• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Berita Satu orang “GEPENG” bisa mengantongi Rp200-600 ribu/hari

baehaqi

IndoForum Senior E
No. Urut
13414
Sejak
29 Mar 2007
Pesan
4.073
Nilai reaksi
306
Poin
83
GAMBIR (Pos Kota) – Menjelang puasa Ramadhan, gepeng (gelandangan dan pengemis) menyerbu Jakarta. Mereka umumnya dikerahklan oleh sindikat dari daerah. Sebab itu, aparat Dinas Sosial (Dinsos) DKI segera memburu pemasok gepeng tersebut.


“Kami akan buru pemasok gepeng tersebut. Tim sudah kita bentuk,” kata H. Budihardjo, kepala Dinsos DKI Jakarta.


Menurut Budihardjo, gepeng yang ada di Jakarta umumnya dikerahkan sindikat dari daerah. “Sejumlah kawasan saat ini sudah kita target,” katanya.


Ia memperkirakan dari pasokan gepeng ke Jakarta, sindikat memperoleh banyak keuntungan. Dari hitungan kasar, diperkirakan tiap tahun uang masyarakat yang diberikan ke gepeng mencapai Rp 800 miliar. Separoh dari penghasilan gepeng tersebut masuk ke kantong sindikatnya.


Hitungan tersebut berdasarkan kepada fakta. Dari penelitian, saat terkena razia pukul 16:00 Wib, seorang gepeng sudah mengantongi Rp 200 ribu-600 ribu/orang. Bila jumlah gepeng diperkirakan mencapai 6.000 orang, maka uang yang diberikan masyarakat untuk gepeng mencapai Rp 1,2 miliar tiap hari. Bila satu tahun akan mencapai Rp 448 miliar.


“Ini bila satu orang mendapat Rp 200 ribu/hari. Separoh dari jumlah tersebut masuk kantong sindikat,” tandasnya.


Dengan angka-angka tersebut, maka berapapun dana yang duigunakan untuk menertibkan gepeng, tidak akan pernah tuntas. “Jadi bila ingin Jakarta bersih gepeng maka warga mulai membiasakan tidak memberi uang kepada mereka di jalan, tapi berikanlah pada tempat yang sudah ada,” katanya.


Dengan cara tersebut, pemda akan bisa melakukan pembinaan. “Sehingga program yang diberikan saat pembinaan di panti bisa berguna dan secara bertahap bisa mengurangi gepeng atau penyandang masalah sosial lainnya (PMKS),” katanya.


Sementara itu, Maringan Pangaribuan, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, meminta agar penertiban segera dilakukan. “Jangan hanya akan-akan, tetapi segera dilaksanakan. Tapi tentu dengan cara yang manusiawai,” tandasnya.


Modus gepeng di kawasan DKI dan sekitarnya, sebagian besar dikoordinir oleh orang yang ingin memanfaatkan mereka. Mulai dari pemberangkatan dari daerah asal (pemasok gepeng-red) hingga penyebaran gepeng ke lokasi-lokasi strategis di Jakarta. Misalnya perempatan lampu merah, rumah ibadah dan perumahan-perumahan.


Biasanya mereka turun di stasiun KA. Kemudian diangkut dan diturunkan di lokasi-lokasi tertentu. Bila malam hari kembali dijemput oleh `koordinatornya`. Gepeng musiman ini telah menyediakan `pakaian khususnya` di tas. Setelah di stasiun atau di terminal, mereka baru mengenakan baju yang kumal.


Beberapa hari lalu, Pemda DKI melalui dinas terkait akan melancarkan razia kepada pemberi sedeqah di lampu merah. Bila kedapatan melanggar akan dikenakan sanksi berupa ancaman penjara dan denda. (john/sir)

_________________
Ayo GanNN...side job nih...

kapan lagi kan sehari dapet duit 200~600 rb perhari...:D:D:D:D:D

kesempatan emas...tinggal pasang tampang melas...;));));))

buruan gabung...selagi belum penuh nih para karyawan...:D:D:D:D
 
WEle.......

memang sebenernya indonesia itu orangnya ramah2 dan sangat dermawan........

sayangnya ya itu.......... salah tempat dan sasaran,

alangkah baiknya jika di provide dan diorganisir, untuk dijadikan modal usaha......

bukan untuk sedekah sehari, buat makan....... lalu habis..............tak berarti

besoknya sudah minta-minta lagi /wah

-----
adanya BAZIS = Badan Amil Zakat Infaq dan Sodaqoh, juga kurang maksimal
karena pengelolaannya dan distribusinya sebagian masih kurang tepat sasaran /wah

jangan salahkan nanti OM PUJI a.k.a Syech Puji turun tangan bwat Shodaqoh 1 M /gg/gg/gg
sekalian cari istri muda yang baru =))
 
wedew...
/omg /omg /omg

gedean gepeng daripada hasil gaji pns dong..
/gg /gg
 
Semuanya bisa jadi bisnis, haha...
dasar/swt
 
kalah nih gaji gw sebulan.../wah
 
hwhwhw
dasar pada mau gampangnya aja
 
wedew..../swt

gw mah ogah,kerja kek gt...malu2in + gag ada harga diriny.../e18
 
setubuh eh setujuh(lah koq 7, 1 az dah) gw dengan artikel d atas...........

sejak gw tau penghasilan ,mreka lebih besar dari gw, dah ga pernah lg gw ksh duit kmreka....

ya iya lah, secara penghasilan mreka bisa 2x lipat dr gaji 1 buln gw

/gg/gg/gg/gg
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.