• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Rizal Ramli: Kita Tak Mau Kembali ke Rezim Lama, Membebaskan Asing Mencuri Ikan

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
Menteri Koordinator bidang Maritim Rizal Ramli mengatakan, pemerintah akan melakukan sejumlah cara untuk mengoptimalkan potensi laut di Natuna, Kepulauan Riau.

Selama ini, kata dia, kapasitas tangkap hanya 9 persen dari total potensi ikan di wilayah itu.

"Nah ini, kita sarankan tadi dan disepakati bahwa kapasitas tangkap ikan di Natuna kita harus tingkatkan," kata Rizal usai rapat mengenai pengembangan kawasan Natuna di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/6/2016).

"Tapi tidak dengan cara kembali ke rezim yang lama, yaitu membebaskan asing nangkap dan mencuri. Kita tidak mau kembali."

Cara pertama yang dilakukan pemerintah, lanjut Rizal, adalah mempermudah perizinan bagi nelayan lokal yang akan mencari ikan di perairan Natuna.

Misalnya nelayan di wilayah Jawa selama ini tidak diizinkan untuk berlayar ke Natuna. Namun dengan peraturan yang baru, kapal nelayan yang dianggap memadai akan diperbolehkan mencari ikan hingga wilayah Natuna.

"Kapal di atas 30 ton itu bisa mencapai jarak jangkau 120 mil, diberikan izin untuk menangkap ikan di Kepulauan Natuna," ucap Rizal.

Selanjutnya, tambah Rizal, pemerintah juga akan menjadikan kawasan Natuna sebagai kota perikanan.

Tak tanggung-tanggung, pemerintah menargetkan akan membangun pusat pelelangan ikan yang paling baik di dunia, mengalahkan Tsukiji market di Tokyo, yang merupakan pusat pelelangan ikan terbaik saat ini.

"Kita tiru aja yang paling baik di seluruh dunia agar ikan bisa dikumpulkan disitu, ada fasilitas cold storage, kalau perlu ada tempat lelang ikan nasional seperti Tokyo Fish Market," kata Rizal.

Jika Jepang dengan potensi laut yang terbatas saja bisa membangun pusat lelang top dunia, maka Indonesia yang mempunyai potensi laut berlimpah juga bisa melakukannya.

"Kenapa musti di Tokyo, wong ikan nya di Indonesia," tambah Rizal.

Langkah pemerintah mengembangkan kawasan Natuna muncul setelah ketiga kalinya kapal China tertangkap menerobos dan menangkap ikan di perairan Natuna.

Jokowi langsung mengadakan rapat terbatas di Kapal Republik Indonesia Imam Bonjol di perairan Natuna untuk membahas pengembangan kawasan Natuna.

Selain mengoptimalkan potensi perikanan, pemerintah juga akan mengembangkan pariwisata, gas alam hingga infrastruktur militer di wilayah tersebut.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.