• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Roy Suryo: "Mahasiswa Jangan Hanya Geleng-geleng saja Hadapi Kemajuan Teknologi"

666

IndoForum Junior B
No. Urut
19114
Sejak
19 Jul 2007
Pesan
2.522
Nilai reaksi
67
Poin
48
Giliran Bidik Mahasiswa
Sosialisasi Pajak dari Kanwil Ditjen Pajak Jatim

MALANG - Kesadaran membayar pajak terus disosialisasikan Kanwil Ditjen Pajak Jatim (DPJ) III. Kini yang menjadi sasaran adalah pelajar dan mahasiswa. Dalam menggugah kesadaran itu, Kanwil DPJ bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Malang. Kemarin, giliran Poltek Negeri Malang menjadi sasaran sosialisasi pajak dengan menyuguhkan talk show bertema teknologi informasi (TI), pajak dan pendidikan.

Acara tersebut diikuti ratusan peserta dari mahasiswa. Sebagai pembicara, pakar telematika Roy Suryo Notodiprojo, Kasie Pengurangan Keberatan dan Banding Kanwil DPJ III Ir Heru Pamungkas Wibowo, praktisi dan dosen Poltek Nurudin Santoso ST.

Pada kesempatan tersebut Roy mengajak mahasiswa tak hanya sadar pajak, namun juga sadar pentingnya teknologi. Sebab, dalam sisi kehidupan nantinya akan tersentuh kecanggihan teknologi. "Taruhlah dalam membayar pajak. Dengan kemajuan TI akan membuat kemudahan-kemudahan," ungkapnya.

Karena pentingnya teknologi ini, lanjut dia, mahasiswa pun dituntut untuk melek teknologi. Mahasiswa harus memacu diri untuk mau belajar teknologi. "Jangan sampai mahasiswa hanya geleng-geleng saja saat menghadapi kemajuan teknologi. Tapi ingat, teknologi harus digunakan dengan bijak," katanya.

Sementara Heru menambahkan, memberi sosialisasi kepada mahasiswa sadar akan pajak ini penting. "Karena mereka ini generasi penerus bangsa. Nasib bangsa ini di tangan mereka (pelajar dan mahasiswa)," ucapnya. Tujuan utama sosialisasi ini, lanjut dia, memberikan pemahaman secara berkesinambungan. Mulai calon wajib, kaum muda, para wajib pajak, dan para pejabat di tingkat kabupaten/kota, muspika, tokoh agama, dan tokoh adat.

Dia mengingatkan pentingnya membayar pajak. "Memang pembayar pajak tidak akan mendapatkan imbalan secara langsung. Hanya perlu dipikirkan manfaat dari membayar pajak tersebut. Pajak ini akan digunakan untuk keperluaan negara bagi sebesar-besarnya demi kemakmuran rakyat. Menumbuhkan kesadaran ini yang tidak mudah," ujarnya.

Di hadapan peserta, Heru juga memaparkan secara konkret manfaat pajak. Di antaranya, diperuntukkan untuk menggaji PNS, membangun sekolah, rumah sakit, jalan, jembatan, keamanan, dan fasilitas jalan umum lainnya. "Kami hanya menanamkan pelajar dan mahasiswa ini memahami benar manfaat pajak sehingga menimbulkan semangat kebersamaan," tambahnya.


jawapos.co.id
 
jangankan mahasiswa tuh masih banyak pejabat nanggung pajak /gg /gg /gg
 
lah ketua kantor pajaknya aja nga punya NPWP...gimana toh leh....sampe harus diputihkan oleh wapres...
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.