kis
IndoForum Junior E
- No. Urut
- 281032
- Sejak
- 23 Mei 2013
- Pesan
- 1.661
- Nilai reaksi
- 36
- Poin
- 48
Mungkin hanya dalam mimpi kita bisa menjumpai sebuah pohon dengan buah yang bermacam banyaknya. Namun, hal tersebut bukan lagi mimpi semenjak seniman kreatif bernama Sam Van Aken ini telah menciptakan metode baru yang memungkinkan sebuah pohon bisa memiliki lebih dari satu jenis buah. Bahkan salah satu koleksi pohonnya memiliki sekitar 40 jenis buah yang berbeda. Menakjubkan, bukan?
Uniknya lagi, ia sama sekali tidak menggunakan teknologi agrikultur canggih untuk menciptakan pohon tersebut. “It’s all about art” ungkapnya. Nah, bagaimana sih cara bikin sebuah pohon bisa berbuah sedemikian banyak. Berikut ulasannya.
1. Khusus Pohon yang Masih Satu Keluarga
Bukan hal yang susah kok untuk mendapatkan pohon dengan berbagai buah yang berbeda. Tapi, tentu saja ada berbagai syarat yang harus dipenuhi dulu. Misalnya masih satu keluarga. Maksudnya punya karakteristik yang hampir sama, termasuk buah dan jenis pohonnya. Jadi tidak bisa ngasal, seperti menggabungkan semangka dengan pohon jambu.
Van Aken sendiri hanya menggunakan pohon yang buahnya berbiji tunggal. Misalnya aprikot, peach, plum dan masih banyak lain. Hal ini adalah syarat utama agar pohon bisa menghasilkan buah yang bermacam-macam.
2. Menggunakan Teknik Chip Grafting
Konsep chip grafting sendiri adalah dengan cara putus sambung. Gampangnya kamu hanya perlu memotong dahan dari satu pohon untuk disambungkan dengan pohon yang lain. Seperti yang dikatakan sebelumnya, biasanya dahan dari pohon yang masih satu keluarga dan memiliki karakteristik yang sama. Sehingga nantinya keberhasilan ketika proses penyambungan bisa tinggi.
Nah, gunakan juga teknik menggunakan selotip untuk menyambungkan dahan dari pohon yang berbeda. Selotip sendiri berguna sebagai penyedia efek green house yang biasa kamu temui di berbagai tempat. Langkah selanjutnya tinggal tunggu saja sampai jaringannya tersambung. Setelah itu, selamat, kamu akan punya pohon unik milikmu sendiri.
3. Tidak Selalu Berhasil
Van Aken sendiri menemukan teknik ini sudah 10 tahun lalu. Meskipun begitu tidak selalu cabang baru yang disambungkannya berhasil. Pertama kali ia mencoba teknik chip grafting hasilnya cukup bagus. Ia berhasil menyambungkan dua dahan yang berbeda meskipun hasilnya yang satu tumbuh subur dan lainnya mati kekeringan.
Setiap kali ia berhasil menyambungkan dahan, Van Aken selalu mencatat komposisinya dalam sebuah buku catatan. Hingga akhirnya saat ini mungkin ada lebih dari selusin kombinasi dahan yang tumbuh dengan cantik di kebun pribadinya.
4. Inspirasi Van Aken
Sebagai seorang seniman dan guru besar di Syracuser University, Van Aken selalu menganggap aktivitas ini adalah bagian dari seni. Bagaimana ia memotong satu dahan untuk disambungkan dengan dahan lain, itu pun juga seni. Namun berbeda dengan benda-benda seni yang biasa dikerjakannya, menyambungkan pohon ini memiliki semacam nilai magis.
Inspirasi Van Aken sendiri adalah Dr Seuss yang kamu mengenalnya sebagai si kreator buku-buku cerita yang melegenda itu. Aken juga sangat terilhami dengan si monster Frankenstein sejak kecil. Mungkin si profesor ini berpikir kalau manusia mati saja bisa dihidupkan lagi dengan teknik transplantasi, tentu tumbuhan juga demikian hasilnya.
