Entah kebetulan atau tidak, kemarin di hari Purnama, Ida Sesuhunan mewahyukan tentang "menunda sembahyang",walaupun ini bukan tentang "menunda yadnya" tapi tetap saja ini permasalahan yg mirip.
Yg saya sampaikan adl wahyu Ida Sesuhunan ttg "menunda sembahyang". Sebelum saya menjelaskan lebih lanjut, tolong dibedakan antara berdoa dengan sembahyang. Berdoa dimana pun bisa,di tempat tidur pun bisa. Sedangkan sembahyang adalah ibadah yg dilakukan di tempat suci (ada Linggihan Ida Bhatara) dengan ritual khusus(misalnya Panca Sembah) dan ada aturan2 yg harus dipatuhi.
Apakah "menunda sembahyang" itu salah? YA !
Menunda sembahyang adalah perbuatan yg salah. Menurut piteket Ida Sesuhunan,umat Hindu paling lacur/nista adalah sembahyang 1x dalam 6 bulan (210 hari menurut penanggalan Saka). Pujawali di sebuah Pura jatuh setiap 210 hari sekali, dalam rentang waktu yg sedemikian itu, umat Hindu sebenarnya sudah diberi waktu yg cukup banyak utk mempersiapkan diri. Tapi jika di hari H ternyata anda menunda utk menghadap Ida Sesuhunan, anda bersalah!!Jika lebih dari 210 hari anda tidak pernah sembahyang maka anda salah besar!
Bagaimana jika seandainya anda sudah mempersiapkan segala sesuatunya, namun tepat di hari H (pujawali) ternyata anda tidak punya waktu untuk tangkil ke pura?
Sebenarnya anda bisa mengantisipasinya dengan tangkil setiap hari Purnama, Kajeng Kliwon,dan Tilem. Dalam rentang waktu 210 hari tsb ada beberapa Purnama,Kajeng Kliwon,dan Tilem. Jika anda benar2 sibuk, anda diperbolehkan hanya tangkil ketika hari Purnama. Yg penting jgn lewat dr 210 hari!
Bagaimana jika ternyata saya benar2 tidak punya waktu utk ke pura?
Anda bisa sembahyang di rumah jika anda nyungsung Tapakan Ida Bathara. Lalu bagaimana jika anda tidak nyungsung Tapakan Ida Bhatara? Ida Sesuhunan mewahyukan: "Cening damuh Titiang makesami, Merajan cening punika sampun kebaos jangkep,sampun kawentennyane Brahma,Wisnu,Siwa malingga malinggih ring Merajan cening." yg artinya "UmatKu, Merajanmu itu sebenarnya sudah lengkap, Sang Hyang Tri Murti (Brahma,Wisnu,Siwa) juga bersthana di Merajanmu."
Jadi walaupun anda tidak punya waktu ke pura dan di rumah anda tidak nyungsung Tapakan Ida Bhatara, anda bisa sembahyang di Merajan. Merajan itu bukan hanya tempat pemujaan Hyang Kawitan (Leluhur) tapi juga pemujaan kepada Brahma,Wisnu,Siwa. Jadi anda bisa memuja Hyang Widhi di Merajan anda.
Bagaimana jika anda tidak punya waktu untuk mempersiapkan banten ketika sembahyang? Minimal kita bisa menghaturkan canang, jgn sekali-kali sembahyang dengan tanpa mempersembahkan apapun. Ingat, canang adalah yg paling minimal!!
NB: SEMUA KASUS DI ATAS HANYA BERLAKU JIKA ANDA BENAR2 SIBUK, TAPI JIKA ANDA MENUNDA KARENA RASA MALAS, ITU ADL KESALAHAN YG SANGAT BESAR!!