• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Razia Kos Eksekutif, Satpol PP Garuk Puluhan Muda Mudi

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
iZeL.jpg
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya, Jawa Timur, menggelar Razia kos-kosan di Kawasan Sawahan tepatnya di Jalan Patemon. Hasilnya, puluhan pasangan tanpa identitas berhasil digaruk dari operasi yustisi itu.

Razia ini sekaligus meminimalisir prostitusi terselubung di Kota Surabaya, sebab sejumlah kos eksekutif berpotensi dijadikan tempat mesum pasangan tanpa surat nikah.

Razia kali ini berhasil menjaring 23 pasangan. Sebanyak 20 pasangan tanpa surat nikah dan saat dirazia pasangan-pasangan ini berada dalam satu kamar. Mereka yang terjaring razia langsung digiring menuju ke kantor Kecamatan Sawahan untuk dilakukan pendataan.

Kasi Trantib Satpol PP kecamatan Sawahan, Rony, mengatakan, kegiatan ini untuk memberantas seks bebas dan bisnis prostitusi menjelang penutupan lokalisasi di kota Surabaya.

"Operasi Yustisi ini juga menekan angka prostitusi dan kasus penjualan manusia, termasuk mengantisipasi kedatangan warga dari luar kota tanpa tujuan yang berpotensi mengarah ke prostitusi," kata Rony, Rabu (13/11/2013).

Sementara terkait sasaran adalah Kos-kos eksekitif, Rony menjelaskan kos dengan tarif Rp700 ribu hingga Rp1,5 Juta per bulan jarang terpantau sebagai ajang untuk tempat mesum.

Contohnya, tempat Kos di Jalan Patemon Gang IV, Surabaya. Saat petugas di tempat itu, petugas mendatangi tempat itu dan keluar seorang perempuan berkuning langsat membukakan pintu.

Perempuan itu mengenakan, baju seksi dan celana pendek. Di kamar kos itu dia tidak sendiri dan ditemani oleh seorang laki-laki. Pasangan ini menunjukkan kartu identitas namun sudah kedaluarsa. Kontan saja, pasangan yang diketahui berinisial N dan AJ digiring petugas.

"Untuk selanjutnya mereka akan kami data di kantor kecamatan, sebelum kita pulangkan," tandasnya.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.