5. Pencapaian Van Aken Sejauh ini
Selain punya cukup banyak koleksi di rumah, pohon 40 buah Van Akeh juga sudah dipajang di berbagai tempat. Misalnya 7 buah menyebar di New York dan 6 lagi di Portland. Ada juga masing-masing 3 buah di Illionis, Michigan dan juga California. Banyak yang telah melihat masterpiece-nya dan terkagum-kagum sambil terus menanyakan pertanyaan ‘bagaimana’.
Fakta unik lain yang yang harus kamu tahu adalah Van Aken punya sebuah pohon yang sudah ditungguinya selama hampir 9 tahun. Alasannya sendiri ia ingin melihat bagaimana akhirnya bunga di masing-masing cabangnya ini mekar bersamaan. Impian ini sudah berhasil dicapainya dan hasilnya memang benar-benar gila.
Alasan lain Van Aken menciptakan pohon unik ini juga untuk melestarikan buah-buahan lokal setempat. Dengan alasan yang sama kamu juga bisa tuh mengikuti jejak langkahnya. Mungkin akan sangat menarik ketika suatu saat dijumpai pohon mangga yang juga berbuah duku rambutan dan sebagainya.
Uniknya lagi, ia sama sekali tidak menggunakan teknologi agrikultur canggih untuk menciptakan pohon tersebut. “It’s all about art” ungkapnya. Nah, bagaimana sih cara bikin sebuah pohon bisa berbuah sedemikian banyak. Berikut ulasannya.
1. Khusus Pohon yang Masih Satu Keluarga
Van Aken sendiri hanya menggunakan pohon yang buahnya berbiji tunggal. Misalnya aprikot, peach, plum dan masih banyak lain. Hal ini adalah syarat utama agar pohon bisa menghasilkan buah yang bermacam-macam.
2. Menggunakan Teknik Chip Grafting
Nah, gunakan juga teknik menggunakan selotip untuk menyambungkan dahan dari pohon yang berbeda. Selotip sendiri berguna sebagai penyedia efek green house yang biasa kamu temui di berbagai tempat. Langkah selanjutnya tinggal tunggu saja sampai jaringannya tersambung. Setelah itu, selamat, kamu akan punya pohon unik milikmu sendiri.
3. Tidak Selalu Berhasil
Setiap kali ia berhasil menyambungkan dahan, Van Aken selalu mencatat komposisinya dalam sebuah buku catatan. Hingga akhirnya saat ini mungkin ada lebih dari selusin kombinasi dahan yang tumbuh dengan cantik di kebun pribadinya.
4. Inspirasi Van Aken
Inspirasi Van Aken sendiri adalah Dr Seuss yang kamu mengenalnya sebagai si kreator buku-buku cerita yang melegenda itu. Aken juga sangat terilhami dengan si monster Frankenstein sejak kecil. Mungkin si profesor ini berpikir kalau manusia mati saja bisa dihidupkan lagi dengan teknik transplantasi, tentu tumbuhan juga demikian hasilnya.
5. Pencapaian Van Aken Sejauh ini
Fakta unik lain yang yang harus kamu tahu adalah Van Aken punya sebuah pohon yang sudah ditungguinya selama hampir 9 tahun. Alasannya sendiri ia ingin melihat bagaimana akhirnya bunga di masing-masing cabangnya ini mekar bersamaan. Impian ini sudah berhasil dicapainya dan hasilnya memang benar-benar gila.
Alasan lain Van Aken menciptakan pohon unik ini juga untuk melestarikan buah-buahan lokal setempat. Dengan alasan yang sama kamu juga bisa tuh mengikuti jejak langkahnya. Mungkin akan sangat menarik ketika suatu saat dijumpai pohon mangga yang juga berbuah duku rambutan dan sebagainya.