Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 43.226
- Nilai reaksi
- 31
- Poin
- 0
WARNING!
Mengandung istilah seksual & pembahasan yg mungkin menjijikkan oleh beberapa orang.
Mengandung istilah seksual & pembahasan yg mungkin menjijikkan oleh beberapa orang.

HAI AGAN DAN SISTA!
Gansis masih ingat dengan kasus Gilang Bungkus? Itu loh, laki-laki yg menipu korbannya untuk memenuhi fetish seksualnya kepada kain jarik. Masih ingat?
Nah, ternyata ada banyaaak sekali kelainan seksual yg dialami oleh perseorangan di seluruh dunia ini. Fetish hanyalah satu di antaranya. Sedangkan Anil Aggrawal pada 2008 silam dalam bukunya tentang patologi seksual, menuliskan ada 547 istilah kelainan seksual di dunia. Kesemuanya itu digolongkan ke dalam golongan paraphilia.
So, itulah yg akan ane ulas kali ini. Simak thread ane hingga habis, ya.
A. Apa Itu Paraphilia?
Menurut the American Psychiatric Association's Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, paraphilia adalah kelainan pada fantasi, hasrat, & ketertarikan seksual yg meliputi benda selain manusia, penyiksaan, atau mempermalukan diri sendiri/orang lain, anak-anak, juga orang lain yg tidak menyetujui (hubungan seksual tersebut) dalam kurun waktu minimal 6 bulan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa seseorang dapat didiagnosa sebagai pelaku paraphilia bila mengalami kelainan seksual tersebut selama periode minimal 6 bulan.
***
B. Kenapa Kita Perlu Mengetahui tentang Paraphilia?
Paraphilia ada kelainan atau tindakan seksual abnormal yg tentu saja mengganggu mental pelakunya. Selain itu, tak jarang dari pelaku seks abnormal ini, melepaskan hasratnya dengan merugikan orang lain. Semisal, mengerjakan seks di tempat umum, pemerkosaan pada anak, menipu seperti kasus Gilang Bungkus silam, & lain-lain.
Untuk itulah mengapa kita perlu mengetahui sedikit atau banyaknya tentang paraphilia. Tujuannya, untuk mengenali gejala, supaya kita terhindar sebagai pelaku paraphilia. Untuk memproteksi diri & orang lain supaya tidak jadi korban pelaku paraphilia. Atau untuk sekadar menambah pengetahuan tentang paraphilia saja.
Apabila kita sudah tahu tentang paraphilia, atau menyadari adanya gejala paraphilia dalam diri, maka kita dapat dengan cepat mengkonsultasikannya dengan dokter atau psikiater terkait. Supaya kita dapat mendapat penanganan yg tepat sehingga kemungkinan terburuk (merugikan orang lain) dapat dihindari.
***
C. Apa Saja Jenis-Jenis Paraphilia?
Seperti yg ane sebutkan di atas, bahwa ada 547 tipe paraphilia. Tak mungkin bila kita membahas semua itu dalam thread ini. Oleh sebab itu, ane putuskan untuk merangkum 15 tipe paraphilia yg teraneh & berbahaya untuk orang lain.
Quote:
1. Antropofagolagnia
Ini adalah tipe paraphilia terbahaya & sadis menurut ane. Di mana pelaku paraphilia dengan tipe ini, akan mencapai orgasme apabila memperkosa orang lain & memakan bagian tubuh orang tersebut. Ya, kurang bahaya apalagi coba? Udah nyabulin orang, dimakan pula. Ngeri dah.
2. Asfiksiaofilia
Merupakan tipe paraphilia di mana seseorang akan menikmati hubungan seksual sambil lehernya dicekik, baik dengan tali, ikat pinggang, atau benda lain. Mereka menikmati sensasi orgasme & sesak napas dalam waktu bersamaan.
Pelaku paraphilia tipe ini kebanyakan adalah laki-laki remaja & pria usia 70-an. Biasanya, para pelaku akan mengerjakan aksi ini dengan pasangannya, & ada pula yg mengerjakannya sendiri (masturbasi).
Namun, di kebanyakan kasus, pelakunya sering meninggal dalam keadaan tidak sengaja, sebab mereka tak sanggup mengendalikan sensasi "nikmat" & sesak akibat cekikan tersebut.
3. Autogonistofilia
Robert J. Campbell dalam kamus Psychiatric Dictionary menyebutkan bahwa, autogonistofilia adalah kondisi di mana gairah seksual seseorang akan meningkatkan bila mengerjakan hubungan intim di atas panggung, disaksikan orang banyak, atau di depan kamera.
Hal ini sekarang mulai banyak beredar. Terutama di daerah Latina, di mana ada talkshow yg acaranya adalah hubungan seksual di atas pentas & disiarkan di TV atau kanal penyiaran lainnya.
Apakah tindakan ini di sana legal? Entahlah! Ane juga kurang tahu. Kalau ente tahu, boleh komen di bawah, ya.
4. Biastofilia
Kata dasar biastofilia adalah biastes (bahasa Yunani) yg berarti "pemerkosaan". Yup, biastofilia adalah paraphilia di mana seseorang akan merasa sangat bergairah bila memperkosa orang lain. Mereka begitu menikmati sensasi ketakutan dari korban.
