dan mengancam kesehatan karena harus mencium uap bensin sepanjang hari. Dan ada kemungkinan pendapatan mereka lebih besar dari pendapatan Anda yang kuliah S1.

Posting ini hanya digunakan sebagai renungan dan informasi yang tidak bisa disama-ratakan untuk semua penjual bensin eceran karena g hanya bertanya pada satu orang penjual

itungan matematik nya sih bener
tapi kita gak tau dia bisa beli bensin dimana? spbu?
kan gak boleh beli pake drum.
katakan boleh beli pake drum, tentunya harus nyuap petugas spbu nya.
tau gak berapa pengeluaran untuk nyuap petugas spbu agar boleh beli pake drum? hahahahaha ts lupa itung kayaknya.
 
^
^
^
Bersihnya adalah sekitar Rp. 132.000,-/hari karena Rp. 50.000,- digunakan untuk ongkos bajaj untuk membawa bensin dari SPBU tempat mereka beli sampe ke tempat mereka jualan dan untuk bayar jasa karyawan SPBU yang membantu mereka ngisi bensin ke jerigen. Jangan lupa dari 200 liter yang mereka beli, cuma dapat 197 liter, yang 3 liternya katanya sih hilang (padahal PASTI PAS ya), berarti kurang lagi untungnya Rp. 18.000,-.

Nah dari Rp. 132.000,-/hari, kita bisa hitung, anggap saja Sabtu & Minggu mereka libur (karena hari itu lebih sepi). Jadi 22 hari kerja dalam sebulan.

22 hari x Rp. 132.000,- = Rp. 2.904.000,-


dah ane perjelas tuh bro'

emang dimana2 SPBU ga' ada yg bener,

k'lo shell n petronas, ane blom tau,

perhatikan tangannya, kadang2 dilepas,

ibarat lepas pedal gas di mobil, bensin ga' jadi ngocor, tapi dah masuk ke meteran bensin......,

walhasil, harusnya 1 liter = 1000cc, bisa jadi cuma 900cc masuk ketangki,

k'lo 200 liter, dah ketahuan tuh berkurangnya 3 liter /heh
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.