sone
IndoForum Junior A
- No. Urut
- 354
- Sejak
- 8 Apr 2006
- Pesan
- 3.404
- Nilai reaksi
- 155
- Poin
- 63
Sejarah Buddha
Sidharta Gautama, seorang manusia, dilahirkan di India,
seorang Pangeran pewaris tahta kerajaan di india utara
dia orang yang mencapai penerangan sempurna / Buddha.
Ketika berumur 29 tahun, dia berjalan-jalan keluar istana
dan bertemu orang tua, orang sakit, mati dan dia terkesima
kenapa hidup sebagai manusia begitu menyeramkan pada
akhirnya. lalu. dia bertemu seorang pertapa, dan akhirnya
di tahun itu juga dia memutuskan meninggalkan istana
dan pergi bertapa untuk mencari penerangan tentang kehidupan.
membebaskan manusia dari penderitaan sakit, tua dan mati.
Pada awalnya Sidharta menjadi pertapa yang bertapa
dengan menyiksa diri (asketisme) yang percaya dengan
menyiksa diri dapat menuntun manusia ke penyucian diri dan
pikiran.
Ketika 35 tahun, beliau akhirnya menyadari bahwa pertapaan
dengan menyiksa diri bukan jalan terbaik untuk mendapatkan
penerangan. lalu seiring dengan pulihnya kondisinya..
dia bermeditasi dibawah pohon yang besar. (pohon Bodhi)
dan menyadari Jalan Tengah antara asketisme dan hedonis
sehingga menjadi Buddha.
Teman-teman seperguruan dan teman pertapa Sidharta,
menyadari ada yang berubah dengannya dan suatu hari
berkumpul di Taman Rusa Isipatana, kemudian disanalah
Sang Buddha membabarkan ajarannya untuk pertama kalinya.
Buddha membabarkan 4 kebenaran utama (Cattumaharajika)
1. Dalam hidup terdapat penderitaan yang stressful dan painful
seperti : ujian akhir, sakit, ditinggal pacar, diputusin pacar dll.
2. Asal penderitaan adalah keinginan untuk mendapatkan
sesuatu, keberadaan, dan ketidak keberadaan ( existence dan
non-existence ).
3. Ada cara untuk melenyapkan penderitaan.
4. 8 jalan utama menlenyapkan penderitaan. (Sapta Arya Magga).
Sidharta Gautama, seorang manusia, dilahirkan di India,
seorang Pangeran pewaris tahta kerajaan di india utara
dia orang yang mencapai penerangan sempurna / Buddha.
Ketika berumur 29 tahun, dia berjalan-jalan keluar istana
dan bertemu orang tua, orang sakit, mati dan dia terkesima
kenapa hidup sebagai manusia begitu menyeramkan pada
akhirnya. lalu. dia bertemu seorang pertapa, dan akhirnya
di tahun itu juga dia memutuskan meninggalkan istana
dan pergi bertapa untuk mencari penerangan tentang kehidupan.
membebaskan manusia dari penderitaan sakit, tua dan mati.
Pada awalnya Sidharta menjadi pertapa yang bertapa
dengan menyiksa diri (asketisme) yang percaya dengan
menyiksa diri dapat menuntun manusia ke penyucian diri dan
pikiran.
Ketika 35 tahun, beliau akhirnya menyadari bahwa pertapaan
dengan menyiksa diri bukan jalan terbaik untuk mendapatkan
penerangan. lalu seiring dengan pulihnya kondisinya..
dia bermeditasi dibawah pohon yang besar. (pohon Bodhi)
dan menyadari Jalan Tengah antara asketisme dan hedonis
sehingga menjadi Buddha.
Teman-teman seperguruan dan teman pertapa Sidharta,
menyadari ada yang berubah dengannya dan suatu hari
berkumpul di Taman Rusa Isipatana, kemudian disanalah
Sang Buddha membabarkan ajarannya untuk pertama kalinya.
Buddha membabarkan 4 kebenaran utama (Cattumaharajika)
1. Dalam hidup terdapat penderitaan yang stressful dan painful
seperti : ujian akhir, sakit, ditinggal pacar, diputusin pacar dll.
2. Asal penderitaan adalah keinginan untuk mendapatkan
sesuatu, keberadaan, dan ketidak keberadaan ( existence dan
non-existence ).
3. Ada cara untuk melenyapkan penderitaan.
4. 8 jalan utama menlenyapkan penderitaan. (Sapta Arya Magga).