Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.602
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
Quote:
Welcome To My Thread
Hallo, Gansist. Lama tidak berjumpa. Apa kabar semua? Semoga sehat & baik-baik saja, ya. Aamiin.
Okay, langsung saja. Beberapa hari terakhir media sosial ramai oleh berita pemenggalan kepala seorang guru sejarah di Prancis. Pemenggalan itu dikarenakan guru tersebut mengpakai karikaturNabi Muhammad dari majalah Charlie Hebdo sebagai bahan ajarnya.
Quote:
Identifikasi korban
Korban diketahui merupakan seorang guru bernama Samuel Paty (47). Dia mengajar mata pelajaran Sejarah & Geografi di distrik pinggiran kota Conflans-Sainte-Honorine. Saat kejadian, dia sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah.
Lihat juga:Guru Dipenggal karena Kartun Nabi, Warga Prancis Berdemo
Di awal Oktober, dia mengajar kelas tentang kebebasan berekspresi dengan menunjukkan karikatur Nabi Muhammad kepada murid-muridnya.
Identifikasi pelaku
Pelaku bernama Abdullah Anzorov, merupakan pemuda berusia 18 tahun yg lahir di Moskow tetapi berasal dari wilayah selatan Rusia, Chechnya.
Dia mendapat status sebagai pengungsi di Prancis & menerima izin tinggal selama sepuluh tahun di awal tahun ini. Anzorov diketahui tidak memiliki keyakinan, tetapi ia sempat terlibat beberapa masalah karena terlibat pengerusakan properti biasa & kekerasan saat masih di bawah umur.
Baca selengkapnya di sini
Kejadian itu tentu menciptakan gaduh negeri Prancis. Sampai akhirnya presiden Prancis mengeluarkan pendapat yg juga memicu kontroversi lebih hebat, bahkan menimbulkan kekacauan kepada ekonomi negara Prancis itu sendiri.
Quote:
Presiden Macron menyebut Samuel Paty, yg dipenggal karena menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya, sebagai "wajah Replublik".
Sementara pemimpin Pakistan, Imran Khan menuduh sang pemimpin Prancis "menyerang Islam, jelas tanpa memahami apapun tentangnya".
"Presiden Macron sudah menyerang & melukai sentimen jutaan Muslim di Eropa & di seluruh dunia," katanya dalam sebuah twit.
Awal bulan ini, sebelum pembunuhan sang guru, Macron mengumumkan rencana undang-undang yg lebih ketat untuk mengatasi hal yg ia sebut "separatisme Islam" di Prancis.
Ia mengatakan, kelompok minoritas Muslim di Prancis - terdiri dari kira-kira enam juta orang - berpotensi membentuk "masyarakat tandingan". Ia menggambarkan Islam sebagai agama "dalam krisis".
Baca selengkapnya di sini
Pernyataan presiden Prancis, Emanuel Macron yg terang-terangan mendukung penerbitan kartun Nabi Muhammad menciptakan geram beberapa negara, khususnya Timur Tengah serta muslim di seluruh dunia.
Dari berbagai artikel yg ane baca, kemarahan & protes ditunjukan oleh umat muslim dengan memboikot barang dagangan asal Prancis. Ada juga yg mengerjakan unjuk rasa.
Quote:
sumber gambar
Akibat dari pemboikotan tersebut, Prancil mengalami kerugian sekitar $ 22 miliyar.
Quote:
Scrnshootan Instagram
Tak hingga di situ. Baru-baru ini beredar gambar di media Instagram yg memerlihatkan poster alias gambar Presiden Prancis, Emanuel Macron, dijadikan penanda jaga jarak di Timur Tengah. Gambar tersebut diletakkan di lantai untuk diinjak.
Hal itu tentu ditunjukan sebagai protes keras kepada pernyataan sang Presiden mengenai Islam. Cara ini sudah terbilang tepat, belum? Jika iya, berikan jawaban gansist di kolom komentar! Nah, berikut gambarnya, Gansist!
Quote:
sumber gambar
Wah, bagaimana menurut, Gansist? Akankah masalah ini menemukan titik terang? Atau akan memicu peperangan antar negara? Jangan hingga, ya.
Membuat gambar Nabi Muhammad tentu tidak boleh, bukan? Seharusnya mereka-mereka yg berkeyakinan di luar islam dapat memahaminya sebagai bentuk toleransi antar agama. Dan, memenggal kepala orang yg menampilkan kartun Nabi Muhammad, entah ini boleh, sah, wajib, atau bagaimana, ane tidak berani memberikan pendapat. Akan tetapi, pernyataan Presiden Prancis sungguh tidak dapat diterima.
Sebagai seorang Presiden, ia harus menjaga ucapannya. Tidak memicu hal-hal yg menyinggung antar umat beragama. Karena, dunia ini ditinggali oleh manusia yg berbeda keyakinan, suku & budaya. Menyerang & menganggap agama orang lain tidak benar & bahaya, adalah sesuatu yg salah. Jika pun ada sebagaian orang yg mengerjakan kesalahan atau tindakan tak terpuji, jangan salahkan agamanya. melainkan perseorangan itu sendiri.
Untuk Presiden Prancis, berpikirlah lagi kalau hendak memojokan agama islam! Umat Islam tidaklah sedikit. Membuat kegaduhan dengan sebuah pernyataan, dapat menciptakan negerimu terjatuh.
Okay, sekian thread dari ane. See you anymore, Gansist. Jangan lupa share, rate and cendokin, ya.
