facebookeb
IndoForum Senior A
- No. Urut
- 210735
- Sejak
- 9 Jan 2013
- Pesan
- 7.471
- Nilai reaksi
- 96
- Poin
- 48
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi memutuskan untuk menghentikan sementara kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015, Jumat (10/4/2015).
Demikian disampaikan anggota Komite Eksekutif bidang Kompetisi, Erwin Dwi Budiawan. Menurut Erwin, putusan itu diambil terkait dengan rekomendasi BOPI.
BOPI sebelumya dikabarkan telah mengirim surat bernomor 051/BOPI/KU/TV/2015 kepada CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono. Dalam surat itu, Persebaya Surabaya dan Arema Cronus tercantum dalam daftar klub yang tak boleh menjalani kompetisi.
Larangan itu juga didukung oleh surat dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Iman Nahrawi, kepada Plt Kapolri Komjen Pol Badrodin Haiti. Pihak kepolisian diminta tidak menerbitkan izin keramaian untuk kedua klub tersebut.
"Posisi sekarang, menjalankan kompetisi dengan 16 klub tidak mungkin. Menjalankan dengan 18 klub ada hambatan dari BOPI. Jadi, ini harus ditelaah jalan keluarnya," ungkap Erwin.
Erwin menjelaskan, ISL bakal dihentikan terhitung 12 April 2015. Menurutnya, PSSI beserta PT Liga Indonesia akan mencari solusi permasalahan itu pada Kongers PSSI di Surabaya, 18 April mendatang.
"Telaah dan jalan keluar seperti apa akan menjadi tugas perdana Exco baru nanti. Mereka yang akan mengambil keputusan strategis itu," jelasnya.
Ini adalah kali ketiga ISL 2015 ditunda karena sejumlah syarat verifikasi klub-klub yang diminta oleh BOPI bermasalah. Awalnya, pelaksanaan kick-off kompetisi itu direncanakan bergulir pada 1 Februari, namun ditunda dua kali pada 20 Februari dan 4 April karena masalah tersebut.
Demikian disampaikan anggota Komite Eksekutif bidang Kompetisi, Erwin Dwi Budiawan. Menurut Erwin, putusan itu diambil terkait dengan rekomendasi BOPI.
BOPI sebelumya dikabarkan telah mengirim surat bernomor 051/BOPI/KU/TV/2015 kepada CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono. Dalam surat itu, Persebaya Surabaya dan Arema Cronus tercantum dalam daftar klub yang tak boleh menjalani kompetisi.
Larangan itu juga didukung oleh surat dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Iman Nahrawi, kepada Plt Kapolri Komjen Pol Badrodin Haiti. Pihak kepolisian diminta tidak menerbitkan izin keramaian untuk kedua klub tersebut.
"Posisi sekarang, menjalankan kompetisi dengan 16 klub tidak mungkin. Menjalankan dengan 18 klub ada hambatan dari BOPI. Jadi, ini harus ditelaah jalan keluarnya," ungkap Erwin.
Erwin menjelaskan, ISL bakal dihentikan terhitung 12 April 2015. Menurutnya, PSSI beserta PT Liga Indonesia akan mencari solusi permasalahan itu pada Kongers PSSI di Surabaya, 18 April mendatang.
"Telaah dan jalan keluar seperti apa akan menjadi tugas perdana Exco baru nanti. Mereka yang akan mengambil keputusan strategis itu," jelasnya.
Ini adalah kali ketiga ISL 2015 ditunda karena sejumlah syarat verifikasi klub-klub yang diminta oleh BOPI bermasalah. Awalnya, pelaksanaan kick-off kompetisi itu direncanakan bergulir pada 1 Februari, namun ditunda dua kali pada 20 Februari dan 4 April karena masalah tersebut.