Kebanyakan pelaku biastofilia, melepaskan hasratnya kepada orang asing alias benar-benar memperkosa orang lain. Namun, di beberapa kasus, pelaku mengerjakan tindakan ini bersama pasangannya dengan berakting seolah-seolah mereka benar-benar sang pemerkosa & korbannya.
5. Coprophilia
Bagi orang yg normal, tindakan ini terdengar sangat menjijikkan. Namun, bagi pelaku koprofilia, ini adalah hal yg paling menggairahkan.
Coprophilia sendiri berasal dari bahasa Yunani, kopros- yg berarti "kotoran". Benar, pelaku coprophilia akan mencapai orgasme bila mengerjakan hubungan seksual dengan melibatkan kotoran. Misal, berhubungan sambil buang air besar. Atau BAB di dada pasangannya. Bahkan saling memakan kotoran masing-masing.
Etdah! Ane ngetiknya aja sampe geli sendiri.
6. Dendrofilia
Ane bingung, apakah harus ngakak atau ngeri pas tahu arti dari paraphilia yg satu ini. Jadi, dendrofilia adalah tindakan paraphilia di mana pelakunya merasa terangsang bila melihat pohon. Mereka akan bermasturbasi atau mengerjakan hubungan seksual di depan pohon. Kadang malah dengan pohon itu sendiri.
Wah, penderita paraphilia yg satu ini bahaya banget kalo diajak survival ke hutan atau gunung. Heheh.
7. Erotophonophilia
Kalau yg ini sadis banget, Gaes. Pelaku erotophonophilia pasti fix mereka psikopat. Pasalnya, pelaku ini akan merasa sangat terangsang apabila mengerjakan hubungan seksual sambil membunuh orang (pasangan sexsualnya).
Biasanya, si pelaku akan memutilasi korban sambil memperkosanya. Atau memotong organ seksual korban lantas menjahitnya lagi di area tubuh lain. Intinya, pasangan seksualnya harus mati selama mereka berhubungan tersebut.
Paraphilia tipe ini tak cuma dikategorikan sebagai penyimpanan seksual, tetapi juga tindakan kriminal.
8. Fetish
Istilah ini mungkin sudah tidak asing kita dengar, ya. Apalagi sejak kasus Gilang Bungkus waktu itu.
Nah, buat yg belum tahu, fetish adalah ketertarikan seksual pada benda mati atau organ tubuh non genital. Contoh benda mati fantasi pelaku fetish adalah: high heels, kaus kaki atau stocking, blazer, atau seragam tertentu. Sementara contoh orang tubuh non genitalnya adalah : kaki, bibir, rambut, dll.
Fetish adalah hal yg wajar bila dalam kadar normal. Misal, suami yg meminta istrinya memakai seragam SMA ketika berhubungan. Atau seseorang yg meminta pasangannya mengenakan high heels ketika berhubungan. Hal ini bagus dampaknya dalam menambah ragam hubungan seksual demi keharmonisan rumah tangga.
Namun, fetish yg sudah tidak terkendali, ini baru berbahaya. Ya, sekali lagi, contohnya adalah kasus Gilang Bungkus. Sebab, fetish seksualnya sudah merugikan orang lain.
9. Frotteurism
Ingat dengan kasus begal payudara yg sempat ramai belakangan ini? Pelaku begal tersebut dapat digolongkan ke dalam tipe paraphilia frotteurism.
Frotteurism sendiri adalah, tipe paraphilia di mana pelaku akan mencapai kepuasan seksual setelah menyentuh, meremas, atau menggosok bagian tubuh orang lain (yang orang lain tersebut tidak setuju), sambil berjalan cepat atau melintas sekilas lalu di dekat korban.
Biasanya bagian tubuh yg diincar adalah dada, bokong, & sekitar wilayah genital. Duh, kudu hati-hati nih, Sista. Soalnya, kebanyakan dari korban pelaku frotteurism adalah perempuan.
10. Masokis
Sama seperti fetish, istilah masokis pasti sudah gak asing lagi kita dengar--mungkin ada beberapa orang yg masih asing dengan istilah ini.
Buat yg gak tahu, masokis adalah penyimpangan seksual, di mana pelakunya akan merasa bergairah apabila mengerjakan hubungan seksual yg penuh penyiksaan. Misal, berhubungan sambil mencambuk pasangan, memukul, menjepit, mengikat, menggigit, bahkan menghina secara verbal.
Dalam kasus yg lebih sadis atau diketahui dengan istilah sadomasokis, biasanya mereka akan menyengat pasangannya dengan listrik, menusuk dengan besi panas atau puntung rokok, bahkan menyayat bagian tubuhnya.
Ironi memang. Namun, faktanya ada orang dengan ketertarikan seksual seperti ini, baik sebagai penyiksa atau yg disiksa.
11. Zoofilia
Ini rada aneh juga menurut ane, Gansis. Yaitu, kondisi di mana seseorang lebih tertarik untuk berhubungan seksual dengan hewan daripada manusia. Biasanya pelaku zoofilia akan terangsang bila menyentuh atau mengelus kulit atau bulu binatang tertentu. Di beberapa kasus, mereka juga mengerjakan aktivitas seksual dengan hewan tersebut.
12. Nekrofilie
