yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Tak puas hanya dengan menggelar inspeksi mendadak kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di beberapa Kantor Pemerintah Provinsi di wilayahGrobogan, Jawa Tengah, Kamis (07/01/2016) pagi. Sekitar pukul 10.30 WIB, satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Tengah bersama Satpol PP Kabupaten Grobogan sekaligus melakukan razia di beberapa pusat perbelanjaan di Kota Purwodadi.
Alhasil, petugas gabungan ini berhasil memergoki puluhan PNS tengah asyik keluyuran saat jam kerja berlangsung. Ada kejadian menarik dalam razia kali ini, seorang PNS yang diketahui sedang berbelanja di Swalayan Laksana berusaha kabur dari intaian petugas.
Aksi kejar-kejaran selama beberapa menit antara Satpol PPdengan Sri Supartini (48), seorang Guru SD di KabupatenGrobogan itu mewarnai razia. Petugas penegak Perda itu terus mengejar Supartini hingga ke lokasi parkir.
Di kawasan ini, pelarian Supartini berakhir. Supartini tertangkap saat dirinya sudah berada di atas motor maticnya. Namun sayang, saat petugas meminta kartu identitas kepegawaian, Supartini mendadak pingsan. Beruntung petugas dengan sigap bisa meraih tubuh Supartini, sehingga tak sampai jatuh ke lantai.
"Supartini akhirnya sadar dan kami sita kartu identitas kepegawaiannya. Dia hanya ketakutan melihat petugas. Supartini mengaku berniat berbelanja keperluan rumah tangga karena jam mengajarnya dah selesai," terang Kasi Ketertiban Umum Satpol PP Provinsi Jateng, Tri Prasetyaning Tyas.
Pada kegiatan ini, tercatat petugas berhasil menemukan sebanyak 20 PNS yang berkeliaran saat jam kerja baik di swalayan, toko, pasar dan di sepanjang jalur kota. Usai didata petugas, laporannya akan diserahkan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Mereka diwajibkan mengambil kartu identitas yang disita, ke Kantor Satpol PP Grobogan. Jika terbukti melakukan pelanggaran, PNS akan dijatuhi sanksi oleh Badan Kepegawaian Daerah.
" Puluhan kartu identitas kepegawaian disita. Ada yang tenaga medis, tenaga pendidik maupun pegawai pemerintahan. Yang terbukti bersalah akan mendapat pembinaan dari BKD. Apabila berulangkali membolos maka akan memperoleh sanksi tegas, " kata Tyas.
Alhasil, petugas gabungan ini berhasil memergoki puluhan PNS tengah asyik keluyuran saat jam kerja berlangsung. Ada kejadian menarik dalam razia kali ini, seorang PNS yang diketahui sedang berbelanja di Swalayan Laksana berusaha kabur dari intaian petugas.
Aksi kejar-kejaran selama beberapa menit antara Satpol PPdengan Sri Supartini (48), seorang Guru SD di KabupatenGrobogan itu mewarnai razia. Petugas penegak Perda itu terus mengejar Supartini hingga ke lokasi parkir.
Di kawasan ini, pelarian Supartini berakhir. Supartini tertangkap saat dirinya sudah berada di atas motor maticnya. Namun sayang, saat petugas meminta kartu identitas kepegawaian, Supartini mendadak pingsan. Beruntung petugas dengan sigap bisa meraih tubuh Supartini, sehingga tak sampai jatuh ke lantai.
"Supartini akhirnya sadar dan kami sita kartu identitas kepegawaiannya. Dia hanya ketakutan melihat petugas. Supartini mengaku berniat berbelanja keperluan rumah tangga karena jam mengajarnya dah selesai," terang Kasi Ketertiban Umum Satpol PP Provinsi Jateng, Tri Prasetyaning Tyas.
Pada kegiatan ini, tercatat petugas berhasil menemukan sebanyak 20 PNS yang berkeliaran saat jam kerja baik di swalayan, toko, pasar dan di sepanjang jalur kota. Usai didata petugas, laporannya akan diserahkan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Mereka diwajibkan mengambil kartu identitas yang disita, ke Kantor Satpol PP Grobogan. Jika terbukti melakukan pelanggaran, PNS akan dijatuhi sanksi oleh Badan Kepegawaian Daerah.
" Puluhan kartu identitas kepegawaian disita. Ada yang tenaga medis, tenaga pendidik maupun pegawai pemerintahan. Yang terbukti bersalah akan mendapat pembinaan dari BKD. Apabila berulangkali membolos maka akan memperoleh sanksi tegas, " kata Tyas.