yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48

Kota Semarang ditargetkan terbebas dari banjir setelah kurun waktu 20 tahun ke depan. Target bebas banjir itu mengacu sistem pembangunan jangka panjang yang telah dialokasikan penganggaran sejak 2007.
Ketua Panitia Khusus Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Induk Sistem Drainase Kota Semarang, Agung Budi Margono, mengatakan, pembangunan sistem drainase dilakukan secara bertahap.
“Dari rencana induk sistem drainase yang sudah disusun antara pemerintah dengan DPRD, banjir dan rob baru bisa diatasi 20 tahun mendatang,” ujar Agung, Rabu (29/5/2013).
Menurutnya, Pemerintah Kota Semarang bersama DPRD telah memetakan persoalan banjir yang kemudian dilanjutkan pembangunan secara bertahap. Untuk mengatasi banjir dan rob, besar anggaran yang diperlukan mencapai Rp8,3 triliun.
“Kita sedang menyusun tahapan langkah untuk kelanjutannya dan dana yang dibutuhkan sekira Rp8 triliun,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil rapat koordinasi antara panitia khusus dengan dinas terkait menunjukkan, pembangunan drainase dipetakan menjadi empat sistem. Empat sistem itu meliputi Mangkang, Semarang Barat, Semarang Tengah, dan Semarang Timur, yang membawahi 19 subsistem dengan luas daerah genangan masing-masing sistem antara 566-1800 hektare.