Dikenal juga dengan istilah necrophilism, necrocoitus, & thanatophilia, adanya kondisi di mana seseorang tertarik & berhasrat untuk berhubungan seksual dengan mayat. Tindakan ini tak cuma dikategorikan sebagai penyimpangan seksual, tetapi juga kriminal.
13. Pedofilia
Lagi-lagi, istilah ini pasti sudah tidak asing lagi kita dengar. Namun, buat yg gak tahu, ane akan bantu jelaskan.
Pedofilia adalah ketertarikan seksual pada anak-anak di bawah umur. Para pelaku pedofilia biasanya akan memperkosa anak-anak/remaja atau bermasturbasi di hadapan mereka.
Pedofilia juga memiliki beberapa jenis. Pertama infantofilia : ketertarikan pada anak-anak di bawah lima tahun termasuk bayi. Biasanya para pelaku akan mengerjakan hubungan seksual sambil memandangi foto-foto bayi atau bahkan langsung memperkosa bayi tersebut.
Kemudian ada nepiofilia, ketertarikan pada anak-anak yg belum dapat berbicara atau mungkin anak-anak tunawicara. Terakhir hebephilia, ketertarikan seksual pada anak-anak usia remaja awal (11 hingga 14 tahun).
Tindakan pedofilia sudah jelas masuk dalam kategori kriminal sebab sudah melanggar hukum proteksi anak, yg menyebabkan kasus pelecehan pada anak-anak kian marak.
So, hati-hati, ya, Gansis. Perhatikan orang sekitar & anak-anak kita. Terus, jangan terlalu sering memposting foto bayi atau anak di media sosial. Sebab, banyak kasus di mana foto-foto tersebut dicuri lalu disebarkan di komunitas para pedofil. Mereka pun akan berkomentar tak senonoh tentang foto tersebut & menjadikannya sebagai bahan fantasi seksual.
Waspada!
14. Somnofilia
Paraphilia yg satu ini juga patut diwaspadai. Sebab, pakar seksologi menyebutkan bahwa yg sering jadi korban perilaku seks menyimpang ini adalah orang terdekat pelaku, biasanya saudara. Jadi, tak cuma memiliki paraphilia somnofilia tetapi juga kecenderungan seksual inses.
Somnofilia sendiri adalah, ketertarikan seksual pada orang yg tidak sadarkan diri, baik sedang tidur atau pingsan. Beberapa pelaku benar-benar mengerjakan hubungan intim dengan orang yg tidur atau pingsan secara natural (tidak diberi obat tidur). Di kasus lain, pelaku memang sengaja menciptakan orang tersebut tidak sadarkan diri, lalu melecehkannya.
15. Voyeurisme
Paraphilia yg terakhir ini juga lumayan meresahkan. Yaitu, keadaan di mana seseorang akan merasa terangsang apabila melihat orang lain mengerjakan aktivitas erotis. Seperti berhubungan seksual, membuka baju atau mengganti pakaian, buang air, mandi, & lain-lain. Tindakan tersebut ia lakukan secara diam-diam alias mengintip.
Jadi, kalau Gansis hobi ngintipin orang mandi, dapat jadi Gansis adalah pelaku paraphilia tipe voyeurisme. Hati-hati! Ntar ketahuan warga, mati digebukin ente. Heheh.
***
D. Apa yg Harus Dilakukan kalau Kita Mengidap Paraphilia
Karena paraphilia adalah suatu penyimpangan, maka tindakan yg tepat untuk dilakukan ialah mencari pengobatan.
Biasanya, bila Gansis merasakan gejala seksual menyimpang dalam diri, maka dianjurkan untuk segera konsultasi ke dokter, psikiater, atau pakar seksologi. Hal ini supaya Gansis segera mendapat penanganan lanjut.
Untuk rehabilitas pelaku paraphilia apalagi yg sudah parah, biasanya memakan waktu yg sangat panjang & harus melewati berbagai tahapan. Biasanya pelaksanaan terapi kognitif perilaku pelaku yg sangat lama & mengkonsumsi obat-obatan tertentu.
Namun, apabila pelaku benar-benar berniat untuk menghilangkan gejala paraphilia-nya itu, maka proses yg panjang itu akan dilalui dengan mudah. Yang penting, harus tetap mendapat dukungan dari orang-orang terdekat. Soalnya, pelaku paraphilia sering mengalami gejala kecemasan, harga diri rendah, sehingga merasa minder bila ada orang yg mengetahui kelainan seksualnya.
***
Nah, gimana pendapat Gansis tentang bahasan kita hari ini? Plis komen di bawah!
Salam damai
Sekian
A thread by : serbaserbi.com
Gambar : Google image
Sumber : 1, 2, 3, 4, 5
Thanks For Reading
Hari ini 11:44
Gansis masih ingat dengan kasus Gilang Bungkus? Itu loh, laki-laki yg menipu korbannya untuk memenuhi fetish seksualnya kepada kain jarik. Masih ingat?
Nah, ternyata ada banyaaak sekali kelainan seksual yg dialami oleh perseorangan di seluruh dunia ini. Fetish hanyalah satu di antaranya. Sedangkan Anil Aggrawal pada 2008 silam dalam bukunya tentang patologi seksual, menuliskan ada 547 istilah kelainan seksual di dunia. Kesemuanya itu digolongkan ke dalam golongan paraphilia.
So, itulah yg akan ane ulas kali ini. Simak thread ane hingga habis, ya.

