Seniman Cotton Candy, Di Jantung kota Batu. Intip Yuk! #1

[Angela]

blog.tiket.com

Kota Wisata Batu (KWB) kota kecil yg sudah bermetamorfosa jadi kota wisata ini terletak di antara Kota Malang & Kabupaten Malang. Banyak destinasi wisata yg dapat dikunjungi di salah satu kota di provinsi Jawa Timur ini. Mulai dari Jawa Timur Park, Musium Satwa, Pemandian Selecta & yg terbaru adala Batu Love Gardern (Baloga) serta beberapa destinasi wisata yg tak kalah menarik lainnya.

Sejak dahulu Kota Batu diketahui sebagai kota dengan udara yg sejuk & penghasil aneka sayur & buah-buahan, terkhusus apel. Wisata berbasis agraris juga salah satu misi kota Batu.

Jika sudah berkunjung ke kota Batu pasti tak asing lagi dengan jantung kota yakni Alun-alun kota Batu. Siapa yg sudah berwisata ke kota batu pasti tak kan meninggalkan kesempatan berkunjung ke salah satu destinasi wisata ini.

Nah berkat ramainya wisatawan yg datang ke kota Batu, khususnya daerah alun-alun sekitar. Bisnis masakan pun menjamur di sekitar area taman kota. Tak heran kalau waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore, jalanan disisi barat taman kota Batu ini penuh dengan PKL yg berjualan aneka kuliner.

Mulai dari aneka makanan ringan, makanan khas kota Batu hingga lapak-lapak berbagai tipe minuman. Beberapa diantara penjual permen kapas atau cotton candy. Setidaknya ada 3 penjual yg menjajakan permen kapas sebagai barang dagangan.

Ada hal menarik perhatian saya ketika beberapa kali mengantarkan anak membeli cotton candy. Satu dari tiga pelapak permen kapas ini, rupanya menjajakan dagangannya dengan sangat unik & menarik.

Apa sih yg unik dari lapak satu ini? Tentu saja dengan tampilan cotton candy yg lain dari pada yg lain. Jika di lapak yg lain, permen kapas cuma disajikan dalam bentuk bulat akbar & dibungkus plastik. Lain halnya dengan lapak satu ini.

Sembari menunggu pesanan. Costumer loyal bakal disuguhkan atraksi penjual dalam merangkai warna-warni butiran gula jadi tabiat kartun yg bagus. Mulai dari tabiat hello Kitty, bebek, panda, Keropi Si Kodok & beberapa tabiat unik lainnya.

Untuk hingga ke lapak ini kita harus melewati beberapa lapak milik PKL lain. Agak sulit menemukan lapak ini, terlebih kalau ambil jalan dari barat (GOR Ganesha). Lebih mudahnya lapak penjual cotton candy 3d ini dapat ditemukan dari jalan masuk sisi timur

Kenapa saya sebut seniman Cotton Candy?​

Pertama alih-alih menjual seperti penjual permen kapas yg lain ia lebih memilih menjual dengan sedikit dibumbui seni 3D. Kreatifitas menciptakan permen kapas dapat dibilang sangat langka. Salah menaruh warna pesanan pelanggan tak kan dapat tersuguh dengan sempurna.

Namun untuk dapat menikmati satu porsi permen kapas seharga sepuluh ribu rupiah dapat dibilang butuh waktu cukup lama. Bukan karena proses pembuatannya yg lama namun karena harus mengantri menunggu giliran. Ada beberapa costumer yg akhirnya hengkang dari antrian saking lamanya menunggu.

Membuat permen kapas sesuai tabiat yg dipesan, kalau diamati lebih lanjut dapat dibilang lumayan rumit. Dibutuhkan ketelatenan & fokus tinggi. Gagal fokus cuma akan menciptakan proses pembuatan jadi salah. Pesanan costumer dapat jadi tak selesai dalam hitungan detik.

Kesalahan yg biasa dilakukan seniman cotton satu ini adalah keliru mengambil warna. Alhasil gula warna yg kadung berubah jadi kapas akan terbuang percuma karena tak dapat jadi tabiat yg diharapkan.

Di tempat wisata lain seniman cotton candy mungkin sudah banyak tetapi di Batu sendiri baru saya temui kali ini. Menurut informasi salah satu kawan saya penjual cotton candy tabiat yg lain dapat ditemui di Jalan Bromo, dekat SMP Negeri 2 Batu.

Kalau di daerah Gan Sista gimana?

Boleh dong dibagi cerita para tentang pedagang kaki lima yg unik punya

Nah, Gan Sis sekian dulu thread saya kali ini. Semoga dapat jadi referensi tujuan masakan IFers semua ketika mau main ke Batu.

Terima kasih bagi yg sudah baca threas ini hingga tuntas. Jangan ragu tinggalin jejak komen dibawah yah. Sampai jumpa di next thread & salam wisata Indonesia


Batu, 3 Desember 2022
L13ska
Hari ini 19:16