Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 43.471
- Nilai reaksi
- 32
- Poin
- 0
Hai semua!
Selamat datang di thread serbaserbi.com
Film KKN di Desa Penari masih jadi buah bibir hingga hari ini. Film yg katanya diangkat dari kisah nyata tersebut sudah ditonton lebih dari 7 juta penonton di bioskop, & sepertinya akan terus bertambah karena filmnya masih tayang. Karena viral, tentu saja apa pun yg berkaitan dengan film tersebut jadi trending & dikulik oleh netizen. Termasuk legenda Badarawuhi yg belum banyak orang tahu, termasuk saya.
Badarawuhi digambarkan sebagai lelembut atau siluman ular yg dapat menjelma jadi wanita cantik ber-dresscode hijau. Hal ini pun menciptakan saya penasaran. Sebab, kalau benar cerita ini diangkat dari kisah nyata yg dibubuhi bumbu, pasti legenda atau mitos Badarawuhi memang ada di masyarakat. Sama halnya seperti mitologi Nyi Roro Kidul si Ratu Pantai Selatan atau mitologi Nyi Blorong, satu-satunya mitologi siluman ular di Indonesia yg saya tahu.
Ketika saya searching-searching tentang Badarawuhi, saya pun menemukan makhluk mitologi atau siluman ular Indonesia lainnya yg baru saya ketahui. So, inilah mereka list para siluman ular yg ada di Indonesia beserta legenda singkatnya.
1.Badarawuhi
Menurut beberapa sumber, Badarawuhi adalah salah satu punggawa Nyi Roro Kidul yg datang ke hutan Daha di sebuah desa bernama Wonokromo. Pasukan Nyi Roro Kidul datang ke tempat tersebut untuk melawam Ratna Narekh yg sudah berani menentangnya. Di mana Ratna, kepala desa baru di tempat tersebut, berani menantang aturan yg sudah disepakati sejak lama oleh tetua desa dengan Nyi Roro Kidul. Bahwasanya hutan Daha & Sendang di desa tersebut merupakan jalur utama yg dilewati Kanjeng Ratu kalau harap ke utara Laut Jawa sekaligus tempat peristirahatannya. Sehingga siapa pun dilarang menciptakan kebisingan di tempat tersebut, terlebih memainkan gamelan.
Ratna yg merasa sangat sakti tidak mengindahkan aturan tersebut. Ia malah mengadakan pesta tari yg sangat meriah di hutan itu, yg menyebabkan Nyi Roro Kidul marah. Lalu dikirimlah Pasukan Pantai Selatan untuk menghukum Ratna, di mana para punggawa tersebut diminta untuk merasuki para penari hingga mati. Benar saja, Nyi Roro Kidul bukan tandingan bagi Ratna hingga ia dengan mudah dikalahkan.
Setelah misi selesai, Nyi Roro Kidul menarik kembali pasukannya ke Pantai Selatan. Namun ada satu punggawa yg enggan pergi karena sangat tertarik dengan tari & seni gamelan. Ia adalah Badarawuhi, punggawa Kanjeng Ratu dengan perwujudan yg sangat cantik. Karena ngeyel, Badaruwuhi pun dikutuk jadi setengah ular & manusia & akan terus menari tanpa henti, kecuali kalau ia mendapatkan tumbal untuk menggantikannya menari.
Itulah kenapa Badarawuhi suka menculik gadis-gadis cantik sebagai tumbal & menggantikannya menari sepanjang waktu. Tak cuma itu, si Siluman Penari juga memiliki kebiasaan buruk lainnya, yaitu menggoda laki-laki muda supaya mau jadi suaminya di dunia siluman, & menghasilkan keturunan berwujud ular-ular.