A. Apa Itu Paraphilia?

Menurut the American Psychiatric Association's Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, paraphilia adalah kelainan pada fantasi, hasrat, & ketertarikan seksual yg meliputi benda selain manusia, penyiksaan, atau mempermalukan diri sendiri/orang lain, anak-anak, juga orang lain yg tidak menyetujui (hubungan seksual tersebut) dalam kurun waktu minimal 6 bulan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa seseorang dapat didiagnosa sebagai pelaku paraphilia bila mengalami kelainan seksual tersebut selama periode minimal 6 bulan.
***
B. Kenapa Kita Perlu Mengetahui tentang Paraphilia?

Paraphilia ada kelainan atau tindakan seksual abnormal yg tentu saja mengganggu mental pelakunya. Selain itu, tak jarang dari pelaku seks abnormal ini, melepaskan hasratnya dengan merugikan orang lain. Semisal, mengerjakan seks di tempat umum, pemerkosaan pada anak, menipu seperti kasus Gilang Bungkus silam, & lain-lain.
Untuk itulah mengapa kita perlu mengetahui sedikit atau banyaknya tentang paraphilia. Tujuannya, untuk mengenali gejala, supaya kita terhindar sebagai pelaku paraphilia. Untuk memproteksi diri & orang lain supaya tidak jadi korban pelaku paraphilia. Atau untuk sekadar menambah pengetahuan tentang paraphilia saja.
Apabila kita sudah tahu tentang paraphilia, atau menyadari adanya gejala paraphilia dalam diri, maka kita dapat dengan cepat mengkonsultasikannya dengan dokter atau psikiater terkait. Supaya kita dapat mendapat penanganan yg tepat sehingga kemungkinan terburuk (merugikan orang lain) dapat dihindari.
***
C. Apa Saja Jenis-Jenis Paraphilia?

