Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 42.050
- Nilai reaksi
- 25
- Poin
- 0
Assalamualaikun Agan Sista, makasih dah mampir di trit ane semoga ibadah puasa & sodakoh Agan Sista selama bulan puasa ini mendapat pahala & berkah ya, amiiin.
Kali ini ane mau cerita tentang kampung halaman orangtua Ane, Gan. Bukan apa-apa sih ane sekarang kan udah ada di kampung halaman sendiri alias ga sedang merantau atau pun berada di kampung orang, jadi ya Ane ceritain kerinduan Ane di kampung halaman orang tua Ane aja, Gan.
Sesuai tema nya #EnggaMudikDulutahun ini ternyata kita semua diuji ga cuma menahan lapar & dahaga tetapi juga menahan rindu tuk pulang ke kampung halaman. Begitu pula orang tua Ane yg tahun ini ga dapat mudik ke kampungnya yaitu di Kabupaten Sambas Kalimantan Barat.
Tadinya Ane pikir lebaran nanti dapat bawa orangtua kesana karena ada hal yg ane rindukan juga saat kesana, yaitu rindu dengan ciri khas budaya menenun warga Sambas. Kearifan Lokal masyarakat disana adalah kerajinan menenun yg diwariskan turun-menurun sejak hampir 400 tahun yg lalu, Gan & hasil tenunannya sudah masuk ke pasar dunia juga. Saat ini pemerintah daerah Sambas sudah menetapkan salah satu kampung tenun disana sebagai tempat kunjungan wisata yg sangat istimewa.
Kali ini ane mau cerita tentang kampung halaman orangtua Ane, Gan. Bukan apa-apa sih ane sekarang kan udah ada di kampung halaman sendiri alias ga sedang merantau atau pun berada di kampung orang, jadi ya Ane ceritain kerinduan Ane di kampung halaman orang tua Ane aja, Gan.
Sesuai tema nya #EnggaMudikDulutahun ini ternyata kita semua diuji ga cuma menahan lapar & dahaga tetapi juga menahan rindu tuk pulang ke kampung halaman. Begitu pula orang tua Ane yg tahun ini ga dapat mudik ke kampungnya yaitu di Kabupaten Sambas Kalimantan Barat.
Tadinya Ane pikir lebaran nanti dapat bawa orangtua kesana karena ada hal yg ane rindukan juga saat kesana, yaitu rindu dengan ciri khas budaya menenun warga Sambas. Kearifan Lokal masyarakat disana adalah kerajinan menenun yg diwariskan turun-menurun sejak hampir 400 tahun yg lalu, Gan & hasil tenunannya sudah masuk ke pasar dunia juga. Saat ini pemerintah daerah Sambas sudah menetapkan salah satu kampung tenun disana sebagai tempat kunjungan wisata yg sangat istimewa.
Di foto ini adalah waktu Ane berkunjung ke kampung tenun disana, di letak ini banyak pengrajin tenun yg hingga saat ini masih melestarikan budaya asli masyarakat setempat.
Jujur Ane baru perdana ke sini, selama ini ane langsung ke rumah keluarga aja, tetapi karena saat itane berkunjung sebagai tenaga pelatih Program Produksi Diversifikasi Kain Tenun Sambas, maka akhirnya ane menjejakkan kaki di pusat pengrajinnya langsung, Gan. sekalian promosi gini-gini Ane aslinya seorang pengrajin tas handmade Gan, kali tas-tas bikinan ane indah dimata ya gan sampe-sampe Pemda disana minta ane ngajarin para penenun supaya dapat menciptakan tas & turunannya like dompet & lain-lain tentunya dengan bahan kain tenun mereka sendiri.
Ini foto ane bersama peserta pelatihan & produk-produk tas yg mereka bikin. ini salah satu yg ane rindukan, orang-orang disana sangaaat ramah ane disambut layaknya saudara, keakraban dengan cepat tercipta, apalagi ane masih ada keturunan di kampung sini sedikit banyak budaya & tatakramanya ane sudah hafal & bahagia sekali dapat melebur.