2.Nyi Blorong
Nama Nyi Blorong tentu sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Sosok ini dipercaya sebagai panglima terkuat di punggawa Pantai Selatan. Nama aslinya adalah Nyimas Dewi Anggatri, yg dikarenakan kesalahannya, ia diusir dari keraton & tersesat hingga hingga ke Kerajaan Pantai Selatan. Oleh Nyi Roro Kidul, ia diberi kesaktian berupa kekuatan siluman ular & diangkat jadi panglima kerajaan setelah berhasil berkiprah di berbagai medan pertempuran. Namanya pun diganti jadi Nyi Blorong.
Sejak saat itu, Nyi Blorong jadi sosok yg disegani di kalangan siluman. Ia juga memimpin jin-jin yg ditugaskan untuk menyesatkan manusia dalam ritual pesugihan. Ya, Nyi Blorong diklaim sanggup menciptakan hambanya jadi kaya asal menumbalkan seseorang untuk dijadikan budak di Kerajaan Pantai Selatan. Konon lagi, Nyi Blorong akan jadi sangat kuat saat bulan purnama tiba.
3.Baru Klinting
Dikisahkan dulu bahwa antara Merbabu & Telomoyo terdapat desa yg bernama Ngasem. Di sana tinggallah sepasang suami istri bernama Ki Hajar & Nyi Selakanta. Setelah lama menikah & tak kunjung punya anak, Ki Hajar pun memutuskan untuk bertapa di Telomoyo. Doanya terkabul, istrinya hamil & sembilan bulan kemudian melahirkan naga yg dapat berbicara bernama Baru Klinting. Ia pun mengabarkan berita ini pada suaminya yg masih bertapa. Tentu saja sang suami tidak percaya dengan kabar aneh tersebut. Sehingga ia pun menyuruh Baru Klinting melingkari Gunung Merapi & kalau berhasil, ia akan mengakui sang naga sebagai anak. Benar saja, Baru Klinting pun sanggup mengerjakannya.
Agar sang anak jadi manusia, Ki Hajar menyuruh Baru Klinting bertapa di Bukit Tugur. Sayangnya, dalam pertapaan itu, ia ditangkap oleh penduduk & dagingnya dimasak dalam sebuah jamuan besar. Rupanya dalam waktu bersamaan, Baru Klinting berhasil mewujud jadi anak laki-laki. Ia pun datang ke jamuan tersebut & meminta makanan karena lapar. Namun, tak seorang pun yg memberinya makan. Ia malah dimaki & diusir. Hingga akhirnya seorang wanita miskin mau memberinya makan.
Karena murka dengan perlakuan warga desa, Baru Klinting pun mengadakan sayembara mencabut sebuah lidi yg tertancap di tanah. Orang-orang memandang remeh sayembara tersebut & berbondong-bondong mengikutinya, karena mereka menganggap sedang dipermainkan oleh anak kecil. Namun rupanya, tak seorang pun dapat mencabut lidi itu. Akhirnya, Baru Klintinglah yg mencabutnya sendiri. Dari bekas cabutan itu, muncul semburan air yg menenggelamkan orang-orang kecuali Baru Klinting & wanita yg tadi menolongnya. Mereka selamat setelah naik lesung yg dijadikan perahu.
4.Nagagini
Dewi Nagagini adalah putri Hyang Antaboga, keturuan raja ular yg cantik jelita. Namun, ia dapat berubah jadi sosok ular yg ganas bila murka. Dewi Nagagini dilegendakan sebagai salah satu istri Pandawa Bima atau Raden Bratasena. Pernikahan mereka dikarenakan sang Dewi mengaku berjumpa dengan pemudah gagah bernama Bratasena sehingga menciptakannya jatuh hati. Ia pun meminta sang ayah mencari pemuda tersebut.