Seperti yg ane sebutkan di atas, bahwa ada 547 tipe paraphilia. Tak mungkin bila kita membahas semua itu dalam thread ini. Oleh sebab itu, ane putuskan untuk merangkum 15 tipe paraphilia yg teraneh & berbahaya untuk orang lain.
Quote:
1. Antropofagolagnia

Ini adalah tipe paraphilia terbahaya & sadis menurut ane. Di mana pelaku paraphilia dengan tipe ini, akan mencapai orgasme apabila memperkosa orang lain & memakan bagian tubuh orang tersebut. Ya, kurang bahaya apalagi coba? Udah nyabulin orang, dimakan pula. Ngeri dah.
2. Asfiksiaofilia

Merupakan tipe paraphilia di mana seseorang akan menikmati hubungan seksual sambil lehernya dicekik, baik dengan tali, ikat pinggang, atau benda lain. Mereka menikmati sensasi orgasme & sesak napas dalam waktu bersamaan.
Pelaku paraphilia tipe ini kebanyakan adalah laki-laki remaja & pria usia 70-an. Biasanya, para pelaku akan mengerjakan aksi ini dengan pasangannya, & ada pula yg mengerjakannya sendiri (masturbasi).
Namun, di kebanyakan kasus, pelakunya sering meninggal dalam keadaan tidak sengaja, sebab mereka tak sanggup mengendalikan sensasi "nikmat" & sesak akibat cekikan tersebut.
3. Autogonistofilia

Robert J. Campbell dalam kamus Psychiatric Dictionary menyebutkan bahwa, autogonistofilia adalah kondisi di mana gairah seksual seseorang akan meningkatkan bila mengerjakan hubungan intim di atas panggung, disaksikan orang banyak, atau di depan kamera.
Hal ini sekarang mulai banyak beredar. Terutama di daerah Latina, di mana ada talkshow yg acaranya adalah hubungan seksual di atas pentas & disiarkan di TV atau kanal penyiaran lainnya.
Apakah tindakan ini di sana legal? Entahlah! Ane juga kurang tahu. Kalau ente tahu, boleh komen di bawah, ya.
4. Biastofilia

Kata dasar biastofilia adalah biastes (bahasa Yunani) yg berarti "pemerkosaan". Yup, biastofilia adalah paraphilia di mana seseorang akan merasa sangat bergairah bila memperkosa orang lain. Mereka begitu menikmati sensasi ketakutan dari korban.
Kebanyakan pelaku biastofilia, melepaskan hasratnya kepada orang asing alias benar-benar memperkosa orang lain. Namun, di beberapa kasus, pelaku mengerjakan tindakan ini bersama pasangannya dengan berakting seolah-seolah mereka benar-benar sang pemerkosa & korbannya.
5. Coprophilia

Bagi orang yg normal, tindakan ini terdengar sangat menjijikkan. Namun, bagi pelaku koprofilia, ini adalah hal yg paling menggairahkan.
Coprophilia sendiri berasal dari bahasa Yunani, kopros- yg berarti "kotoran". Benar, pelaku coprophilia akan mencapai orgasme bila mengerjakan hubungan seksual dengan melibatkan kotoran. Misal, berhubungan sambil buang air besar. Atau BAB di dada pasangannya. Bahkan saling memakan kotoran masing-masing.
Etdah! Ane ngetiknya aja sampe geli sendiri.
6. Dendrofilia

Ane bingung, apakah harus ngakak atau ngeri pas tahu arti dari paraphilia yg satu ini. Jadi, dendrofilia adalah tindakan paraphilia di mana pelakunya merasa terangsang bila melihat pohon. Mereka akan bermasturbasi atau mengerjakan hubungan seksual di depan pohon. Kadang malah dengan pohon itu sendiri.
Wah, penderita paraphilia yg satu ini bahaya banget kalo diajak survival ke hutan atau gunung. Heheh.
7. Erotophonophilia