Jujur Ane baru perdana ke sini, selama ini ane langsung ke rumah keluarga aja, tetapi karena saat itane berkunjung sebagai tenaga pelatih Program Produksi Diversifikasi Kain Tenun Sambas, maka akhirnya ane menjejakkan kaki di pusat pengrajinnya langsung, Gan. sekalian promosi gini-gini Ane aslinya seorang pengrajin tas handmade Gan, kali tas-tas bikinan ane indah dimata ya gan sampe-sampe Pemda disana minta ane ngajarin para penenun supaya dapat menciptakan tas & turunannya like dompet & lain-lain tentunya dengan bahan kain tenun mereka sendiri.
Ini foto ane bersama peserta pelatihan & produk-produk tas yg mereka bikin. ini salah satu yg ane rindukan, orang-orang disana sangaaat ramah ane disambut layaknya saudara, keakraban dengan cepat tercipta, apalagi ane masih ada keturunan di kampung sini sedikit banyak budaya & tatakramanya ane sudah hafal & bahagia sekali dapat melebur.
Kembali ke kampung tenun sebagai tempat wisata, beberapa spot sudah di bikin secantik mungkin & beberapa spot tetap dibiarkan apa adanya sebagaimana ciri khas pemukiman kampung. Foto ini salah satu spot yg dibuat asik tuk berselfie ria, walau ga milenial amat tetapi untuk ukuran kampung ini udah wow banget gan.
Penenun Asli
Salah satu rumah tenun
Nah kalau ini adalah penampakan penenun aslinya & hasil tenunannya Gan. Ane juga ga mau ketinggalan dong nyobain menenun kain, walau pencitraan doang tetapi ane jadi paham Gan bahwa menenun itu sangat rumit & butuh ketekunan level langit, wajar kalau harga sehelai kain tenun sangat mahal ya Gan. lagi-lagi Ane mendapat kehangatan yg luar biasa diajarkan menenun dengan sangat sabar oleh pengrajinnya langsung.
Eng ing eeeng.... kalau dari tadi Ane cerita mengenai suasana & keramahan warga kampung yg bikin ane terkenang di dalam hati sini, maka sekarang ane kenalin nih yg paaaaaling Ane kangeni sebenarnya dari kampung halaman orang tua ane adalah ini Gan. Makanan khas kabupaten Sambas yaitu Bubur Padas!
Bubur Padas ini enak banget Gan, terdiri dari campuran beras halus yg di oseng dengan rempah-rempah lalu dimasak layaknya bubur yg istimewanya dicampur lagi dengan banyak kali tipe sayuran. mirip Bubur manado tetapi ini lebih berbumbu karena ada unsur kelapa & tipe sayuran yg lebih banyak.
Konon sejarahnya Bubur Padas ini adalah sajian istimewa untuk kaum raja-raja di keraton Sambas ada 100 tipe rempah & sayuran yg masuk dalam satu menu ini saja. kebayang ga sih Gan gimana variatifnya rasa yg kita dapat? hehe pokoknya ini enak banget, Ane dapat 5 mangkok dalam sehari makan ini aja saking suka nya. kapan lagi mumpung sedang berada disini kan.
Itulah cerita yg dapat ane hinggakan gan, sayangnya tahun ini Ane ga dapat berkunjung kesana bersama orangtua. Mudah-mudahan trit ini dapat sedikit mengobati rasa rindu. Makasih#KaskuserBerbagiTHRyang udah ngadain event ini.
hingga ketemu lagi Agan Sista.
Bubur Padas ini enak banget Gan, terdiri dari campuran beras halus yg di oseng dengan rempah-rempah lalu dimasak layaknya bubur yg istimewanya dicampur lagi dengan banyak kali tipe sayuran. mirip Bubur manado tetapi ini lebih berbumbu karena ada unsur kelapa & tipe sayuran yg lebih banyak.
Konon sejarahnya Bubur Padas ini adalah sajian istimewa untuk kaum raja-raja di keraton Sambas ada 100 tipe rempah & sayuran yg masuk dalam satu menu ini saja. kebayang ga sih Gan gimana variatifnya rasa yg kita dapat? hehe pokoknya ini enak banget, Ane dapat 5 mangkok dalam sehari makan ini aja saking suka nya. kapan lagi mumpung sedang berada disini kan.
Itulah cerita yg dapat ane hinggakan gan, sayangnya tahun ini Ane ga dapat berkunjung kesana bersama orangtua. Mudah-mudahan trit ini dapat sedikit mengobati rasa rindu. Makasih#KaskuserBerbagiTHRyang udah ngadain event ini.
hingga ketemu lagi Agan Sista.
Hari ini 16:32