• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Resmi Menjadi Masjid Kembali, Hagia Shopia Memang Mahkota Bagi Pemenang Politik

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.369
Nilai reaksi
23
Poin
0
Resmi Menjadi Masjid Kembali, Hagia Shopia Memang Mahkota Bagi Pemenang Politik


Bangunan yg sudah berdiri sejak 537 M ini bukanlah sekadar karya arsitektur biasa, baik dalam artian sebenarnya atau secara kiasan. Hagia Shopia merupakan simbol kemenangan bagi yg duduk di kursi kekuasaan & sebaliknya, luka menyedihkan bagi mereka yanh kalah. Setuju atau tidak, sejarah mengatakan seperti itu.

Dua hari yg lalu atau Jumat (10/7/2020), Pengadilan Administrasi Utama Turki menarik dekrit Attaturk yg isinya menetapkan Hagia Sophia sebagai museum. Keputusan kontroversial ini merupakan langkah awal bagi rezim Erdogan untuk mengubah situs sejarah yg sangat sensitif tersebut jadi masjid kembali.

Sebagai negara mayoritas Kristen Ortodoks, Yunani & Rusia mengecam habis-hadapatn keputusan tersebut. Bagaimana tidak, bangunan yg dipanggil orang Turki dengan sebutan Aya Sofia ini merupakan salah satu dari katedral terbesar di dunia yg memiliki tempat istimewa di hati komunitas Ortodoks. Amerika Serikat & UNESCO turut bereaksi keras. Sementara negara Eropa Barat & Utara yg notabene-nya Katolik & Protestan, menyiarkan berita ini di berbagai media.

Resmi Menjadi Masjid Kembali, Hagia Shopia Memang Mahkota Bagi Pemenang Politik

Foto: Pinterest​


Sebenarnya, ini adalah tamparan keras dari Erdogan atas keputusan Trump yg mendukung penuh Yerussalem sebagai ibukota Israel pada tahun 2017 silam. Sebagai sosok berhaluan Islamis, Erdogan & dunia Islam merasakan sakit hati yg luar biasa atas langkah Trump.

Kota Kudus, sebutan Turki Utsmani untuk Yerussalem, dianggap sebagai Harem umat Islam. Hal ini sebagaimana Mekah sebagai Harem Allah & Madinah sebagai Harem Rasulullah. Persepsi tersebut turun-temurun diwariskan oleh bangsa Turki. Di sanalah, sosok yg disucikan mengerjakan Mi'raj.

"Jika Trump dapat memutuskan Yerussalem sebagai ibu kota Israel, maka kita dapat mengubah Aya Sofia jadi masjid kembali," tegas Erdogan pada Desember 2017.

Hagia Shopia memang ditakdir bukan sekadar tempat memuja Tuhan belaka, tetapi juga "mahkota" bagi siapa yg menguasainya. Byzantium membangun tempat ini sebagai gereja agung mereka. Sebelum akhirnya direbut oleh Ottoman lewat penaklukan Konstantinopel yg legendaris oleh Sultan Mehmed II, & dijadikan masjid.

Resmi Menjadi Masjid Kembali, Hagia Shopia Memang Mahkota Bagi Pemenang Politik

Foto: Pinterest​


Ketika kekuasaan keturunan Osman Ghazi itu padam setelah berjaya enam zaman lamanya, Hagia Shopia dijadikan sebagai museum oleh presiden "anti-Islam" & "anti-Ottoman" bernama Mustafa Kemal Attaturk sebagai museum. Dan kini, ketika rezim Islam berkuasa kembali atas tanah Konstantinopel, Erdogan mengembalikan bulan bintang di pucuk kubah Hagia Shopia.

Bagi GanSis yg konservatif, tentu kebijakan ini sangat menggembirakan. Kalian menganggap ini sebagai langkah awal kebangkitan politik Islam. Timur Tengah, Afrika Utara & Balkan sebagai "kain perca" kekhalifahan Osmani mengalami penindasan berat di mana-mana setelah para Sultan mereka tak lagi berkuasa. Mereka optimis Kudus atau Baitul Maqdis akan kembali ke tangan Muslim. Sebelum akhirnya memimpin dunia Islam secara penuh.

Sementara bagi GanSis yg berpandangan liberal, keputusan pemerintah Turki ini pasti dianggap kurang fair. Lebih adil kalau Hagia Shopia tetap jadi museum. Apalagi bangunan ini sudah resmi jadi warisan dunia oleh UNESCO.

Lain hal lagi bagi Kristen Konservatif atau mereka yg menanamkan kebencian pada Islam, mengubah Hagia Shopia jadi masjid merupakan perbuatan terkutuk & menjijikkan yg tidak dapat diterima.

Bagi TS pribadi, tidak ada yg perlu diratapi atau dibanggakan atas hal tersebut. Dalam politik, ini adalah hal biasa. Lagipula, Masjid Agung di Cordoba, Spanyol, pun dijadikan Katedral hingga saat ini. Sementara itu, Yerussalem kini berada di tangan Zionis. Padahal dulu, Islam & Kristen menumpahkan darah jutaan manusia selama ratusan tahun demi memperebutkan kota itu.

GanSis, dunia sesimpel siapa yg berkuasa dialah yg menang. Jadi, tidak usah maki-maki di kolom komentar & bersikap rasis. Itu menunjukkan rendahnya intelektualitas kalian. Lebih baik seperti TS, ngopi & menikmati "dagelan politik" ini tanpa baper. Yang paling penting adalah kemanusiaan, seperti yg dikatakan oleh Bapak Bangsa kita semua.

Resmi Menjadi Masjid Kembali, Hagia Shopia Memang Mahkota Bagi Pemenang Politik

---

Penulis: @malaikatrindu
Referensi: Reuters, Al-Jazeera, CNN & BBC
Keterangan gambar utama: Britannica.com Hari ini 08:15
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.