Sebelum ke Brasil, Penggawa Gli Azzurri Dapat Bimbingan dari Pendeta

[superbet888]

​

Agen Bola Terpercaya - Persiapan menuju Piala Dunia 2014 tak melulu soal teknik dan fisik pemain. Hal yang juga harus diperhatikan seluruh tim adalah aspek psikologi, dan karena itulah timnas Italia menyertakan pendeta di pusat latihannya.

Pendeta yang bertugas membantu skuat Gli Azzurri bernama Don Gabricci. Dia adalah teman dekat Cesare Prandelli dan sudah mengenal penaltih timnas Italia itu sejak dia masih menukangi Fiorentina. Don Gabricci malah merupakan pendeta lokal La Viola.

Saat tim nasional Italia melakukan pemusatan latihan yang terletak di Coverciano, Don Gabricci langsung diajak ikut serta. Dia pun langsung memberikan bimbingan pada beberapa pemain.

"Aku selalu datang ke Coverciano dan aku mencoba untuk memberikan nasehat," kata Don Gabricci kepada Rai Sport, seperti dikutip dari Football Italia.

"Aku berkata kepada para pemain agar mereka menikmati pengalaman ini sebagai petualangan yang luar biasa. Sepakbola butuh nafas udara segar dan mereka bisa memberikan itu," lanjut dia.

Menurut Don Gabricci, para pemain memikul banyak tanggung jawab pada pundak mereka. Apalagi, mereka harus membela tim nasional. "Tapi mereka harus lebih santai dan gembira," katanya.

Mengenai penyerang AC Milan Mario Balotelli, sang pendeta yakin dia bukanlah sosok yang bengal. Sikap Balotelli yang kerap membangkang disebutnya bakal bisa berubah seiring bertambahnya usia.

"Para remaja bisa berubah. Mereka juga laki-laki seperti kita, sehingga mereka bisa mengalami momen-momen positif dan negatif. Mereka perlu punya keyakinan dari banyak orang di sekelilingnya," terang Don Gabricci.

Dari 30 pemain yang mengikuti sesi latihan timnas Italia, penyerang klub Torino Alessio Cerci mendapat bantuan spiritual yang lebih banyak. Maklum, sang pemain gagal mengeksekusi tendangan penalti di menit terakhir yang sebenarnya bisa mengantar Il Toro ke Europa League musim depan.

"Aku telah menghibur Cerci pada Minggu malam. Dia sosok emosional dan sensitif, semestinya dia tidak merasa malu atas kesalahannya," ucap Don Gabricci.

"Inilah hidup, inilah sepakbola. Ini perasaan kasih sayang, tapi dia akan melakukan hal-hal besar di Piala Dunia."
http://bit.ly/1jC8QzU