Seperti sudah ditentukan oleh takdir, waktu itu Pandawa beserta Kunti tengah tersesat di bumi lapis ketujuh, tempat di mana Nagini tinggal. Mereka pun berjumpa dengan Hyang Antaboga. Hyang Antaboga membawa Pandawa ke istana. Dewi Nagagini pun langsung berbinar ketika melihat Raden Bratasena. Tanpa waktu lama, setelah mendapat persetujuan dari Bratasena, keduanya pun menikah & menjalani kehidupan pengantin di istana. Dari perkawinan itu, mereka dikaruniai putra bernama Raden Antareja.
5.La Ode Wuna
La Ode Wuna adalah makhluk mitologi yg keberadaannya dipercaya oleh masyarakat di Sulawesi Tenggara. Wujudnya setengah laki-laki setengah ular. Beberapa orang percaya bahwa sosok ini hanyalah makhluk mitologi. Namun beberapa lagi percaya kalau La Ode Wuna adalah bagian dari leluhur rakyat Sulawesi Tenggara. Dikisahkan bahwa Kerajaan Sahulau adalah bagian dari kerajaan Nunusaku. Namun, banyak masyarakat yg menolak eksistensi kerjaan ini dikarenakan dipimpin oleh seorang Sultan tidak sempurna seperti La Ode Wuna. La Ode Wuna bahkan diusir dari kerajaannya sendiri. Akhirnya, La Ode Wuna memutuskan untuk bersembunyi ke Gunung Rau Pe & mulai memperbaiki hidup & menciptakan perkampungan baru di sana. Bahkan ia juga menikah & punya keturunan.
***
Gimana, IFers? Legenda siluman ular mana yg baru anda ketahui ceritanya? Btw, legenda seperti ini dapat berbeda ceritanya dari kelompok ke kelompok. Karena ini adalah mitologi di mana kisahnya diabadikan dari mulut ke mulut. Oleh karena itu, anda juga gak harus percaya akan kebenaran mitologi ini & tak boleh menyinggung orang yg mempercayainya. Karena ini adalah mitologi & bagian dari budaya, di mana budaya ini ditulis untuk anda hormati bukan percayai.
Terima kasih sudah mampir
Sumber: 1, 2, 3, 4
Hari ini 17:55
Selamat datang di thread serbaserbi.com
Film KKN di Desa Penari masih jadi buah bibir hingga hari ini. Film yg katanya diangkat dari kisah nyata tersebut sudah ditonton lebih dari 7 juta penonton di bioskop, & sepertinya akan terus bertambah karena filmnya masih tayang. Karena viral, tentu saja apa pun yg berkaitan dengan film tersebut jadi trending & dikulik oleh netizen. Termasuk legenda Badarawuhi yg belum banyak orang tahu, termasuk saya.
Badarawuhi digambarkan sebagai lelembut atau siluman ular yg dapat menjelma jadi wanita cantik ber-dresscode hijau. Hal ini pun menciptakan saya penasaran. Sebab, kalau benar cerita ini diangkat dari kisah nyata yg dibubuhi bumbu, pasti legenda atau mitos Badarawuhi memang ada di masyarakat. Sama halnya seperti mitologi Nyi Roro Kidul si Ratu Pantai Selatan atau mitologi Nyi Blorong, satu-satunya mitologi siluman ular di Indonesia yg saya tahu.
Ketika saya searching-searching tentang Badarawuhi, saya pun menemukan makhluk mitologi atau siluman ular Indonesia lainnya yg baru saya ketahui. So, inilah mereka list para siluman ular yg ada di Indonesia beserta legenda singkatnya.
1.Badarawuhi
Menurut beberapa sumber, Badarawuhi adalah salah satu punggawa Nyi Roro Kidul yg datang ke hutan Daha di sebuah desa bernama Wonokromo. Pasukan Nyi Roro Kidul datang ke tempat tersebut untuk melawam Ratna Narekh yg sudah berani menentangnya. Di mana Ratna, kepala desa baru di tempat tersebut, berani menantang aturan yg sudah disepakati sejak lama oleh tetua desa dengan Nyi Roro Kidul. Bahwasanya hutan Daha & Sendang di desa tersebut merupakan jalur utama yg dilewati Kanjeng Ratu kalau harap ke utara Laut Jawa sekaligus tempat peristirahatannya. Sehingga siapa pun dilarang menciptakan kebisingan di tempat tersebut, terlebih memainkan gamelan.