Kalau yg ini sadis banget, Gaes. Pelaku erotophonophilia pasti fix mereka psikopat. Pasalnya, pelaku ini akan merasa sangat terangsang apabila mengerjakan hubungan seksual sambil membunuh orang (pasangan sexsualnya).
Biasanya, si pelaku akan memutilasi korban sambil memperkosanya. Atau memotong organ seksual korban lantas menjahitnya lagi di area tubuh lain. Intinya, pasangan seksualnya harus mati selama mereka berhubungan tersebut.
Paraphilia tipe ini tak cuma dikategorikan sebagai penyimpanan seksual, tetapi juga tindakan kriminal.
8. Fetish

Istilah ini mungkin sudah tidak asing kita dengar, ya. Apalagi sejak kasus Gilang Bungkus waktu itu.
Nah, buat yg belum tahu, fetish adalah ketertarikan seksual pada benda mati atau organ tubuh non genital. Contoh benda mati fantasi pelaku fetish adalah: high heels, kaus kaki atau stocking, blazer, atau seragam tertentu. Sementara contoh orang tubuh non genitalnya adalah : kaki, bibir, rambut, dll.
Fetish adalah hal yg wajar bila dalam kadar normal. Misal, suami yg meminta istrinya memakai seragam SMA ketika berhubungan. Atau seseorang yg meminta pasangannya mengenakan high heels ketika berhubungan. Hal ini bagus dampaknya dalam menambah ragam hubungan seksual demi keharmonisan rumah tangga.
Namun, fetish yg sudah tidak terkendali, ini baru berbahaya. Ya, sekali lagi, contohnya adalah kasus Gilang Bungkus. Sebab, fetish seksualnya sudah merugikan orang lain.
9. Frotteurism

Ingat dengan kasus begal payudara yg sempat ramai belakangan ini? Pelaku begal tersebut dapat digolongkan ke dalam tipe paraphilia frotteurism.
Frotteurism sendiri adalah, tipe paraphilia di mana pelaku akan mencapai kepuasan seksual setelah menyentuh, meremas, atau menggosok bagian tubuh orang lain (yang orang lain tersebut tidak setuju), sambil berjalan cepat atau melintas sekilas lalu di dekat korban.
Biasanya bagian tubuh yg diincar adalah dada, bokong, & sekitar wilayah genital. Duh, kudu hati-hati nih, Sista. Soalnya, kebanyakan dari korban pelaku frotteurism adalah perempuan.
10. Masokis

Sama seperti fetish, istilah masokis pasti sudah gak asing lagi kita dengar--mungkin ada beberapa orang yg masih asing dengan istilah ini.
Buat yg gak tahu, masokis adalah penyimpangan seksual, di mana pelakunya akan merasa bergairah apabila mengerjakan hubungan seksual yg penuh penyiksaan. Misal, berhubungan sambil mencambuk pasangan, memukul, menjepit, mengikat, menggigit, bahkan menghina secara verbal.
Dalam kasus yg lebih sadis atau diketahui dengan istilah sadomasokis, biasanya mereka akan menyengat pasangannya dengan listrik, menusuk dengan besi panas atau puntung rokok, bahkan menyayat bagian tubuhnya.
Ironi memang. Namun, faktanya ada orang dengan ketertarikan seksual seperti ini, baik sebagai penyiksa atau yg disiksa.
11. Zoofilia

Ini rada aneh juga menurut ane, Gansis. Yaitu, kondisi di mana seseorang lebih tertarik untuk berhubungan seksual dengan hewan daripada manusia. Biasanya pelaku zoofilia akan terangsang bila menyentuh atau mengelus kulit atau bulu binatang tertentu. Di beberapa kasus, mereka juga mengerjakan aktivitas seksual dengan hewan tersebut.
12. Nekrofilie

Dikenal juga dengan istilah necrophilism, necrocoitus, & thanatophilia, adanya kondisi di mana seseorang tertarik & berhasrat untuk berhubungan seksual dengan mayat. Tindakan ini tak cuma dikategorikan sebagai penyimpangan seksual, tetapi juga kriminal.
13. Pedofilia

