roughtorer
IndoForum Senior A
- No. Urut
- 44416
- Sejak
- 24 Mei 2008
- Pesan
- 6.755
- Nilai reaksi
- 174
- Poin
- 63
Kamis, 30 Oktober 2008 | 13:54 WIB
JAKARTA, KAMIS - Usai mendengarkan vonis hakim dan menyatakan banding, Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, memberikan nasihat untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui wartawan.
Dia mengingatkan agar SBY takut kepada Allah dan segera bubarkan Ahmadiyah. "Bapak Presiden SBY, takutlah kepada Allah. Jangan kau lindungi Ahmadiyah. Nanti negeri ini akan semakin hancur. Nanti akan datang musibah yang besar. Saya nasihati Presiden SBY sebagai sesama muslim dari hati yang tulus, takut lah kepada Allah, segeralah bubarkan Ahmadiyah. Tidak apa-apa saya dipenjara Pak Presiden, bahkan tidak apa-apa saya dihukum mati sekali pun. Tapi satu yang saya minta, segera bubarkan Ahmadiyah," ujar Rizieq di Pengadilan Negeri Jakpus, Kamis (30/10).
Menanggapi putusan majelis hakim, dia menilai majelis tidak konsisten. Sebelumnya, majelis mengatakan keterangan Hendri Sujono dan Sunarto tidak akan dipakai. Tapi dalam pertimbangannya, keterangan keduanya masih dipakai.
"Ini menunjukkan hakim tidak konsisten. Mengenai ceramah saya yang dijadikan pertimbangan berlangsung pada 28 Mei, sebagaimana yang dilihat dalam DVD. Padahal menurut keterangan Roy Suryo, DVD itu diburning pada 19 januari 2008. Jadi artinya, majelis hakim tidak konsisten. Vonisnya itu kabur dan ngawur. Maka dari itu hakim melakukan pendzoliman. Kami banding Insyaallah," tukasnya.