yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48

Agenda mereka menyampaikan aspirasi gondheli Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) agar tidak mengundurkan diri.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri tokoh PDIP seperti Ahmad Purnomo yang juga Wakil Wali Kota Solo, Seno Kusumoharjo—kakak Bupati Boyolali, Seno Samodro—Rudy meluapkan emosinya.
Pria berkumis ini marah besar soal pengkhianatan di tubuh PDIP.
Rudy dengan tegas mengatakan akan melibas setiap pengrus, kader dan simpatisan yang ingin menggembosi suara partai dari dalam. Rudy memuntahkan emosinya dengan menuding masih banyak ditemukan di internal PDIP yang hanya mementingkan kepentingan pribadi.
Saat memberikan sambutan di hadapan pengurus, kader dan simpatisan, Rudi meluapkan emosinya dengan menggebrak meja dan meneteskan air mata.
“Kalau perolehan suara saat Pemilihan Presiden 2014 lebih sedikit dari Pemilihan Legislatif [76 persen], saya akan mundur. Saya inginkan ke depan tak ada lagi pengkianatan. Jangan di depan manis, di belakang menikam. Hari ini juga, saya akan hadapi dan saya lawan,” kata Rudi.
Sebagaimana diberitakan alasan pengunduran diri Rudy karena dia merasa gagal tidak bisa mengantarkan caleg Solo duduk di kursi DPRD Provinsi Jateng.
Para pengurus, kader dan simpatisan PDIP yang hadir pada Minggu malam menilai kegagalan DPC PDIP dalam menempatkan wakilnya di tingkat provinsi bukan merupakan kegagalan Rudy semata. Sebaliknya, hal itu menjadi kegagalan seluruh pengurus, kader dan simpatisan partai.
“Kalau Pak Rudy tetap mengundurkan diri dari ketua, kami juga akan mengundurkan diri,” kata perwakilan Satgas PDIP, Didik, saat membacakan pernyataan sikap penolakan terhadap pengunduran diri Rudi.