Penulis: @darmawati040
Referensi: di sini, di sini & di sini
Hari ini 12:18Welcome To My Thread
Hallo, Gansist. Lama tidak berjumpa. Apa kabar semua? Semoga sehat & baik-baik saja, ya. Aamiin.
Okay, langsung saja. Beberapa hari terakhir media sosial ramai oleh berita pemenggalan kepala seorang guru sejarah di Prancis. Pemenggalan itu dikarenakan guru tersebut mengpakai karikaturNabi Muhammad dari majalah Charlie Hebdo sebagai bahan ajarnya.
Quote:
Identifikasi korban
Korban diketahui merupakan seorang guru bernama Samuel Paty (47). Dia mengajar mata pelajaran Sejarah & Geografi di distrik pinggiran kota Conflans-Sainte-Honorine. Saat kejadian, dia sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah.
Lihat juga:Guru Dipenggal karena Kartun Nabi, Warga Prancis Berdemo
Di awal Oktober, dia mengajar kelas tentang kebebasan berekspresi dengan menunjukkan karikatur Nabi Muhammad kepada murid-muridnya.
Identifikasi pelaku
Pelaku bernama Abdullah Anzorov, merupakan pemuda berusia 18 tahun yg lahir di Moskow tetapi berasal dari wilayah selatan Rusia, Chechnya.
Dia mendapat status sebagai pengungsi di Prancis & menerima izin tinggal selama sepuluh tahun di awal tahun ini. Anzorov diketahui tidak memiliki keyakinan, tetapi ia sempat terlibat beberapa masalah karena terlibat pengerusakan properti biasa & kekerasan saat masih di bawah umur.
Baca selengkapnya di sini
Kejadian itu tentu menciptakan gaduh negeri Prancis. Sampai akhirnya presiden Prancis mengeluarkan pendapat yg juga memicu kontroversi lebih hebat, bahkan menimbulkan kekacauan kepada ekonomi negara Prancis itu sendiri.
Quote:
Presiden Macron menyebut Samuel Paty, yg dipenggal karena menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya, sebagai "wajah Replublik".
Sementara pemimpin Pakistan, Imran Khan menuduh sang pemimpin Prancis "menyerang Islam, jelas tanpa memahami apapun tentangnya".
"Presiden Macron sudah menyerang & melukai sentimen jutaan Muslim di Eropa & di seluruh dunia," katanya dalam sebuah twit.
Awal bulan ini, sebelum pembunuhan sang guru, Macron mengumumkan rencana undang-undang yg lebih ketat untuk mengatasi hal yg ia sebut "separatisme Islam" di Prancis.
Ia mengatakan, kelompok minoritas Muslim di Prancis - terdiri dari kira-kira enam juta orang - berpotensi membentuk "masyarakat tandingan". Ia menggambarkan Islam sebagai agama "dalam krisis".
Baca selengkapnya di sini
Pernyataan presiden Prancis, Emanuel Macron yg terang-terangan mendukung penerbitan kartun Nabi Muhammad menciptakan geram beberapa negara, khususnya Timur Tengah serta muslim di seluruh dunia.
Dari berbagai artikel yg ane baca, kemarahan & protes ditunjukan oleh umat muslim dengan memboikot barang dagangan asal Prancis. Ada juga yg mengerjakan unjuk rasa.
Quote:
sumber gambar
Akibat dari pemboikotan tersebut, Prancil mengalami kerugian sekitar $ 22 miliyar.
Quote:
Scrnshootan Instagram
Tak hingga di situ. Baru-baru ini beredar gambar di media Instagram yg memerlihatkan poster alias gambar Presiden Prancis, Emanuel Macron, dijadikan penanda jaga jarak di Timur Tengah. Gambar tersebut diletakkan di lantai untuk diinjak.
Hal itu tentu ditunjukan sebagai protes keras kepada pernyataan sang Presiden mengenai Islam. Cara ini sudah terbilang tepat, belum? Jika iya, berikan jawaban gansist di kolom komentar! Nah, berikut gambarnya, Gansist!
Quote:
sumber gambar
Wah, bagaimana menurut, Gansist? Akankah masalah ini menemukan titik terang? Atau akan memicu peperangan antar negara? Jangan hingga, ya.
Membuat gambar Nabi Muhammad tentu tidak boleh, bukan? Seharusnya mereka-mereka yg berkeyakinan di luar islam dapat memahaminya sebagai bentuk toleransi antar agama. Dan, memenggal kepala orang yg menampilkan kartun Nabi Muhammad, entah ini boleh, sah, wajib, atau bagaimana, ane tidak berani memberikan pendapat. Akan tetapi, pernyataan Presiden Prancis sungguh tidak dapat diterima.
Sebagai seorang Presiden, ia harus menjaga ucapannya. Tidak memicu hal-hal yg menyinggung antar umat beragama. Karena, dunia ini ditinggali oleh manusia yg berbeda keyakinan, suku & budaya. Menyerang & menganggap agama orang lain tidak benar & bahaya, adalah sesuatu yg salah. Jika pun ada sebagaian orang yg mengerjakan kesalahan atau tindakan tak terpuji, jangan salahkan agamanya. melainkan perseorangan itu sendiri.
Untuk Presiden Prancis, berpikirlah lagi kalau hendak memojokan agama islam! Umat Islam tidaklah sedikit. Membuat kegaduhan dengan sebuah pernyataan, dapat menciptakan negerimu terjatuh.
Okay, sekian thread dari ane. See you anymore, Gansist. Jangan lupa share, rate and cendokin, ya.
Penulis: @darmawati040
Referensi: di sini, di sini & di sini