Ratna yg merasa sangat sakti tidak mengindahkan aturan tersebut. Ia malah mengadakan pesta tari yg sangat meriah di hutan itu, yg menyebabkan Nyi Roro Kidul marah. Lalu dikirimlah Pasukan Pantai Selatan untuk menghukum Ratna, di mana para punggawa tersebut diminta untuk merasuki para penari hingga mati. Benar saja, Nyi Roro Kidul bukan tandingan bagi Ratna hingga ia dengan mudah dikalahkan.
Setelah misi selesai, Nyi Roro Kidul menarik kembali pasukannya ke Pantai Selatan. Namun ada satu punggawa yg enggan pergi karena sangat tertarik dengan tari & seni gamelan. Ia adalah Badarawuhi, punggawa Kanjeng Ratu dengan perwujudan yg sangat cantik. Karena ngeyel, Badaruwuhi pun dikutuk jadi setengah ular & manusia & akan terus menari tanpa henti, kecuali kalau ia mendapatkan tumbal untuk menggantikannya menari.
Itulah kenapa Badarawuhi suka menculik gadis-gadis cantik sebagai tumbal & menggantikannya menari sepanjang waktu. Tak cuma itu, si Siluman Penari juga memiliki kebiasaan buruk lainnya, yaitu menggoda laki-laki muda supaya mau jadi suaminya di dunia siluman, & menghasilkan keturunan berwujud ular-ular.
2.Nyi Blorong
Nama Nyi Blorong tentu sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Sosok ini dipercaya sebagai panglima terkuat di punggawa Pantai Selatan. Nama aslinya adalah Nyimas Dewi Anggatri, yg dikarenakan kesalahannya, ia diusir dari keraton & tersesat hingga hingga ke Kerajaan Pantai Selatan. Oleh Nyi Roro Kidul, ia diberi kesaktian berupa kekuatan siluman ular & diangkat jadi panglima kerajaan setelah berhasil berkiprah di berbagai medan pertempuran. Namanya pun diganti jadi Nyi Blorong.
Sejak saat itu, Nyi Blorong jadi sosok yg disegani di kalangan siluman. Ia juga memimpin jin-jin yg ditugaskan untuk menyesatkan manusia dalam ritual pesugihan. Ya, Nyi Blorong diklaim sanggup menciptakan hambanya jadi kaya asal menumbalkan seseorang untuk dijadikan budak di Kerajaan Pantai Selatan. Konon lagi, Nyi Blorong akan jadi sangat kuat saat bulan purnama tiba.
3.Baru Klinting
Dikisahkan dulu bahwa antara Merbabu & Telomoyo terdapat desa yg bernama Ngasem. Di sana tinggallah sepasang suami istri bernama Ki Hajar & Nyi Selakanta. Setelah lama menikah & tak kunjung punya anak, Ki Hajar pun memutuskan untuk bertapa di Telomoyo. Doanya terkabul, istrinya hamil & sembilan bulan kemudian melahirkan naga yg dapat berbicara bernama Baru Klinting. Ia pun mengabarkan berita ini pada suaminya yg masih bertapa. Tentu saja sang suami tidak percaya dengan kabar aneh tersebut. Sehingga ia pun menyuruh Baru Klinting melingkari Gunung Merapi & kalau berhasil, ia akan mengakui sang naga sebagai anak. Benar saja, Baru Klinting pun sanggup mengerjakannya.