Lagi-lagi, istilah ini pasti sudah tidak asing lagi kita dengar. Namun, buat yg gak tahu, ane akan bantu jelaskan.
Pedofilia adalah ketertarikan seksual pada anak-anak di bawah umur. Para pelaku pedofilia biasanya akan memperkosa anak-anak/remaja atau bermasturbasi di hadapan mereka.
Pedofilia juga memiliki beberapa jenis. Pertama infantofilia : ketertarikan pada anak-anak di bawah lima tahun termasuk bayi. Biasanya para pelaku akan mengerjakan hubungan seksual sambil memandangi foto-foto bayi atau bahkan langsung memperkosa bayi tersebut.
Kemudian ada nepiofilia, ketertarikan pada anak-anak yg belum dapat berbicara atau mungkin anak-anak tunawicara. Terakhir hebephilia, ketertarikan seksual pada anak-anak usia remaja awal (11 hingga 14 tahun).
Tindakan pedofilia sudah jelas masuk dalam kategori kriminal sebab sudah melanggar hukum proteksi anak, yg menyebabkan kasus pelecehan pada anak-anak kian marak.
So, hati-hati, ya, Gansis. Perhatikan orang sekitar & anak-anak kita. Terus, jangan terlalu sering memposting foto bayi atau anak di media sosial. Sebab, banyak kasus di mana foto-foto tersebut dicuri lalu disebarkan di komunitas para pedofil. Mereka pun akan berkomentar tak senonoh tentang foto tersebut & menjadikannya sebagai bahan fantasi seksual.
Waspada!
14. Somnofilia

Paraphilia yg satu ini juga patut diwaspadai. Sebab, pakar seksologi menyebutkan bahwa yg sering jadi korban perilaku seks menyimpang ini adalah orang terdekat pelaku, biasanya saudara. Jadi, tak cuma memiliki paraphilia somnofilia tetapi juga kecenderungan seksual inses.
Somnofilia sendiri adalah, ketertarikan seksual pada orang yg tidak sadarkan diri, baik sedang tidur atau pingsan. Beberapa pelaku benar-benar mengerjakan hubungan intim dengan orang yg tidur atau pingsan secara natural (tidak diberi obat tidur). Di kasus lain, pelaku memang sengaja menciptakan orang tersebut tidak sadarkan diri, lalu melecehkannya.
15. Voyeurisme

Paraphilia yg terakhir ini juga lumayan meresahkan. Yaitu, keadaan di mana seseorang akan merasa terangsang apabila melihat orang lain mengerjakan aktivitas erotis. Seperti berhubungan seksual, membuka baju atau mengganti pakaian, buang air, mandi, & lain-lain. Tindakan tersebut ia lakukan secara diam-diam alias mengintip.
Jadi, kalau Gansis hobi ngintipin orang mandi, dapat jadi Gansis adalah pelaku paraphilia tipe voyeurisme. Hati-hati! Ntar ketahuan warga, mati digebukin ente. Heheh.
***
D. Apa yg Harus Dilakukan kalau Kita Mengidap Paraphilia

Karena paraphilia adalah suatu penyimpangan, maka tindakan yg tepat untuk dilakukan ialah mencari pengobatan.
Biasanya, bila Gansis merasakan gejala seksual menyimpang dalam diri, maka dianjurkan untuk segera konsultasi ke dokter, psikiater, atau pakar seksologi. Hal ini supaya Gansis segera mendapat penanganan lanjut.
Untuk rehabilitas pelaku paraphilia apalagi yg sudah parah, biasanya memakan waktu yg sangat panjang & harus melewati berbagai tahapan. Biasanya pelaksanaan terapi kognitif perilaku pelaku yg sangat lama & mengkonsumsi obat-obatan tertentu.
Namun, apabila pelaku benar-benar berniat untuk menghilangkan gejala paraphilia-nya itu, maka proses yg panjang itu akan dilalui dengan mudah. Yang penting, harus tetap mendapat dukungan dari orang-orang terdekat. Soalnya, pelaku paraphilia sering mengalami gejala kecemasan, harga diri rendah, sehingga merasa minder bila ada orang yg mengetahui kelainan seksualnya.
***
Nah, gimana pendapat Gansis tentang bahasan kita hari ini? Plis komen di bawah!
Salam damai
Sekian



A thread by : serbaserbi.com
Gambar : Google image
Sumber : 1, 2, 3, 4, 5

Thanks For Reading