• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Saat Pandemi Covid-19 Masih Mengancam Nyawa, Kemunculan Covidiot Makin Menjamur

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.623
Nilai reaksi
23
Poin
0
Saat Pandemi Covid-19 Masih Mengancam Nyawa, Kemunculan Covidiot Makin Menjamur

sumber
Istilah covidiot mulai mencuat setelah Gubernur Jawa Barat memposting dalam akun Instagramnya tentang tips menghadapi covidiot, pada 23 Juni 2021 lalu. Kang Emil memposting sebuah kutipan dari Imam Syafii.
Saat Pandemi Covid-19 Masih Mengancam Nyawa, Kemunculan Covidiot Makin Menjamur

Tangkapan layar Instagram/@ridwankamil

Ane cukup tergelitik, GanSist, dengan mengatakan covidiot, ternyata mengatakan tersebut merupakan sindiran kepada orang-orang yg mengabaikan tentang virus covid-19. Entah dengan alasan apa mereka abai tentang sesuatu yg begitu seriusnya hingga berdampak secara global.

Tak jarang mereka kita temui di sekitar tempat tinggal kita, mereka yg abai protokol kesehatan, hingga mereka yg menyangkal tentang keberadaan virus covid-19! Padahal sudah jelas-jelas berapa juta nyawa melayang akibat virus tersebut.

Selain menyangkal dengan terang-terangan berkoar, mereka juga merasa kebal akan covid-19. Padahal, gejala setiap orang berbeda-beda ketika tertular virus tersebut. Bisa jadi mereka OTG & berpotensi menularkan kepada orang lain. Masih suka berkerumun dengan alasan corona cuma alat untuk mencari keuntungan. Belum lagi mereka menganggap kalau covid-19 adalah alat politik demi mendulang simpati.

Di kampung ane, terus terang sekarang dalam zona merah, yg memang tiap hari ada aja berita kematian yg disiarkan lewat toa masjid. Belum lagi, banyak masyarakat yg sakit mendadak dengan tanda-tanda covid-19. Mereka masih banyak yg menyangkal, takut untuk di-swab karena sudah beredar isu kalau terbukti terpapar covid maka akan diisolasi & disuntik mati. Ya Lord, ane kehadapatn kata-kata untuk meluruskan hoax yg sudah terlanjur beredar luas.

Ketika ane & orang-orang lainnya menunggu antrian untuk divaksin, mereka yg dapat jatah malah menolak datang & menyebar isu kalau vaksinasi cuma akan membawa mudharat, hingga berujung kematian. Lagi-lagi, ane cuma dapat ngelus dada, GanSist
emoticon-Mewek


Wislah angel ncen ngomong & berdebat dengan mereka para covidiot, yg masih suka abai prokes, yg masih suka berkerumun & menciptakan kerumunan, hingga mereka yg berkoar kebal covid.

Harapan ane, pandemi segera berlalu, keadaan dapat kembali normal lagi.

Ane pamit undur diri, terima kasih, jangan lupa bahagia, & sehat selalu.

sumber referensi​
Hari ini 15:41
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.