Agar sang anak jadi manusia, Ki Hajar menyuruh Baru Klinting bertapa di Bukit Tugur. Sayangnya, dalam pertapaan itu, ia ditangkap oleh penduduk & dagingnya dimasak dalam sebuah jamuan besar. Rupanya dalam waktu bersamaan, Baru Klinting berhasil mewujud jadi anak laki-laki. Ia pun datang ke jamuan tersebut & meminta makanan karena lapar. Namun, tak seorang pun yg memberinya makan. Ia malah dimaki & diusir. Hingga akhirnya seorang wanita miskin mau memberinya makan.
Karena murka dengan perlakuan warga desa, Baru Klinting pun mengadakan sayembara mencabut sebuah lidi yg tertancap di tanah. Orang-orang memandang remeh sayembara tersebut & berbondong-bondong mengikutinya, karena mereka menganggap sedang dipermainkan oleh anak kecil. Namun rupanya, tak seorang pun dapat mencabut lidi itu. Akhirnya, Baru Klintinglah yg mencabutnya sendiri. Dari bekas cabutan itu, muncul semburan air yg menenggelamkan orang-orang kecuali Baru Klinting & wanita yg tadi menolongnya. Mereka selamat setelah naik lesung yg dijadikan perahu.
4.Nagagini
Dewi Nagagini adalah putri Hyang Antaboga, keturuan raja ular yg cantik jelita. Namun, ia dapat berubah jadi sosok ular yg ganas bila murka. Dewi Nagagini dilegendakan sebagai salah satu istri Pandawa Bima atau Raden Bratasena. Pernikahan mereka dikarenakan sang Dewi mengaku berjumpa dengan pemudah gagah bernama Bratasena sehingga menciptakannya jatuh hati. Ia pun meminta sang ayah mencari pemuda tersebut.
Seperti sudah ditentukan oleh takdir, waktu itu Pandawa beserta Kunti tengah tersesat di bumi lapis ketujuh, tempat di mana Nagini tinggal. Mereka pun berjumpa dengan Hyang Antaboga. Hyang Antaboga membawa Pandawa ke istana. Dewi Nagagini pun langsung berbinar ketika melihat Raden Bratasena. Tanpa waktu lama, setelah mendapat persetujuan dari Bratasena, keduanya pun menikah & menjalani kehidupan pengantin di istana. Dari perkawinan itu, mereka dikaruniai putra bernama Raden Antareja.
5.La Ode Wuna
La Ode Wuna adalah makhluk mitologi yg keberadaannya dipercaya oleh masyarakat di Sulawesi Tenggara. Wujudnya setengah laki-laki setengah ular. Beberapa orang percaya bahwa sosok ini hanyalah makhluk mitologi. Namun beberapa lagi percaya kalau La Ode Wuna adalah bagian dari leluhur rakyat Sulawesi Tenggara. Dikisahkan bahwa Kerajaan Sahulau adalah bagian dari kerajaan Nunusaku. Namun, banyak masyarakat yg menolak eksistensi kerjaan ini dikarenakan dipimpin oleh seorang Sultan tidak sempurna seperti La Ode Wuna. La Ode Wuna bahkan diusir dari kerajaannya sendiri. Akhirnya, La Ode Wuna memutuskan untuk bersembunyi ke Gunung Rau Pe & mulai memperbaiki hidup & menciptakan perkampungan baru di sana. Bahkan ia juga menikah & punya keturunan.
***
Gimana, IFers? Legenda siluman ular mana yg baru anda ketahui ceritanya? Btw, legenda seperti ini dapat berbeda ceritanya dari kelompok ke kelompok. Karena ini adalah mitologi di mana kisahnya diabadikan dari mulut ke mulut. Oleh karena itu, anda juga gak harus percaya akan kebenaran mitologi ini & tak boleh menyinggung orang yg mempercayainya. Karena ini adalah mitologi & bagian dari budaya, di mana budaya ini ditulis untuk anda hormati bukan percayai.
Terima kasih sudah mampir
Sumber: 1, 2, 3, 4