yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Ritual dilakukan umat Hindu dari Kota dan Kabupaten Kediri dengan menggelar pakelem atau membuang hasil bumi dan unggas sebagai wujud syukur kepada Tuhan dan memohon terhindar dari marabahaya. Ritual ini rutin digelar di gunung yang pernah meletus pada 2007 itu setiap awal bulan Suro.
Sebelum prosesi pakelem, ritual diawali dengan tari sesaji dilanjutkan dengan memberi bunga kepada para sesepuh desa. Setelah itu, dilanjutkan dengan sembahyang yang dipimpin oleh pemuka agama Hindu.
Ketua Hindu Dharma Kabupaten Kediri, Made Susilowati, Minggu (17/11/2013), menjelaskan, tujuan prosesi ini, diharapakan manusia dan alam bisa bersahabat. Karena, dengan menjaga kelestarian maka alam bencana alam dapat dihindari.
Usai melakukan sembayang, sesaji dilempar ke kawah berbentuk bebatuan yang saat ini dikenal sebagai anak Gunung Kelud. Pelemparan sesaji diawali oleh tokoh agama Hindu, diikuti oleh warga lainnya.
Dalam ritual tersebut juga ditampilkan parade seni oleh beberapa kelompok kesenian jaranan asal Kabupaten Kediri. Selain sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, ritual ini juga digelar untuk menarik wisatawan berkunjung ke Gunung Kelud.