facebookeb
IndoForum Senior A
- No. Urut
- 210735
- Sejak
- 9 Jan 2013
- Pesan
- 7.471
- Nilai reaksi
- 96
- Poin
- 48

"Ada hampir 200 sekolah yang terendam banjir di lima wilayah. Sebagain sekolah menjadi tempat pengungsian warga," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, di Balai Kota Jakarta, Selasa 21 Januari 2014.
Menurut Taufik, banjir bukan hanya membuat proses belajar mengajar terganggu. Namun banyak juga siswa yang jadi korban banjir sehingga ketinggalan pelajaran.
"Saya mengecek beberapa sekolah siswanya berkurang. Mereka tidak bisa datang ke sekolah karena menjadi korban banjir. Seperti di SD Bidara Cina kemarin kelas satu yang masuk cuma sekitar delapan orang. Harusnya sekitar 40 orang," ujarnya.
Dari cacatan Dinas Pendidikan, ada 159 sekolah yang terendam banjir. Di Jakarta Pusat ada satu sekolah SMA. Jakarta Utara 37 sekolah, terdiri dari 24 SMA/SMK dan satu SMP serta 12 SD. Jakarta Barat Lima sekolah, semua SD.
Jakarta Selatan 30 sekolah, dua SMA, tiga SMP dan 25 SD. Di Jakarta Timur 41 sekolah, satu SMA, tujuh SMP dan 33 SD. Bila dijumlahkan ada 97 SD. 16 SMP, dan 28 SMA/SMK yang terkena banjir di Jakarta. "Paling banyak kena banjir adalah Jakarta Timur," kata dia.
Mengenai sekolah yang dijadikan tempat pengungsian, ia mengaku telah mengeluarkan instruksi khusus. Taufik mengatakan, atas nama kemanusiaan, sekolah diberbolehkan menjadi tempat pengungsian.
"Mengenai pelajaran tambahan dan proses belajar mengajar, kebijakan saya serahkan pada kepala sekolah masing-masing," ujarnya.